Liputan6.com, Jakarta Sejak lama, masturbasi seolah jadi hal yang begitu tabu pada wanita. Beberapa diantaranya pun merasa asing dan tak terbiasa untuk menyentuh tubuhnya sendiri.
Padahal menurut edukator seks bersertifikat, Emma McGowan, masturbasi menjadi cara utama yang dapat dilakukan untuk mempelajari tubuh Anda, gairah seksual, dan fantasi apa yang dapat membuat Anda bergairah.
Baca Juga
Bekal tersebut pun nantinya bisa membuat Anda mengenal diri sendiri lebih dalam dan tentunya akan memberikan manfaat pada kehidupan seksual Anda.
Advertisement
Mengingat Anda pun tahu apa yang bisa dikomunikasikan pada pasangan untuk hubungan intim yang lebih baik.
"Begitu banyak wanita tidak diajari bagaimana cara masturbasi bahkan tidak tahu bahwa itu adalah hal yang sehat dan baik untuk dilakukan," ujar Emma dikutip Bustle, Jumat (13/5/2022).
Lebih lanjut Emma mengungkapkan bahwa penting pula untuk mengetahui bagian dan istilah pada tubuh. Dalam hal ini, orgasme vagina dan klitoris sering dianggap sebagai dua hal berbeda.
"Padahal itu adalah hal yang sama karena klitoris bukan hanya bagian kecil yang sensitif. Melainkan juga meluas ke seluruh tubuh dan meliputi saluran vagina," kata Emma.
"Vagina sendiri tidak memiliki banyak ujung saraf, jadi ketika Anda merasa terangsang karena ada sesuatu dalam diri Anda, itu terutama karena bagian dalam klitoris sebenarnya membesar dan ada gesekan dalam dinding vagina," Emma menuturkan.
Terlebih, bagian luar klitoris atau kepala klitoris memiliki lebih dari delapan ribu ujung saraf dan merupakan satu-satunya bagian tubuh wanita yang memiliki fungsi berkaitan dengan gairah seksual.
"Jadi setiap kali wanita masturbasi, itu akan melibatkan klitoris secara langsung ataupun tidak langsung," kata Emma.
Tidak Harus Selalu Melibatkan Klitoris
Selaras dengan pendapat Emma, seksolog Jodie Dunne mengungkapkan bahwa masturbasi pada wanita juga tidak harus selalu langsung melibatkan klitoris dan vagina.
Menurut Jodie, wanita bisa melakukan eksplorasi dengan menyentuh bagian tubuh lainnya bahkan dari atas seperti rambut hingga bawah seperti paha dan kaki.
"Anda dapat melakukan berbagai tekanan pada tubuh saat menyentuhnya dan ingatlah untuk bernapas. Luangkanlah waktu setidaknya lima sampai 10 menit untuk menyentuh keseluruhan tubuh," kata Jodie.
Hal tersebut lantaran menurut Jodie, klitoris biasanya tidak menjadi primadona untuk disentuh langsung oleh wanita.
"Siapapun yang pernah menggunakan alat menstruasi atau melakukan seks tanpa adanya penetrasi yang baik juga pasti tahu bahwa pemulasan jadi poin penting," ujar Jodie.
Maka, jika Anda membutuhkan pelumas, Jodie menyarankan untuk berinvestasi pada pelumas dengan kualitas yang baik.
Tubuh sebenarnya dapat melumasi diri secara alami bila ada rangsangan seksual yang Anda nikmati, namun pelumas dapat memberikan bantuan ekstra.
"Itu juga bukan berarti ada masalah atau Anda tidak tertarik. Anggap saja pelumas itu seperti topping dalam es krim favorit Anda, yang dapat melengkapi," kata Jodie.
Advertisement
Mastrubasi Bersifat Pribadi
Jodie menjelaskan, mastrubasi juga merupakan hal yang bersifat pribadi. Artinya, preferensi gerakan yang Anda lakukan saat masturbasi juga tidak harus selalu sama seperti apa yang dianjurkan.
Itulah mengapa masturbasi membutuhkan eksplorasi yang membutuhkan waktu. Dalam hal ini, penting pula untuk mengingat bahwa apa yang Anda sukai dapat berbeda dengan orang lain.
"Anda juga bisa menambahkan rangsangan eksternal tadi berdasarkan perasaan Anda sendiri," kata Jodie.
Rangsangan eksternal dapat berupa menyentuh area tubuh lainnya selain klitoris dan vagina. Seperti rambut, payudara, dan lain-lain.
Dalam kesempatan berbeda, terapis seks Vanessa Marin mengungkapkan bahwa masturbasi memang membutuhkan waktu dan upaya untuk mempelajarinya.
"Ada baiknya meluangkan waktu dan upaya untuk mempelajari cara masturbasi, karena mengetahui cara tersebut menjadi salah satu keterampilan yang penting untuk dimiliki," ujar terapis seks, Vanessa Marin mengutip laman Bustle.
Vanessa menambahkan, masturbasi pada wanita juga tidak harus selalu melibatkan vibrator. Melainkan bisa berfokus pada hal lain termasuk perasaan.
3 Hal yang Harus Dipahami
Menurut Vanessa, ada tiga hal yang perlu diketahui oleh wanita saat hendak masturbasi. Lalu apa sajakah itu? Berikut diantaranya.
1. Olah perasaan
Vanessa menjelaskan, masyarakat tidak terlalu menerima masturbasi dilakukan oleh wanita. Jadi kebanyakan wanita merasa malu, bersalah, bahkan cemas jika melakukannya.
Untuk itu, penting untuk mengolah perasaan-perasan tersebut sebelum Anda melakukan masturbasi. Vanessa menyarankan untuk menganalisa terlebih dahulu dari mana keinginan untuk masturbasi itu datang.
2. Eksplorasi
Menurut seksolog klinis, Rachel Sommer, ada begitu banyak cara untuk masturbasi dan tidak ada yang benar atau salah. Bahkan, ia pun mengungkapkan bahwa masturbasi tidak boleh menjadi hal yang instan.
"Alih-alih hanya berfokus pada bagian klitoris, Anda bisa mencari bagian tubuh lainnya untuk eksplorasi. Jelajahi area sensitif seksual lainnya termasuk leher, bahu, payudara, dan perut," kata Rachel.
3. Tak perlu buru-buru
Vanessa mengungkapkan, jika Anda ingin mencoba masturbasi, maka penting untuk tidak terlalu memaksakan diri. Rata-rata, wanita membutuhkan sekitar 20 menit untuk merasa orgasme.
"Biasanya, wanita masturbasi dengan merangsang klitoris mereka, dan biasanya membutuhkan waktu yang cukup lama untuk pemanasan. Ini membutuhkan stimulasi berulang dan konsisten," ujar Vanessa.
Advertisement