Sukses

Anak Kekurangan Vitamin C, Capek Sedikit Langsung Batuk dan Pilek

Kekurangan vitamin C menyebabkan anak jadi gampang kena penyakit batuk dan pilek

Liputan6.com, Jakarta - Anak yang kekurangan vitamin C cenderung lebih lemah. Ini disebabkan terganggunya daya tahan tubuh akibat si Kecil tidak memeroleh salah satu mikronutisi dengan dosis cukup.

Dijelaskan Medical Lead Bayer Consumer Health, dr Riana Nirmala Wijaya, anak yang kurang mendapat asupan vitamin C gampang terkena infeksi seperti batuk dan pilek.

Selain itu, kekurangan vitamin C mengakibatkan terhambatnya pembentukan kolagen, menyebabkan gigi tanggal, gangguan tulang, terganggunya proses penyembuhan luka, dan gejala penyakit Skorbut atau scurvy.

"Penelitian juga menyebutkan bahwa anak yang kurang mendapatkan asupan vitamin C yang, pertumbuhan dan perkembangan kognisinya akan terganggu di kemudian hari," kata Riana dalam sebuah webinar belum lama ini.

"Mungkin efek jangka panjangnya tidak bisa kita lihat langsung dalam jangka waktu dekat. Namun, yang paling sering terjadi, anak jadi gampang batuk dan pilek," Riana menambahkan.

Terlebih saat ini sebagian besar anak sudah mulai belajar dari sekolah. Bila asupan vitamin yang satu ini kurang, anak jadi bisa berisiko tiap bertemu teman-temannya.

Lebih lanjut Riana, menjelaskan, konsumsi vitamin C dapat dimulai dari bayi. Dengan catatan harus sesuai batas yang sudah direkomendasikan.

"Dari bayi, anak, remaja, dewasa, sampai dewasa muda dapat ada batasannya masing-masing dalam mengonsumsi vitamin C," katanya.

"Semua aman sejauh itu dalam batas yang direkomendasikan. Sebisa mungkin mengikuti batasan aman yang ditentukan para ahli," Riana melanjutkan.

 

2 dari 4 halaman

Kelebihan Vitamin C Juga Tak Bagus

Sebab, kelebihan vitamin C juga tak baik bagi tubuh. Ada efek samping yang bisa dirasakan langsung seperti perut perih karena kena mag.

Apalagi jika mengonsumsi vitamin C berlebihan di bulan Ramadan. Belum makan sudah langsung mengonsumsinya, tentu itu tidak dianjurkan.

"Selama masih dalam batas dosis yang direkomendasikan, vitamin C tidak akan ditumpuk berlebihan dan akan dikeluarkan melalui air seni atau urine," katanya.

Dalam kesempatan yang sama, dokter spesialis anak Rumah Sakit Hermina Jatinegara, dr Kanya Ayu Paramastri SpA, mengatakan, vitamin C punya peran penting terhadap daya tahan tubuh seorang anak.

Anak dengan mudah mendapatkan asupan vitamin C dari buah-buahan dan makanan yang biasa disantap setiap harinya.

Namun, bila ternyata tidak bisa dipenuhi dari makanan asli, Ayu, mengatakan, dapat diberi tambahan berupa suplemen vitamin C atau multivitamin.

Seperti yang disinggung Riana bahwa dosis harian pemberian vitamin C tiap usia berbeda-beda. Dalam tabel yang dipaparkan Kanya, tiap-tiap usia dosisnya tak ada yang sama, berikut daftarnya:

0 - 12 bulan : maksimal 50 mg/hari

1 - 3 tahun : maksimal 400 mg/hari

4 -8 tahun : maksimal 600 mg/hari

9 - 13 tahun : maksimal 1,2 gram/hari

12 - 18 tahun : maksimal 1,8 gram/hari.

3 dari 4 halaman

Vitamin C Memainkan Peran Penting

Lebih lanjut Kanya, mengatakan, tantangan terhadap daya tahan tubuh anak bisa dialami saat menjalani puasa Ramadhan. Sebab, konsumsi asupan anak terbatasi sementara intensitas aktivitas nyaris sama dengan hari-hari biasa.

Menurut Kanya, tanpa diimbangi dengan mikronutrien yang cukup, daya tahan tubuh dapat terpengaruh sehingga anak berisiko batal puasa, bahkan bisa jatuh sakit.

Guna mengantisipasi gangguan kecukupan asupan selama berpuasa, selain protein, karbohidrat kompleks dan buah, anak juga membutuhkan tambahan suplementasi, terutama vitamin C sebagai zat gizi mikro yang esensial bagi anak-anak.

Vitamin C, jelas Kanya, merupakan salah satu zat gizi mikro esensial yang berpengaruh pada imunitas tubuh anak. Berfungsi menyokong sistem kekebalan melalui peningkatan aktivitas fungsi sel darah putih dan produksi antibodi.

Kekurangan vitamin C mengakibatkan anak-anak semakin rentan terhadap infeksi --- salah satunya batuk dan pilek --- merasa lelah dan lemah sepanjang waktu, kehilangan napsu makan, mudah tersinggung dan uring-uringan. Vitamin C juga merupakan salah satu antioksidan utama yang dapat mencegah dan memperbaiki kerusakan DNA.

Sementara Riana, mengatakan, sistem kekebalan tubuh memainkan peran penting dalam perkembangan otak dan fungsi otak anak-anak. Kekurangan nutrisi, salah satunya zat gizi mikro esensial seperti vitamin C, bisa menyebabkan konsekuensi berupa kerentanan terhadap infeksi, bahkan mengurangi Intelligence Quotients atau IQ di kemudian hari.

"Ingat, tubuh tidak mampu memproduksi vitamin C tetapi memperolehnya lewat asupan dari luar. Karenanya, selain mengonsumsi makanan bernutrisi, ketercukupan vitamin C pada anak perlu didukung dengan suplementasi yang tepat," ujarnya.

4 dari 4 halaman

Manfaat Vitamin C Dirasakan Maudy Ayunda

Manfaat vitamin C juga dirasakan artis muda berbakat, Maudy Ayunda. Maudy mengaku sedari kecil sudah dibiasakan untuk menyantap makan makanan bergizi, dengan tambahan suplemen vitamin C.

Maklum saja, Maudy Ayunda kecil memiliki aktivitas yang segambreng. Dia, mengatakan, sudah terbiasa aktif sejak kecil.

Tak hanya fokus pada bidang akademis seperti belajar dan les, Maudy Ayunda juga aktif di kegiatan penunjang lain, seperti latihan akting dan menyanyi.

Maudy, mengatakan, semua aktivitas itu dia jalankan meski harus menjalani puasa Ramadhan.

"Untuk menjalankan itu semua, selain tekad dalam diri dan dukungan keluarga, juga butuh asupan bernutrisi agar fisik prima dan kekebalan tubuh terbangun, terlebih selama Ramadhan," katanya.