Sukses

Terjebak Berjam-Jam di Tol Cikampek, Sontek Ragam Aktivitas untuk Atasi Kebosanan

Kemacetan dapat terlihat di beberapa ruas jalan tol, salah satunya adalah Tol Cikampek.

Liputan6.com, Jakarta Bagi yang mudik dengan arah timur Jakarta dengan melewati Tol Cikampek mesti bersiap menghadapi macet berjam-jam. Pantauan dua hari terakhir para pemudik butuh waktu lebih lama ketika melewati area ini.

Antusias masyarakat untuk mudik di tahun ini memang tak terbendung. Terlebih, masyarakat telah diperbolehkan untuk melakukan mudik Lebaran. Berbeda seperti dua tahun belakangan, tak banyak yang memilih untuk pulang ke kampung halaman.

Mengingat pada dua kali momen Lebaran sebelumnya, cakupan vaksinasi belum seperti saat ini. Kekhawatiran terkait pandemi COVID-19 juga masih lekat menyelimuti.

Maka tak heran ya, kemacetan dapat terlihat di beberapa ruas jalan tol. Salah satunya adalah Tol Cikampek. Keluhan terkait macet berjam-jam saat mudik pun kembali muncul.

"KM 75 masih macet nih, niatnya biar gak macet eh masuk contra flow malah macet. Abis gerbang Tol Cikampek 2," tulis akun @sixxxe melalui media sosial Twitter pada Jumat, (29/4/2022).

"Ini kenapa dah udah ada aturan one way di tol cikampek, masih aja macet," tulis akun @gaxxx40 pagi ini.

Tak hanya itu, ternyata ada pula warganet yang merasa senang dan menunggu momen macet pada mudik Lebaran. Seolah begitu merindukan berada dalam mobil berjam-jam.

"Kemarin mudik jg, dari Bandung jalanan ramai tp sangat sangat lancar. Masuklah ke pintu tol cikampek 1 sekitar pukul 11.30an, pas liat kebawah otomatis aja malah nyengir sendiri, karena sebelumnya emg udh nunggu2 dpt momen macet," cuit akun @alixxxet_ dilengkapi dengan emoticon tertawa.

Saat macet, beragam perasaan memang bisa muncul. Biasanya yang paling sering adalah rasa kesal karena bosan tidak tahu apa yang harus dilakukan dan juga kelelahan.

2 dari 4 halaman

Ide Kegiatan Saat Macet

Alih-alih emosi meningkat dan merusak suasana hati, ada lho beberapa kegiatan yang bisa Anda lakukan jika sedang terjebak macet.

Berdasarkan hasil rangkuman Health Liputan6.com dari berbagai sumber, berikut beberapa ide aktivitas yang bisa Anda lakukan saat menghadapi kemacetan.

1. Memanjakan telinga dan pikiran lewat mendengarkan podcast. Saat ini, banyak podcast menarik soal berbagai topik yang dapat Anda dengarkan.

Terlebih, ada beberapa podcast yang memiliki durasi cukup panjang sehingga cocok untuk membunuh waktu agar kemacetan tidak terlalu terasa membosankan.

2. Makan. Biasanya ketika bepergian untuk durasi yang panjang seperti mudik, berbagai macam jenis camilan sudah tersedia di dalam mobil.

Untuk pilihan yang lebih sehat, Anda juga bisa membawa bekal berupa buah atau makanan berat lainnya sebagai persiapan jikalau pada jam makan yakni sahur atau berbuka Anda belum juga tiba di tujuan.

3. Membaca buku. Bila Anda bukanlah yang bertugas untuk membawa kendaraan, maka membaca buku bisa dijadikan pilihan.

Terlebih jika sanak keluarga yang lain sudah mulai lelah dan tidak memiliki tenaga lagi untuk berbicara satu sama lain, Anda pun bisa membawa buku untuk dibaca selama perjalanan.

3 dari 4 halaman

Momen untuk Jadi Lebih Dekat

Selanjutnya, kemacetan bisa Anda jadikan momen atau sarana untuk jadi lebih dekat satu sama lain dengan anggota keluarga.

Apalagi jika biasanya Anda dan sanak keluarga lainnya memiliki kesibukan dan jarang untuk benar-benar saling bertukar pikiran.

Momen macet pun bisa Anda manfaatkan untuk menjadi lebih dekat lewat obrolan soal topik apapun yang menarik menurut Anda.

Serta, Anda bisa mendengarkan lagu kesukaan bersama-sama. Kegiatan satu ini menjadi salah satu yang paling sering dilakukan saat berada di dalam mobil.

Bahkan biasanya, beberapa orang juga sudah memiliki playlist lagu tertentu yang bisa diputar selama perjalanan. Maka, putarlah itu.

Jika membawa anak yang masih balita, maka ada baiknya untuk mempersiapkan juga mainan kesukaan si kecil agar tidak terlalu rewel sepanjang perjalanan.

4 dari 4 halaman

Bila Membawa Bayi dan Anak Saat Mudik

Direktur Pascasarjana Universitas YARSI sekaligus eks Direktur Penyakit Menular Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Asia Tenggara, Prof Tjandra Yoga Aditama mengungkapkan bahwa terdapat beberapa tips yang dapat diterapkan selama perjalanan mudik lebaran.

Terutama bila Anda berencana untuk membawa bayi untuk perjalanan mudik Lebaran kali ini. Maka berikut diantaranya tips mudik bila membawa bayi.

1. Jangan lupa membawa bekal yang cukup untuk anak-anak kita selama cukup lama di perjalanan, termasuk antisipasi kalau-kalau terkena kemacetan panjang.

2. Siapkan mainan yang disukai anak untuk menemaninya sepanjang perjalanan.

3. Jangan lupa membawa perlengkapan dan kebutuhan dasar bagi mereka seperti popok, bedak, bantal, makanan bayi atau anak, dan lain-lain. Sebagai edukasi, jelaskan pada anak ciri khas mengenai kota-kota yang dilalui.

4. Sebaiknya jangan membawa anak mudik dengan sepeda motor, apalagi untuk perjalanan jauh karena sangat melelahkan untuk anak, dan bahkan mungkin tidak terlalu aman.

5. Apabila anak ikut mudik dengan menggunakan angkutan umum, upayakan agar anak tidak ikut berdesak-desakan.