Liputan6.com, Jakarta - Menyambut mudik Lebaran 2022, BPJS Kesehatan menghadirkan Posko Mudik di tujuh titik padat pemudik. Upaya ini guna memastikan peserta Jaminan Kesehatan Nasional - Kartu Indonesia Sehat (JKN - KIS) maupun masyarakat luas dapat menjalani mudik lebaran dengan aman dan nyaman.
Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti, menyebut, ketujuh titik Posko Mudik yang dimaksud berada di Terminal Pulogebang Jakarta, rest area tol Cikampek KM 57, rest area tol Ungaran KM 429, dan Terminal Purabaya Sidoarjo.
Baca Juga
Kemudian Posko Mudik BPJS Kesehatan di Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar, rest area Banjaratma KM 260B Brebes, dan rest area Cipali KM 164B Majalengka.
Advertisement
“Kami memprediksi antusiasme pemudik tahun ini luar biasa, mengingat sudah dua tahun kita menahan diri untuk tidak mudik akibat pandemi COVID-19," kata Ali Ghufron saat mengunjungi titik Posko Mudik BPJS Kesehatan di Terminal Pulo Gebang, Jakarta pada Selasa, 26 April 2022.
"Untuk mendukung kelancaran, keamanan, dan kenyamanan pemudik, kami menghadirkan beragam layanan di Posko Mudik BPJS Kesehatan. Tentu dengan tetap mengedepankan standar protokol kesehatan," dia menambahkan.
Posko Mudik BPJS Kesehatan selama mudik Lebaran akan beroperasi selama 24 jam penuh. Di posko, terbagi atas tiga tim yang bertugas secara bergantian setiap delapan jam.
"Masing-masing tim tersebut terdiri atas dua orang petugas BPJS Kesehatan, satu orang dokter, dua orang paramedis, dan satu pengemudi ambulans," Ali Ghufron melanjutkan.
Â
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Layanan di Posko Mudik BPJS Kesehatan
Ali Ghufron Mukti menjelaskan bahwa posko mudik BPJS Kesehatan hadir mulai 26 April sampai 1 Mei 2022, serta tersedia pula selama arus balik mulai 4 hingga 8 Mei 2022. Di posko mudik tersebut, pemudik bisa mendapatkan layanan yang disiapkan oleh BPJS Kesehatan.
Sebut saja, konsultasi kesehatan, pijat relaksasi, pemeriksaan kesehatan, penyediaan obat-obatan, pemberian tindakan sederhana yang bersifat emergency (darurat), dan pemberian rujukan bila diperlukan.
"Ada juga disiapkan ambulans yang bisa digunakan untuk mengantar pemudik ke rumah sakit apabila harus segera mendapatkan pelayanan lebih lanjut,"Â katanya.
"Seluruh pelayanan dan fasilitas di Posko Mudik BPJS Kesehatan ini bisa dinikmati secara gratis, sehingga pemudik tak perlu sungkan memanfaatkannya," Ali Ghufron menambahkan.
Pada kesempatan yang sama, Wali Kota Jakarta Timur Muhammad Anwar menyampaikan apresiasi kepada BPJS Kesehatan yang dinilainya telah berupaya mengakomodir kebutuhan pemudik dengan membuka posko mudik di Terminal Pulo Gebang dan titik padat pemudik lainnya.
“Pembukaan Posko Mudik BPJS Kesehatan di Terminal Pulo Gebang ini sangat tepat waktunya untuk menyambut puncak mudik Lebaran yang diprediksi pemerintah akan berlangsung pada 28 April 2022 mendatang," ujarnya melalui pernyataan resmi yang diterima Health Liputan6.com.
"Saya berharap posko ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat. Minimal masyarakat mendapatkan informasi serta memahami hak yang diterima dan kewajiban yang harus dilaksanakan sebagai peserta JKN - KIS," katanya.
Advertisement
Prediksi Lonjakan Pemudik
Pengelola Terminal Bus Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur memprediksikan lonjakan penumpang arus mudik Lebaran 2022 terjadi pada 27 April mendatang.
Korsatpel Operasional dan Kemitraan Terminal Pulo Gebang Hendra Kurniawan mengatakan, kemungkinan pemudik memanfaatkan momen cuti bersama untuk pulang kampung.
"Prediksi ada di minggu ke empat bulan April ini. Antara tanggal 27-30 April 2022 dikarenakan bertepatan dengan cuti bersama juga," kata Hendra Kurniawan di Jakarta pada Jumat 22 April 2022.
Hendra menambahkan, keberangkatan penumpang bus antarkota antarprovinsi (AKAP) di Terminal Pulo Gebang melonjak, dari sebelumnya di kisaran 700 penumpang per hari menjadi di atas 1.000 penumpang.
Pada Kamis 21 April 2022, tercatat sebanyak 1.642 penumpang bus AKAP yang berangkat dari Terminal Pulo Gebang. Namun jumlah itu belum meningkat signifikan dibandingkan dengan sebelum pandemi COVID-19 yang bisa mencapai 2.000 penumpang per hari.
"Lonjakan di hari Kamis kemarin dengan jumlah keberangkatan 1.642 penumpang. Naik dari hari yang biasanya 700 sampai dengan 900. Sementara ini belum terlalu kelihatan signifikan," ujar Hendra.
PMI Siagakan Ambulans
Tak hanya dari BPJS Kesehatan, Palang Merah Indonesia (PMI) menyiagakan 350 ambulans di sepanjang jalur mudik Lebaran 2022. Ambulans akan bersiaga selama 24 jam untuk memberikan pertolongan bagi masyarakat yang membutuhkan.
"PMI mengerahkan 350 unit mobil ambulans untuk mendukung aksi kemanusiaan dan kelancaran arus mudik Lebaran tahun 2022," kata Sekretaris Jenderal PMI Sudirman Said, dalam siaran tertulisnya, Selasa (19/4/2022).
"Mobil ambulans ini disiagakan selama 24 jam untuk memberikan pertolongan baik kepada korban kecelakaan saat arus mudik maupun bantuan lain untuk masyarakat yang membutuhkan," dia menambahkan.
Selain itu, PMI membangun 500 pos pelayanan kesehatan di sepanjang jalur mudik.
"Pemudik yang lelah berkendara bisa beristrahat, dan memeriksakan kondisi kesehatan sebelum melanjutkan perjalanan kembali,"Â ujarnya.
PMI pun menyiagakan layanan Pertolongan Pertama (PP), Ambulans, Klinik dan Rumah Sakit serta Unit Donor Darah terutama di daerah atau titik yang akan dilalui oleh pemudik (jalur arus mudik/balik), tempat-tempat yang rawan kecelakaan, fasilitas umum seperti terminal bus, stasiun kereta api, pelabuhan, tempat wisata dan tempat-tempat lainnya di titik utama.
Layanan di atas akan berlangsung pada H-7 sampai dengan H+7 Lebaran 2022.
Advertisement