Liputan6.com, Jakarta MC, komedian yang juga penyiar radio dengan banyolan seru Ronal Surapradja mendadak jadi topik perbincangan akhir-akhir ini. Namanya mencuat usai mengajukan gugatan cerai kepada sang istri, Seruni Purnamasari ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Ronal Surapradaja mengajukan cerai Seruni per 21 Maret 2022. Sidang perdana perceraian keduanya dengan agenda mediasi sudah disidangkan pada 31 Maret 2022.
Baca Juga
Ronal Surapradja Santai Tanggapi Hasil Pilkada Jawa Barat: Gerbang Baru di Politik Nasional
Potret Ronal Surapradja Ajak Orangtua ke TPS, Momen Hangat di Tengah Panasnya Persaingan Pilkada Jabar 2024
VIDEO: Cawagub Ronal Surapradja Nyoblos di Kampung Halaman, Lakukan Ritual Sungkem dan Minta Doa Restu ke Orang Tua
"Sidang perdana kemarin tanggal 31 Maret 2022. Hanya pemohon saja, sedangkan termohon tidak hadir," ucap Humas Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Taslimah, di kantornya, Kamis, 7 April 2022 mengutip kanal Showbiz Liputan6.com.
Advertisement
Sidang perceraian dengan agenda mediasi juga sudah digelar dua kali. Namun, Humas Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Taslimah menegaskan kalau dalam gugatannya itu, Ronal tak memasukan soal hak asuh kedua anaknya maupun harta gono gini.
"Hanya cerai, perceraian aja. Nggak ada (hak asuh anak dan harta gono gini)," ucap Taslimah.
Gugatan cerai yang dilayangkan Ronal ke istri memang membuat banyak publik kaget. Terlebih, pasangan yang menikah pada 25 Mei 2008 terlihat adem ayem. Dalam tayangan video di YouTube misalnya, Ronal bercerita tentang pembagian tugas rumah tangga. Ronal memiliki tugas mencuci piring, sementara sang istri mencuci baju dan menyetrika.
Lalu, setiap kali ulang tahun perkawinan, di media sosial masing-masing keduanya mengunggah foto dan caption yang manis.
"Setiap tahunnya, 25 dan 26 Mei akan selalu jadi hari yang istimewa buat saya. 25 Mei. Selamat hari jadi pernikahan sayangku!," kata @rocknal di akun Instagram pada 25 Mei 2021 dengan foto manis berdua di mana salah satunya Ronal mengecup sang istri.
Warganet juga menilai gaya parenting keduanya sangat asyik. Ronal dan Seruni nampak kompak dan seru mengasuh buah hati mereka.
Apa yang diperlihatkan di media sosial tentu membuat publik kaget akan perceraian sejoli tersebut. Terlebih pernikahan mereka sudah berjalan 14 tahun. Namun, hingga kini alasan permohonan cerai Ronal Surapradja juga belum diketahui.
Penyebab Umum Pasangan Bercerai
Perceraian adalah ranah privat bagi seseorang. Mengenai mau menceritakan kepada publik atau tidak, itu tentu menjadi hak masing-masing orang.
Terlepas dari kasus Ronal dan pasangan, secara umum, banyak yang bertanya-tanya penyebab perceraian padahal sudah bertahun-tahun bersama. Selain masalah ekonomi dan perselingkuhan, berikut pemicu pasangan memilih bercerai usai menikah lebih dari 5 atau 10 tahun seperti mengutip dari Fatherly dan Huffington Post dan Womens Health.
1. Tidak Merasa Terhubung
Ada banyak rintangan yang bisa membuat pernikahan dua insan manusia goyah. Mulai dari pekerjaan hingga kesibukan mengurus anak bisa membuat koneksi yang tercipta di antara suami dan istri jadi tersendat. Masih mending tersendat, ada juga yang sudah tak terhubung.
"Pasangan suami istri dapat berubah menjadi 'kapal tanpa nahkoda' dimana keduanya tidak lagi saling terhubung," kata pengacara perceraian, Libby James.
James kerap menghadapi kapal pernikahan karam bukan karena suatu peristiwa dahysat melainkan perpisahan yang terjadi secara lambat atau pelan-pelan, ketika salah satu atau keduanya tidak saling terhubung.
"Ini perpisahan yang paling sering saya lihat pada pasangan," katanya mengutip Fatherly.
Advertisement
2. Perbedaan Rencana Hidup
Jika ingin menjaga pernikahan maka ada rencana kehidupan yang disepakati berdua.
"Rencana kehidupan yang sangat berbeda dari awal dulu menikah bisa berakhir tidak baik," kata pengacara Paul Mitassov.
Sebagai pelajaran untuk kita, Paul menyarankansebelum menikah, pasangan harus mencapai kesepakatan tentang hal-hal penting. Diantaranya berapa banyak anak yang dimiliki, keuangan, pendidikan, dan, serta hubungan dengan orangtua.
Lalu, pandemi juga berimbas kepada pasangan yang sudah bertahun-tahun menikah. Bila sebelumnya kehidupan sibuk namun ketika pandemi jadi punya banyak waktu bersama, di sini bakal terlihat masing-masing mempertanyakan hubungan: Apakah kita masih memegang nilai yang sama lagi? Apakah kita orang yang sama? seperti disampaikan terapis hubugan Pam Custers mengutip Huffington Post.
"Mungkin salah satu anggota pasangan sedang memikirkan tentang perubahan dalam hal bagaimana mereka ingin menjalani hidup mereka, sementara yang lain masih ingin melakukan banyak hal dengan hidup mereka, ”kata Custers.
3. Masalah Komunikasi
Inti dari setiap hubungan adalah komunikasi, kata psikolog klinis Elizabeth Cohen. Tentu, Anda biasanya mendengar alasan perceraian seperti perselisihan uang, masalah komitmen, dan hal-hal lain dalam daftar ini, tetapi ini mengingatkan bahwa masalah ini juga berakar pada gangguan komunikasi.
Jika Anda tidak dapat membicarakan masalah Anda dengan cara yang dipahami pasangan, yang tersisa hanyalah argumen yang tidak produktif dan rasa sebal yang berlarut-larut.
"Perilaku Anda mungkin tidak sesuai dengan apa yang dibutuhkan pasangan Anda," kata Cohen.
4. Kurang Dukungan Emosional
"Masalah dalam berkomunikasi bisa membuat orang putus asa hal ini berimbas pada sering mengkritik, marah atau menuntut," kata pengacara keluarga dan pendiri platform Hello Divorce, Erin Levine.
Kadang ketika seseorang merasa tidak lagi dihargai, merasa tidak menjadi prioritas hidup pasangan, lalu empati dan kasih sayang pasangan menurun bisa membuat sulit kembali bersatu.
Advertisement