Sukses

Ingin Turun Berat Badan, Hindari Konsumsi 5 Makanan ini di Malam Hari

Jika Anda sudah makan dalam porsi besar beberapa saat sebelum tidur, sistem pencernaan akan bekerja bahkan saat Anda sedang tidur.

Liputan6.com, Jakarta - Kelaparan di malam hari membuat orang makan apa saja baik itu makanan berat atau camilan. Anda yang ingin menurunkan berat badan sebaiknya menghindari makan di malam hari. Gantilah dengan makanan ringan yang mengandung karbohidrat, kalori, dan lemak dalam jumlah rendah.

Sistem pencernaan kita paling aktif di pagi hari dan pada malam hari cenderung melambat. Pada malam hari tubuh tidak dapat mencerna makanan, sebaliknya makanan itu akan disimpan sebagai lemak ekstra yang menambah berat badan.

Jika Anda sudah makan dalam porsi besar beberapa saat sebelum tidur, sistem pencernaan  akan bekerja bahkan saat Anda sedang tidur. Ini mungkin membuat Anda terbangun dengan mulas, gangguan pencernaan, refluks asam, atau gejala tidak menyenangkan lainnya yang mengganggu tidur. 

Padahal jika kurang tidur dapat meningkatkan masalah kesehatan termasuk penyakit jantung, diabetes, dan obesitas. 

Selain itu, suplai darah ke otak dapat berkurang karena disalurkan ke perut untuk pencernaan. Ini mungkin membuat Anda bangun di pagi hari dengan perasaan stres dan lelah. 

Beberapa makanan di bawah ini harus dihindari di malam hari untuk menurunkan berat badan dengan cepat seperti dilansir The Health Site.

1. Daging merah

Daging merah seperti daging kambing atau babi mengandung protein dalam jumlah tinggi yang penting untuk menurunkan berat badan. Tapi daging merah juga tinggi lemak dan kalori. Sebaiknya hindari jenis daging merah dan menggantinya dengan daging putih yang lebih sehat seperti ayam atau ikan untuk makan malam.

 

2 dari 4 halaman

Es Krim hingga Cokelat Hitam

2. Es krim

Makan es krim sebelum tidur sama saja menghalangi Anda menurunkan berat badan. Es krim mengandung banyak gula dan kalori. Es krim dapat menambah banyak kalori ekstra untuk makanan Anda.

3. Brokoli

Sayuran cruciferous—seperti brokoli dan kembang kol—mengandung banyak serat tidak larut, yang membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna. Karena itu, lebih baik hindari sayuran ini sebelum tidur.

4. Saos tomat

Saus tomat mengandung High Fructose Corn Syrup (HFCS), merupakan pemanis yang terbuat dari tepung jagung dan memiliki efek serupa pada tubuh seperti gula. Keasamannya yang tinggi juga dapat menyebabkan mulas dan gangguan pencernaan.

5. Coklat hitam

Cokelat Hitam mungkin lebih sehat daripada cokelat susu, tetapi tetap mengandung gula yang dapat menghalangi proses penurunan berat badan. Ini juga mengandung asam amino yang dapat membuat Anda tetap waspada di malam hari.

 

3 dari 4 halaman

Perlu Didampingi Ahli Gizi

Ahli Gizi dari Universitas Gadjah Mada, Rahadyana Muslichah, S.Gz., M.Sc., mengatakan bahwa diet harus dilakukan dengan memperhatikan kondisi tubuh dan melalui pendampingan dari profesional seperti ahli gizi.

Meski demikian, diet yang berhasil dilakukan oleh seseorang tidak lantas bisa diterapkan pada individu lainnya karena masing-masing memiliki kebutuhan gizi harian yang berbeda.

“Diet untuk menurunkan berat badan tidak boleh sembarangan seperti mengikuti cara yang berhasil dipakai orang lain. Jadi tidak bisa meniru program diet yang populer dilakukan karena program diet sebisa mungkin personalized dengan mempertimbangkan kondisi klien,” paparnya, dikutip dari laman resmi UGM.

Dosen Departemen Gizi Kesehatan FKKMK UGM ini menjelaskan program diet direkomendasikan dibuat khusus untuk individu itu sendiri dengan tetap memperhatikan panduan gizi seimbang. Selain itu, juga program yang disusun aman dilakukan atau tidak sampai mengganggu fungsi tubuh serta tetap bisa menjalankan aktivitas sehari-hari secara optimal.

“Kondisi setiap orang itu berbeda-beda, ada kondisi kesehatan yang menyertai di setiap orang. Bisa jadi misal diet A itu cocok untuk seseorang, tetapi tidak cocok atau tidak aman untuk tubuh orang lain,” terangnya.

 

 

4 dari 4 halaman

Bukan Sekadar Menurunkan Berat Badan

Oleh sebab itu, ia merekomendasikan dalam penentuan program diet dilakukan melalui konsultasi dengan profesional. Ia menuturkan jika diet bukan hanya sekadar menurunkan berat badan hingga posisi ideal. Namun, diet juga harus memperhatikan komposisi tubuh seperti persentase lemak maupun otot.

Karenanya melalui konsultasi ke profesional program diet akan disusun setelah melalui rangkaian asesmen secara komprehensif. Beberapa diantaranya seperti mencari akar persoalan penyebab berat badan berlebih dari pola/kebiasaan makan dan pola aktivitas sehari-hari.

Dari hasil asesmen yang dilakukan, nantinya profesional akan membantu dalam menyusun program diet yang sesuai dengan kondisi tubuh.

Menu diet yang disusun pun disesuaikan dengan kemampuan individu. Misal anggaran terbatas maka akan diberikan contoh bahan makan yang terjangkau. Sementara program yang disusun bersifat jangka panjang seperti memperbaiki pola makan untuk mengurangi asupan energi secara bertahap.

“Penurunan berat badan yang sehat itu yang tidak drastis atau instan. Penurunan berat badan yang sehat adalah 0,5-1 Kg per minggu,” ungkapnya.

 

Video Terkini