Sukses

Cuti Bersama Lebaran 2022 Sampai 6 Mei, Ada Warga yang Pilih Rebahan Ketimbang Mudik

Warga ini mengaku memilih rebahan untuk merayakan cuti bersama Lebaran 2022 yang jatuh sampai 6 Mei 2022.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) menyatakan bahwa cuti bersama Lebaran 2022 jatuh pada 29 April sampai dengan 6 Mei 2022.

"Pemerintah telah menetapkan libur nasional Hari Raya Idul Fitri 1433 Hijriyah pada tanggal 2 dan 3 Mei 2022 dan juga menetapkan cuti bersama Idul Fitri yaitu pada 29 April, 4, 5, dan 6 Mei 2022," kata Jokowi dalam keterangan pers yang disampaikan melalui Kanal Youtube Sektretariat Presiden pada Rabu sore, 6 April 2022.

Jokowi pun mengatakan bahwa cuti bersama ini dapat digunakan masyarakat untuk bersilaturahmi dengan orangtua dan keluarga di kampung halaman.

Dalam kesempatan itu Jokowi mengingatkan agar masyarakat yang ingin mudik ke kampung halaman untuk terlebih dahulu melakukan vaksinasi booster.

"Keputusan mengenai cuti bersama ini akan diatur lebih rinci melalui keputusan bersama menteri-menteri terkait," katanya.

Meski pemerintah telah membolehkan masyarakat untuk mudik, tapi segelintir orang mengaku enggan memanfaat cuti bersama 2022 untuk pergi ke mana-mana.

Sekali pun sudah mendapatkan vaksin booster, mereka mengaku masih dapat menahan diri untuk tidak ke mana-mana sampai kondisi benar-benar kondusif.

Seperti Ayya, 28 tahun, seorang karyawati di sebuah perusahaan swasta di Jakarta. Dia, mengatakan, menggunakan kesempatan cuti bersama untuk berdiam diri di rumah saja.

"Tidak ada rencana pergi-pergi, sih," katanya.

Ayya tak memungkiri tergiur untuk bisa bepergian ke mana pun. Sebab, dia dan keluarga besar sudah memerleh suntikan vaksin ketiga.

"Tapi memang tahun ini enggak ada rencana mana-mana. Lagian pasti ramai juga orang pada keluar apalagi mal," ujarnya.

 

2 dari 2 halaman

Cuti Bersama Maunya di Rumah Saja

Hal senada diungkap Richard, 36 tahun, karyawan di kawasan Jakarta Timur yang mengaku memilih Lebaran dengan rebahan.

"Maunya healing ke Bali, tapi dompet nyuruhnya rebahan, gimana, dong?," katanya sambil tertawa.

Alasan lainnya, Richard baru saja sembuh dari COVID-19. Sementara di rumahnya, salah seorang kakaknya baru saja melahirkan anak pertamanya.

"Lebih jaga-jaga saja. Paling kalau memang mau pulang nanti saja, tunggu dua bulan lagi, lah," katanya.

Berbeda dari keduanya, Mayang, 26 tahun, mengaku langsung mencari tiket mudik begitu pemerintah sudah mengumumkan kapan pastinya cuti bersama dilaksanakan. 

Mayang, mengatakan, sudah dua tahun tidak pulang ke kampung halaman di Sumatera Barat. Kali ini dirasa tepat untuknya mengunjungi kedua orangtuanya. 

"Dua tahun kemarin ditahan-tahan karena jujur takut banget akunya bawa virus. Kalau sekarang, lebih pede karena aku sudah booster dan keluarga di kampung juga sudah vaksinasi meski belum yang ketiga," katanya. 

"Aku berusaha jadi warga negara yang baik. Yang manut apa kata pemerintah. Pemerintah bilang jangan mudik, aku enggak mudik. Sekarang kan sudah dikasih kesempatan untuk mudik asal sudah booster, gaslah tunggu apalagi," pungkas Mayang.