Sukses

Kopi Masih Jadi Minuman Favorit di Kalangan Anak Muda

Konsumsi kopi telah menjadi bagian dari keseharian banyak manusia di belahan dunia, tak terkecuali di Indonesia

Liputan6.com, Jakarta Konsumsi kopi telah menjadi bagian dari keseharian banyak manusia di belahan dunia, tak terkecuali di Indonesia dimana kopi telah menjadi pilihan minuman favorit untuk menenami beragam aktivitas di berbagai suasana, khususnya generasi muda.

“Melihat budaya ngopi di Indonesia, terutama di kalangan anak muda yang begitu produktif, aktif dan dinamis, kami pun menyadari masih ada potensi yang dapat dikembangkan dalam menjawab kebutuhan dari konsumen serta gap flavor opportunity di pasaran," kata Yosua Agusta, Product Manager GOLDA, pad keterangan pers acara peluncuran GOLDA Cappuccino , Sabtu (9/4/2022).

Seperti diketahui, kopi memiliki banyak manfaat kesehatan seperti untuk kesehatan jantung hingga memudahkan kontraksi usus agar tidak sulit buang air besar. Dan yang paling sering membantu adalah manfaatnya untuk meningkatkan konsentrasi saat bekerja.

 

2 dari 2 halaman

Kata artis penggemar kopi

Artis Aaliyah Massaid mengatakan, dirinya gemar mengonsumsi kopi untuk menemani aktivitasnya yang beragam.

“Nemu cappuccino praktis yang rasa manisnya itu pas, smooth and creamy, trus juga nyaman untuk lambung aku itu susah sih. Apalagi aku ngopi itu untuk nyari inspirasi juga, nyari ide gitu kalau sambil ngopi kayaknya kan cocok banget ya. Jadi aku bisa terus berkembang, ngasah bakat aku. Sering juga ngopi pas lagi santai atau ngobrol bareng temen-temen,” ucap Aaliyah sambil tertawa kecil.

Sedangkan aktor muda berbakat Yesaya Abraham, menyampaikan dengan aktivitas yang padat, ya salah satu alternatifnya aku minum kopi botolan.

"Olahan kopi Gold Italian Roast buat aku nggak perlu khawatir lagi karena udah nemuin kopi dengan rasa cappuccino yang pas dan aromanya oke banget, uniquely caramelized pula. Praktis diminum kapan pun, di mana pun. Ini bikin aku jadi lebih fleksibel dan tentunya ngeboost semangat supaya makin produktif dalam berkarya,” terang Yesaya.