Liputan6.com, Jakarta Kemacetan panjang dalam momen mudik Lebaran 2022, Pemerintah meminta pemudik dapat lebih bersabar. Kondisi jelang Idul Fitri 1443 H, berbagai pangkalan moda transportasi di ibu kota mulai dipadati oleh pemudik, seperti bandar udara, terminal, serta stasiun.
Tak ketinggalan, jalan tol juga mulai dipadati masyarakat yang hendak mudik Lebaran kembali ke kampung halaman. Pemerintah terus melakukan evaluasi untuk mengetahui peningkatan pelayanan dan fasilitas moda transportasi selama arus mudik.
Baca Juga
Kakorlantas Irjen. Pol. Drs. Firman Santyabudi mengatakan, kepadatan yang menonjol terjadi di sektor darat. Seperti ruas jalan Tol Jakarta - Cikampek arah Cikampek yang sempat mengalami kemacetan pada Kamis pagi dan antrean kendaraan di Pelabuhan Merak.
Advertisement
Beberapa rekayasa lalu lintas mulai dilaksanakan untuk mengurangi kemacetan arus mudik, di antaranya ganjil genap, pengaturan contra flow dan one way, serta pengalihan jalur yang mulai dilaksanakan Kamis (28/4/2022) malam. Mulai pukul 17.00 WIB hingga 00.00 WIB.
Pihak kepolisian juga menutup sementara tol elevated atau Jalan Tol Layang MBZ. Penutupan dilakukan seiring dengan meningkatnya volume kendaraan yang datang dari arah Jakarta.
“Alhamdulillah, lewat informasi yang kita bagikan, tidak terlalu banyak masyarakat komplain. Namun, disiplin masih susah, yang mana seharusnya 2 lajur, malah dipakai 3 jadi terlalu deras. Makanya, kami inisiatif memakai jalur bawah dulu dan menutup tol layang,” terang Firman saat Rapat Evaluasi Persiapan Mudik 2022 baru-baru ini.
Masyarakat diimbau juga lebih bersabar saat arus mudik Idul Fitri 2022, lantaran jumlah pemudik meningkat tajam, sehingga membutuhkan waktu lebih panjang untuk mengurai kemacetan yang ada.
**Pantau arus mudik dan balik Lebaran 2022 melalui CCTV Kemenhub dari berbagai titik secara realtime di tautan ini
Siapkan Pelabuhan Indah Kiat dan Pelabuhan Bojonegoro
Pada kesempatan yang sama, Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi menambahkan, guna mengantisipasi kepadatan pemudik dan kendaraan di Pelabuhan Merak, Banten, Pemerintah telah menyiapkan Pelabuhan Indah Kiat dan Pelabuhan Bojonegoro untuk angkut truk dan kendaraan besar lainnya.
“Kedua pelabuhan ini khusus untuk kendaraan logistik. Untuk mengurai kemacetan arus mudik di Pelabuhan Merak, Cilegon. Pelabuhan ini khusus melayani kendaraan logistik," kata Budi Karya melalui pernyataan resmi yang diterima Health Liputan6.com.
Adapun untuk transportasi kereta api dan udara terpantau aman dan lancar. Tercatat, jumlah penumpang sudah mulai meningkat hingga 100 persen di Stasiun Senen, Stasiun Gambir, dan di Bandung, Jawa Barat.
Di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang mengalami kenaikan yang signifikan baik dari penumpang maupun pergerakan pesawat. Jumlah penumpang mengalami kenaikan hingga 80 persen dibanding rata-rata per April 2022 pada pergerakan harian.
Menteri Koordiantor bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI Muhadjir Effendy menekankan, Pemerintah terus melakukan evaluasi untuk mengetahui peningkatan pelayanan dan fasilitas moda transportasi selama arus mudik.
“Evaluasi perlu dilakukan untuk memantau perkembangan yang mutakhir dan mengantisipasi masalah yang akan menghambat arus mudik. Kita akan fokus di dalam kaitannya tata kelola lalu lintas, terutama semalam yang menjadi puncak mudik,” ujarnya saat memimpin Rapat Evaluasi Persiapan Mudik 2022.
Advertisement
Urai Kemacetan di Merak
Budi Karya Sumadi menambah satu pelabuhan, yakni Pelabuhan Ciwandan Banten dalam rangka untuk mengurai kemacetan mudik Lebaran 2022 di jalur penyeberangan Pelabuhan Merak menuju Lampung.
“Saat ini, saya Pelabuhan Ciwandan Banten yang merupakan tambahan pelabuhan yang akan digunakan dalam kegiatan lintasan dari Banten menuju ke Lampung,” kata Menhub Budi saat melakukan tinjauan langsung di Pelabuhan Indah Kiat, Banten, Sabtu (30/4/2022).
Penambahan dilakukan, lantaran terjadi peningkatan kendaraan yang hendak menyeberang dari Banten ke Lampung. Oleh karena itu, berdasarkan keputusan Bersama dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian untuk menambah 2 Dermaga.
“Satu adalah di Indah Kiat yang kemarin sudah beroperasi dan hari ini kami tambah operasi dengan jumlah kapal (Titian Nusantara). Kita lihat bahwa ada kapal Titian nusantara yang baru akan mendarat ini akan berangkat kurang lebih pukul 12 siang,” lanjut Budi Karya.
Penambahan kapal ini tentunya untuk mengurai kemacetan yang ada di sepanjang jalan tol dan Arteri Banten.
Tunda Keberangkatan Mudik Beberapa Jam
Kementerian Perhubungan mencatat, terjadi peningkatan tren pergerakan kendaraan melalui angkutan penyeberangan. Pada H-4 Lebaran atau pada Kamis 28 April 2022 naik hingga 382,41 persen dibanding hari sebelumnya.
Hal itu disampaikan Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati dalam konferensi pers Penyelenggaraan Angkutan Lebaran Tahun 2022, Jumat (29/4/2022).
Adita mengatakan, memang tercatat tren jumlah pergerakan penumpang di semua moda angkutan dari mulai hari Senin 25 April sampai dengan 28 April 2022 atau H-4, terus mengalami peningkatan yaitu 806.257 penumpang, semuanya pengguna transportasi umum.
Untuk angkutan laut ini cukup besar peningkatannya meningkat 293,6 persen jika dibandingkan hari biasa atau mencapai 78.993 penumpang, sedangkan angkutan penyeberangan realisasinya mencapai 267.862 penumpang meningkat 382,41 persen jika dibandingkan hari biasa.
Sementara itu, Kapolres menganjurkan para pemudik yang masih di Jakarta atau di tempat lain menunda bbeerapa jam keberangkatan. Sebab, kapasitas di Pelabuhan Ciwandan, Merak, dan Indah Kiat akan terus bertambah, anjuran tersebut tentunya untuk mempermudah penyeberangan yang dilakukan.
“Untuk itu kami ucapkan, maaf ya belum bisa melayani dengan baik, tapi Insya Allah kurang dari 12 jam proses penyeberangan bisa berlangsung dengan baik dengan rekan saya ada dirjen darat, dirjen laut yang mendukung kegiatan ini,” ujarnya.
Advertisement