Liputan6.com, Jakarta Data yang dipublikasikan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) per Sabtu, 7 Mei 2022 menunjukkan adanya penambahan kasus COVID-19 sebanyak 218 orang.
Dengan tambahan ini, maka akumulasi kasus positif di Indonesia genap mencapai 6.048.204 kasus.
Baca Juga
Hari ini, kasus aktif COVID-19 di Indonesia berada pada angka 6.427 dengan penurunan kasus sebanyak 103.
Advertisement
Penambahan juga terjadi pada kasus sembuh sebanyak 307 sehingga akumulasinya menjadi 5.885.406.
Begitupun dengan pasien yang meninggal akibat virus SARS-CoV-2 yang ikut mengalami penambahan. Penambahannya ada sebanyak 14 kasus sehingga akumulasinya menjadi 156.371.
Data yang dibagikan oleh Satuan Tugas Penanganan COVID-19 menunjukkan jumlah spesimen yang diperiksa yakni 107.591 dan suspek sebanyak 2.227.
Data tersebut juga menunjukkan 5 provinsi penyumbang kasus terbanyak dari transmisi lokal dan pelaku perjalanan luar negeri (PPLN). Kelimanya terdiri dari
- DKI Jakarta sebagai tingkat pertama dengan jumlah penambahan 62 kasus, dengan 59 transmisi lokal dan 3 PPLN.
- Jawa Barat dengan 26 kasus baru, dengan 26 transmisi lokal dan 0 PPLN.
- Banten dengan 25 kasus baru, 25 transmisi lokal, dan 0 PPLN.
- Jawa Timur dengan 20 kasus baru, dengan 20 transmisi lokal, dan 0 PPLN.
- Bali dengan 20 kasus baru, 19 transmisi lokal, dan 1 PPLN.
Sedangkan, provinsi lainnya terlihat tidak menunjukkan adanya penambahan kasus yang signifikan. Banyak provinsi yang juga tidak mengalami kenaikan kasus sama sekali.
Provinsi tersebut diantaranya adalah Bengkulu, Bangka Belitung, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat.
Capaian Vaksinasi Hari Ini
Data situasi COVID-19, Sabtu 7 Mei 2022 pukul 12.00 WIB juga melaporkan adanya capaian vaksinasi terbaru. Hari ini, capaian vaksinasi di Indonesia bertambah sebanyak 42.082 suntikan.
Rincian capaian tersebut yakni:- Vaksinasi dosis pertama tidak ada penambahan sama sekali, sehingga akumulasinya menjadi 199.346.528- Vaksinasi dosis kedua bertambah 18.407 suntikan, sehingga akumulasinya menjadi 165.632.168- Vaksinasi dosis ketiga bertambah 23.675 suntikan, sehingga akumulasinya menjadi 40.990.714
Berdasarkan adanya penambahan capaian vaksinasi ini, akumulasinya menjadi 405.969.410 dengan target sasaran vaksinasi RI ada sebanyak 208.265.720 jiwa.
Dalam kesempatan berbeda, tepatnya sebelum Hari Raya Idul Fitri 2022 berlangsung, Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes), dr Siti Nadia Tarmizi sempat mengungkapkan bahwa kondisi pandemi COVID-19 di Indonesia dalam status terkendali.
"Hari ini kita sedikit meng-update terkait dinamika daripada vaksinasi COVID-19. Kita lihat bahwa kondisi pandemi kita saat ini sudah cukup terkendali," ujar Nadia dalam konferensi pers Dinamika Vaksin COVID-19, Senin 25 April 2022.
Advertisement
Kondisi Pandemi COVID-19 Terkendali
Menurut Nadia, kondisi pandemi COVID-19 di Indonesia sedang terkendali meskipun telah dilakukan pelonggaran secara perlahan.
"Walaupun pelonggaran-pelonggaran aktivitas sudah kita lakukan. Bahkan sejak awal Ramadhan, pemerintah memutuskan kita untuk bisa mudik setelah dua tahun tidak melakukannya," kata Nadia.
"Tahun ini perayaan Idul Fitri sudah mulai berbeda karena kita sudah bisa berkumpul dengan keluarga besar," Nadia menjelaskan.
Saat ini, Nadia mengungkapkan kebanyakan daerah di Indonesia sudah berada dalam PPKM level 1. Sementara itu, tidak terjadi pula peningkatan kasus yang signifikan.
"Kalau kita lihat angka konfirmasi harian turun terus. Pada tanggal 25 April dilaporkan 317 kasus. Jauh turun dari pada saat kita mengalami puncak Omicron ataupun juga pada saat varian Delta," ujar Nadia.
Angka kematian di Indonesia hari ini juga dipaparkan Nadia sebanyak 33 kasus. Padahal angka tertingginya pada gelombang Omicron kemarin mencapai 2.200 kasus.
"Angka positif kita saat ini sudah kurang dari satu persen atau 0,25 persen dan tingkat keterisian rumah sakit kita hingga 23 April hanya 3 persen," kata Nadia.
Capaian Vaksinasi Tembus 95 persen
Dalam kesempatan tersebut, Nadia juga menyampaikan pula rasa terima kasihnya kepada seluruh pihak yang terlibat mensukseskan upaya vaksinasi di Indonesia.
"Tentunya kami mengucapkan dan berterimakasih atas seluruh dukungan, kolaborasi, dan partisipasi. Serta minat masyarakat yang sangat tinggi untuk mengikuti program vaksinasi kemarin," ujar Nadia.
"Kita mencatatkan bahwa vaksinasi dosis pertama kita sudah 95,5 persen, dimana dosis kedua sebesar 78,8 persen per tanggal 25 April," tambahnya.
Nadia menjelaskan, target pemerintah pada akhir Mei 2022, Indonesia akan mencapai target 80 persen dosis kedua.
Selanjutnya, ia menyebutkan bahwa capaian vaksinasi dosis ketiga juga bisa meningkat. Saat ini capaian vaksinasi dosis ketiga di Indonesia mencapai 17 persen.
"Kita berharap tentunya tambahan dosis ketiga ini akan memberikan tambahan pertahanan antibodi bagi masyarakat kita dalam merayakan ibadah dan mudik Lebaran tahun ini," kata Nadia.
Menurut Nadia, biasanya ketika ada hari raya atau liburan panjang, peningkatan kasus COVID-19 biasanya terjadi, termasuk pada gelombang sebelumnya. Maka diharapkan masyarakat juga mengingat untuk selalu menjaga kondisi.
Advertisement