Kesepian ternyata bisa jadi masalah bagi kesehatan. Studi mengenai kesepian ini memberikan jawaban mengenai sistem kekebalan tubuh yang menurun akibat kesepian.
Para ahli menemukan kalau orang yang menunjukkan tanda-tanda kesepian mengalami peningkatan reaktivasi virus herpes laten, sebuah penyakit akibat virus yang bisa menyebabkan peradangan berupa protein yang keluar melalui kulit ketika seseorang mengalami kecemasan akut.
Protein ini nantinya akan menyebabkan kulit kemerahan, kemerahan yang terus-menerus dapat membuat beberapa masalah, seperti penyakit diabetes tipe 2, arthritis (peradangan pada sendi) dan penyakit Alzheimer (gangguan pada saraf otak).
Seperti dilansir Worldintnews, Selasa (22/1/2013), reaktivasi virus herpes ini selalu dihubungkan dengan kecemasan, hal ini menunjukkan kalau kesepian yang terus-menerus bisa menurunkan sistem kekebalan tubuh.
Penelitian dilakukan berdasarkan beberapa laporan yang dilakukan oleh sekelompok orang yang sehat dan gemuk dan setengah baya yang tumbuh bersama dengan penderita kanker payudara.
Para ilmuwan mengukur kesepian dalam setiap laporan menggunakan ukuran kesepian yang dilakukan oleh UCLA (University of California, Los Angeles). Ukuran kesepian ini semacam daftar pertanyaan yang menganalisis kesadaran ketika sedang sendiri dan merasa kesepian dan bersama teman-teman.
Penyakit herpes merupakan inveksi virus yang banyak dialami orang Amerika. Para peneliti menyarankan untuk menghubungi teman Anda jika Anda merasa kesepian.
Orang yang kesepian bisa mengalahkan antibodinya jika dibandingkan dengan orang yang jarang kesepian karena jumlah antibodinya semakin tinggi. (Fit/Igw)
Para ahli menemukan kalau orang yang menunjukkan tanda-tanda kesepian mengalami peningkatan reaktivasi virus herpes laten, sebuah penyakit akibat virus yang bisa menyebabkan peradangan berupa protein yang keluar melalui kulit ketika seseorang mengalami kecemasan akut.
Protein ini nantinya akan menyebabkan kulit kemerahan, kemerahan yang terus-menerus dapat membuat beberapa masalah, seperti penyakit diabetes tipe 2, arthritis (peradangan pada sendi) dan penyakit Alzheimer (gangguan pada saraf otak).
Seperti dilansir Worldintnews, Selasa (22/1/2013), reaktivasi virus herpes ini selalu dihubungkan dengan kecemasan, hal ini menunjukkan kalau kesepian yang terus-menerus bisa menurunkan sistem kekebalan tubuh.
Penelitian dilakukan berdasarkan beberapa laporan yang dilakukan oleh sekelompok orang yang sehat dan gemuk dan setengah baya yang tumbuh bersama dengan penderita kanker payudara.
Para ilmuwan mengukur kesepian dalam setiap laporan menggunakan ukuran kesepian yang dilakukan oleh UCLA (University of California, Los Angeles). Ukuran kesepian ini semacam daftar pertanyaan yang menganalisis kesadaran ketika sedang sendiri dan merasa kesepian dan bersama teman-teman.
Penyakit herpes merupakan inveksi virus yang banyak dialami orang Amerika. Para peneliti menyarankan untuk menghubungi teman Anda jika Anda merasa kesepian.
Orang yang kesepian bisa mengalahkan antibodinya jika dibandingkan dengan orang yang jarang kesepian karena jumlah antibodinya semakin tinggi. (Fit/Igw)