Sukses

Update Kasus COVID-19 Hari Ini 9 Mei 2022 Bertambah 254: Jakarta Tertinggi, 11 Provinsi Nol Kasus

Kasus COVID-19 di Indonesia terus mengalami peningkatan. Merujuk pada data harian sebaran COVID-19 per 9 Mei 2022, penambahan kasus positif hari ini sebanyak 254.

Liputan6.com, Jakarta Kasus COVID-19 di Indonesia masih alami penambahan. Merujuk pada data harian sebaran COVID-19 per 9 Mei 2022, penambahan kasus positif hari ini sebanyak 254.

Angka ini turut menambah akumulasi kasus positif menjadi 6.048.658 terhitung hingga pukul 12.00 WIB.

Tak hanya pada kasus positif, penambahan juga terjadi pada kasus sembuh. Hari ini kasus sembuh sebanyak 353 sehingga akumulasinya menjadi 5.886.211.

Sayangnya, kasus meninggal juga terus meningkat walau tidak setinggi beberapa bulan sebelumnya. Kasus meninggal akibat COVID-19 hari ini bertambah 15 sehingga akumulasinya menjadi 156.396.

Sedangkan, kasus aktif hari ini mengalami penurunan sebanyak 114 sehingga totalnya menjadi 6.078.

Data juga menunjukkan jumlah spesimen sebanyak 204.338 dan suspek sebanyak 2.615.

Data Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 dalam bentuk tabel turut menunjukkan penambahan kasus terbanyak di lima provinsi.

Kelima provinsi itu adalah DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, dan Bali.

- DKI Jakarta hari ini melaporkan 102 kasus baru dan 35 orang telah sembuh.

- Jawa Barat 31 kasus positif baru dan 36 orang sembuh.

- Banten 30 kasus konfirmasi baru dan 23 orang sembuh dari COVID-19.

- Jawa Tengah di peringkat keempat dengan 17 kasus baru dan 39 sembuh.

- Bali 16 kasus baru dan 12 sembuh.

Provinsi lain tidak menunjukkan penambahan kasus yang signifikan. Bahkan ada 11 provinsi tanpa penambahan kasus sama sekali. Sebelas provinsi itu adalah Aceh, Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu, Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, dan Maluku.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 4 halaman

Capaian Vaksinasi 9 Mei 2022

Selain terkait laporan perkembangan kasus, data dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) juga menunjukkan capaian vaksinasi COVID-19.

Pada 9 Mei 2022, vaksinasi dosis pertama tidak mengalami penambahan sehingga totalnya masih 199.346.528.

Penambahan terjadi pada vaksinasi dosis kedua dan ketiga atau booster. Pada dosis kedua, penambahan sebanyak 14.112 sehingga akumulasinya menjadi 165.656.103. Sedangkan, pada vaksinasi ketiga penambahannya sebanyak 23.969 sehingga akumulasinya menjadi 41.028.913.

Total capaian vaksinasi hari ini adalah 38.081 sehingga akumulasinya menjadi 406.031.544. Sedangkan, target sasaran vaksinasi adalah 208.265.720. Artinya, capaian vaksinasi telah melampaui target sasaran pemerintah.

Meski begitu, vaksinasi COVID-19 masih digencarkan termasuk untuk anak-anak. Hal ini pun diapresiasi oleh Prof. Dr. Seto Mulyadi S.Psi., M.Si. alias Kak Seto.

Ia mengapresiasi pemerintah Indonesia yang berupaya melindungi anak-anak Indonesia dari pandemi virus Corona dengan memberikan vaksinasi COVID-19 untuk anak-anak.

Kak Seto bersama rekan-rekan dari Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) mendukung program vaksinasi COVID-19 yang dilakukan pemerintah sejak 2021.

Kak Seto pun mengingatkan masyarakat bahwa vaksinasi COVID-19 penting untuk menciptakan kekebalan kelompok.

“Kami mendukung sepenuhnya dan mengapresiasi Pemerintah, terutama Kementerian Kesehatan RI, yang memberi perlindungan kepada anak Indonesia, melalui vaksinasi COVID-19,” katanya saat wawancara virtual dengan Showbiz Liputan6.com pada Sabtu (1/5/2022).

 

3 dari 4 halaman

Laporan Sebelumnya

Di hari sebelumnya, yakni Minggu 8 Mei 2022 kasus COVID-19 bertambah 227 orang. Dengan penambahan tersebut, maka total kasus konfirmasi positif menjadi 6.048.431.

Adapun kasus aktif COVID-19 terus menunjukkan tren penurunan. Kemarin, kasus aktif COVID-19 berada pada angka 6.192, dengan penurunan 235 kasus.

Berikut daftar provinsi yang melaporkan adanya kasus positif di wilayah mereka per 8 Mei 2022:

-Sumatera Utara (3)

-Sumatera Barat (2)

-Riau (1)

-Sumatera Selatan (2)

-Lampung (3)

-DKI Jakarta (78)

-Jawa Barat (45)

-Jawa Tengah (19)

-DI Yogyakarta (2)

-Jawa Timur (18)

-Banten (22)

-Bali (15)

-Nusa Tenggara Barat (1)

-Nusa Tenggara Timur (1)

-Kalimantan Tengah (2)

-Kalimantan Selatan (1)

-Kalimantan Timur (3)

-Sulawesi Tengah (2)

-Sulawesi Selatan (4)

-Gorontalo (1)

-Maluku (1)

-Papua (1)

Dari seluruh provinsi di Indonesia, ada 12 provinsi tanpa penambahan kasus baru sama sekali. Provinsi-provinsi itu adalah Aceh, Jambi, Bengkulu, Bangka Belitung, Kepulauan Riau, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, Maluku Utara, dan Papua Barat.

Pasien meninggal terkait infeksi SARS-CoV-2 pada 8 Mei 2022 bertambah 10 orang sehingga secara keseluruhan menjadi 156.381 orang meninggal dunia.

4 dari 4 halaman

Capaian Vaksinasi 8 Mei 2022

Sementara, kasus sembuh bertambah 452 orang. Dengan demikian individu yang telah pulih dari infeksi virus Corona mencapai 5.885.858 orang.

Data yang dibagikan oleh Satuan Tugas Penanganan COVID-19 menunjukkan jumlah spesimen yang diperiksa yakni 119.559 dan suspek sebanyak 2.120.

Selain data perkembangan kasus COVID-19, data menunjukkan perkembangan vaksinasi primer maupun booster di Indonesia juga semakin meningkat.

Hingga 8 Mei 2022, jumlah orang yang mendapat vaksinasi dosis kedua bertambah 9.823 sehingga total menjadi 165.641.991.

Sementara vaksin ketiga bertambah 14.230, sehingga total mencapai 41.004.944 orang di Indonesia yang telah mendapat vaksinasi booster.

Hingga saat ini, vaksinasi dan protokol kesehatan masih menjadi kunci utama dalam menghadapi pandemi COVID-19 dengan varian apa pun. Karenanya, masyarakat yang telah mendapat vaksinasi penuh maupun booster diimbau untuk tetap mematuhi dan melaksanakan protokol kesehatan dengan baik.

Sebelumnya, Kak Seto yang juga Ketua Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) mengatakan bahwa vaksinasi COVID-19 untuk anak-anak 6-11 tahun itu perlu agar mereka mendapatkan perlindungan bila terpapar virus SARS-CoV-2.

"Vaksinasi itu penting, dan memang anak-anak perlu vaksinasi. Sebelum COVID-19 ada vaksinasi rutin seperti polio, cacar, dan sebagainya,” kata Kak Seto.