Liputan6.com, Jakarta - Kesibukan kerap menghalangi pasangan suami istri (pasutri) dalam menjalin hubungan, akibatnya kehidupan seks ikut terpengaruh. Begitu pula saat Ramadan, kehidupan seks bisa dijadwalkan supaya tidak mengganggu ibadah.
Cobalah menjadwalkan hubungan intimdi kalender Anda, ini sebagai cara untuk memastikan kehidupan seks tak meredup.
Baca Juga
Membuat jadwal seks di kalender memang terdengar tidak seksi, tapi ini bisa jadi yang Anda butuhkan agar tetap romantis dengan pasangan suami atau istri.
Advertisement
Dilansir Business Insider, beberapa terapis seks berbagi tips menjadwalkan seks dengan pasangan:
1. Tetapkan tujuan seberapa sering ingin berhubungan seks
Ketimbang hanya menetapkan tujuan lebih sering berhubungan seks, ada baiknya Anda menetapkan tujuan yang konkret dan dapat ditindaklanjuti.
Misalnya, pasangan menetapkan tujuan berapa kali berhubungan seks setiap minggu. Menurut Jenn Mann, LMFT, penulis The Relationship Fix, mencapai kesepakatan bersama tentang jumlah itu merupakan hal yang penting.
Penelitian menunjukkan bahwa kebanyakan pasangan berhubungan seks seminggu sekali. Namun, jumlah ini bervariasi berdasarkan usia. Pasangan di usia 20-an berhubungan seks rata-rata 80 kali setahun, sementara pasangan di usia enam puluhan berhubungan seks sekitar 20 kali setahun.
Ini adalah angka rata-rata, sehingga bukan berarti Anda harus sering berhubungan seks. Lakukan diskusi terbuka dengan pasangan Anda untuk mencari tahu apa yang ideal untuk Anda berdua.
Bersikap Realistis dan Perjelas Harapan
2. Bersikaplah realistis
Saat Anda memulai, bersikaplah realistis dan tetapkan tujuan kecil yang dapat dikelola. Ini bisa membuat bola bergulir dan membantu membangun kepercayaan diri untuk mencapai tujuan yang lebih besar.
"Membuat rencana untuk berhubungan seks setiap hari ketika Anda sudah berjuang melakukannya dua kali sebulan tidak masuk akal. Lebih baik Anda memulai dengan tujuan kecil dan membangun," kata Mann.
Misalnya, untuk mencapai dua kali sebulan, cobalah sebelumnya mencapai tujuan seks mingguan.
3. Perjelas harapan
Mann merekomendasikan untuk menetapkan ekspektasi yang jelas sehingga Anda dan pasangan memiliki harapan yang sama.
Misalnya, tujuan hubungan intim, apakah untuk mengalami orgasme. "Penting bagi semua orang untuk berada di tempat yang sama agar merasa terpenuhi," kata Mann.
Advertisement
Gunakan Kalender
4. Gunakan kalender
Anda harus menandai waktu senggang untuk seks di kalender yang sebenarnya, apakah itu fisik atau digital, daripada hanya menyimpan catatan. Jadwalkan setidaknya seminggu sebelumnya.
Cara ini akan meningkatkan Anda dalam menjaga komitmen, dan itu akan memberi Anda sesuatu yang menyenangkan untuk dinanti-nantikan setiap kali Anda mengintip kalender Anda.
Saat menentukan waktu untuk menjadwalkan seks, pastikan untuk memperhitungkan setiap jadwal Anda secara seimbang.
Mann mengatakan menjawab pertanyaan berikut dapat membantu Anda memulai:
* Kapan Anda masing-masing idealnya ingin berhubungan seks?
* Di mana Anda memiliki kesempatan untuk waktu berduaan?
* Jika Anda memiliki anak, jam berapa anak Anda tidur?
* Kewajiban apa yang Anda miliki pada waktu yang berbeda dalam sehari?
Lepaskan Praduga
5. Lepaskan praduga
Tidak ada salahnya menjadwalkan seks. Tidak realistis untuk berpikir bahwa kehidupan seks Anda akan sempurna tanpa usaha apa pun.
"Lepaskan mitos tentang apa artinya menjadwalkan. Berkali-kali berkonotasi buruk, tetapi menjadwalkan waktu untuk pasangan Anda dalam memprioritaskan hubungan Anda adalah hal yang positif," kata terapis seks dan hubungan Katherine M. Hertlein, PhD, LMFT, seorang profesor dengan program Terapi Pasangan dan Keluarga di Universitas Nevada, Sekolah Kedokteran Las Vegas.
Tidak ada jadwal seks yang sempurna untuk semua. Ini akan sangat bervariasi dari pasangan ke pasangan, dan tidak apa-apa.
"Jadwal seks yang ideal akan memperhitungkan gaya hidup Anda yang sibuk tetapi juga mendorong Anda untuk mengukir waktu untuk kehidupan intim Anda," kata Mann.
Advertisement