Sukses

80 Juta Orang Bakal Mudik Lebaran, Vaksinasi Booster Perlu Dikejar

Diperkirakan sekitar 80 juta orang atau lebih akan mudik Lebaran 2022.

Liputan6.com, Jakarta Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi mengatakan, diperkirakan sekitar 80 juta orang atau lebih akan mudik Lebaran 2022. Persiapan menghadapi arus mudik lebaran 2022, syarat vaksinasi booster perlu dikejar sejalan dengan implementasi tagline, Mudik Aman, Mudik Sehat.

“Satu hal yang penting, mereka yang berjalan (mudik) adalah yang sudah dua kali vaksin dan booster,” kata Budi Karya saat konferensi pers pasca peninjauan transportasi mudik di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang dan Stasiun Pasar Senen, Jakarta baru-baru ini.

Peninjauan kesiapan transportasi mudik Lebaran yang dilakukan bersama Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mereview apa yang sudah dipersiapkan oleh Airnav, Angkasa Pura II dan seluruh sektor yang ada di bandara.

“Menurut hasil survei Kementerian Perhubungan (Kemenhub) nanti, ujumlah pemudik bisa di atas 80 juta orang. Bagi yang melalui jalur udara ada 9 juta orang," lanjut Budi Karya.

"Dan tentu saja Bandara Soetta menjadi titik sentral bandara lain. Jadi, harus dilaksanakan itu tagline (Mudik Aman, Mudik Sehat) kita."

Lebih lanjut, Menhub Budi Karya juga mengatakan, jumlah pesawat relatif menurun dibandingkan tahun sebelumnya. Oleh karena itu, harus ada kompensasi yang mana masa operasi pesawat lebih lama dibanding masa operasi bandara.

“Bahkan sudah disampaikan oleh Dirjen Angkasa Pura II saat ini durasinya sudah 24 jam sehingga pesawat itu rotasinya lebih banyak,” katanya.

2 dari 3 halaman

Siapkan Protokol Kesehatan dan Gerai Vaksinasi

Persiapan mudik Lebaran 2022, tambah Budi Karya Sumadi, ialah pengontrolan terhadap keamanan (safety) dan kesehatan. Hal ini menjadi salah satu perhatian Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Oleh karena itu, Kemenhub berpesan agar protokol kesehatan perjalanan mudik dilaksanakan dengan baik, terutama dua kali vaksinasi dan satu kali booster bagi pemudik.

“Semoga, apa yang kita laksanakan ini bermanfaat untuk warga,” tandas Budi Karya melalui pernyataan resmi yang diterima Health Liputan6.com.

Adapun untuk perjalanan darat dalam hal ini PT. Kereta Api Indonesia (KAI), menurut laporan dari Dirjen Perkeretaapian PT. KAI Zulfikri, jumlah warga yang akan mudik melalui jalur kereta diperkirakan hingga 7,6 juta warga.

PT. KAI juga diimbau untuk melaksanakan persiapan mudik lebaran dengan baik dan melakukan kontrol dengan detail. Seperti halnya di Stasiun Senen menyediakan fasilitas vaksinasi COVID-19 setiap hari.

Sesuai arahan Muhadjir, Menhub Budi Karya meminta PT. KAI mengangkut sepeda motor pada saat mudik dan tidak dibebankan biaya untuk kendaraannya.

“Kemenhub juga akan mengadakan mudik gratis dengan motor, tapi orangnya bayar kalau naik kereta api. Kalau yang dengan bus disediakan dengan truk, untuk motornya juga gratis,” tutupnya.

3 dari 3 halaman

Keselamatan Moda Transportasi Mudik

Pada konferensi pers, Kamis (31/3/2022), Budi Karya Sumadi menyampaikan, Kemenhub melakukan sejumlah persiapan untuk menjamin kesiapan moda transportasi pada masa mudik Lebaran tahun 2022. Salah satunya, melakukan inspeksi keselamatan atau ramp check terhadap moda transportasi Lebaran 2022.

“Beberapa hal yang kami akan antisipasi tentu tersedia kualitas dan kapasitas dari transportasi di semua moda itu," ujarnya.

"Saya minta kepada para Dirjen untuk melakukan ramp check. Bus, kapal, pesawat, kereta api harus dilakukan ramp check."

Menhub Budi Karya pun mengingatkan masyarakat untuk menggunakan moda transportasi yang sudah melalui inspeksi keselamatan.

“Bisa disampaikan kepada masyarakat bahwa tidak semua bus itu bisa digunakan, hanya bus yang sudah dilakukan ramp check bisa digunakan,” tegasnya.