Sukses

Kekurangan 5 Nutirisi Ini Bikin Uban Muncul di Usia Muda

Tahukah bahwa uban bisa muncul lebih cepat karena kekurangan nutrisi?

Liputan6.com, Jakarta - Usia masih muda tapi uban sudah mulai banyak? Banyak faktor yang bisa menyebabkan rambut beruban, salah satunya karena kekurangan lima nutrisi ini.

Seiring bertambahnya usia memang umum orang mengalami rambut beruban. Untuk menutupinya, orang mulai mengecat rambutnya.

Akan tetapi jika Anda mengalami uban prematur, mungkin ada berbagai variabel kesehatan dan gaya hidup yang berperan, termasuk kekurangan nutrisi tertentu.

"Abu-abu adalah bagian tak terelakkan dari penuaan dan terjadi pada semua orang di beberapa titik," kata dokter kulit Shree Hospital, Mumbai, Dr Aparna Santhana, dikutip dari Health Shots pada Kamis, 2 Juni 2022. 

Namun, lanjut Santhana, dia melihat jumlah orang yang mengalami uban prematur terus meningkat. Untuk mengatasinya, ada makanan dan nutrisi yang dapat dimasukkan ke dalam diet untuk membantu menghindari uban dini. 

1. Protein 

Rambut hampir seluruhnya terdiri dari protein, dan kulit kepala yang hidup di belakang rambut, membutuhkan protein untuk tetap beroperasi dan untuk metabolisme rambut yang tepat.

Anda yang vegetarian harus mengonsumsi makanan yang cukup protein untuk memenuhi kebutuhan asam amino mereka. Misalnya saja lentil, kacang polong, quinoa. Sedangkan yang nonvegetarian bisa mengonsumsi telur dan ikan.

"Kita membutuhkan satu gram protein per kilogram berat badan setiap hari, baik dalam diet kita atau sebagai suplemen. Sederhananya, protein adalah bahan pembangun rambut, dan kekurangannya dapat menyebabkan berbagai masalah, termasuk rambut beruban," kata Santhana.

2. Asam lemak omega-3 

Asam lemak esensial ini penting untuk fungsi tubuh, rambut dan kulit kepala. Namun, tidak diproduksi oleh tubuh sehingga Anda dapat memperolehnya dari makanan.

Asam lemak omega-3 memastikan rambut tetap lembut dan berkilau serta mencegah kerontokan dan penipisan rambut sambil juga berfokus pada peningkatan pertumbuhan rambut. Minimal 250 mg diperlukan oleh tubuh, baik dalam diet Anda atau sebagai suplemen. 

Untuk non-vegetarian dapat mengonsumsi ikan berlemak seperti salmon atau krill. Sedangkan vegetarian seperti biji chia, kenari, kedelai

 

 

2 dari 4 halaman

3. Vitamin D  

Vitamin D tak hanya bagus untuk kesehatan tulang, tapi juga untuk merangsang folikel rambut baru dan lama. Apabila seseorang kekurangan Vitami D di tubuhnya, rambutnya bisa berubah menjadi abu-abu atau putih.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam The International Journal of Trichology menemukan bahwa anak-anak yang mengalami uban prematur memiliki kadar vitamin D yang rendah.

Namun, ingat, baik kekurangan vitamin D maupun konsumsi vitamin D yang berlebihan, bisa menyebabkan rambut rontok. Jadi, konsumsilah dalam jumlah sedang.

Rekomendasi vitamin D dalah 1.500 hingga 2.000 International unit (IU) per hari. Anda juga dapat memperolah dari paparan sinar matahari yang rutin.

Namun, untuk makanan bagi nonvegetarian bisa diperoleh dari telur dan ikan. Sedangkan pada vegetarian tidak ada sumber alami. Anda bisa mengonsumsi susu yang diperkaya serta sereal.

 

 

3 dari 4 halaman

4. Besi dan tembaga  

Salah satu gejala kekurangan zat besi adalah rambut rontok dan beruban. Kekurangan zat besi dalam tubuh dapat mengganggu suplai darah ke folikel rambut.

Tambahkan makanan yang kaya zat besi dan tembaga untuk menghindari rambut menipis dan beruban. Sekitar delapan hingga 10 mg zat besi per hari dan sekitar 1.000 hingga 1200 mcg tembaga dibutuhkan per hari.

Untuk non-vegetarian, zat besi dan tembaga bisa diperoleh dari telur, kerang. Sedangkan pada vegetarian cobalah mengonsumsi sayuran berdaun hijau gelap, cokelat hitam

 

 

4 dari 4 halaman

5. Vitamin B kompleks  

Salah satu vitamin yang paling terkenal untuk kesehatan rambut adalah vitamin B kompleks. Vitamin B kompleks seperti B12, Biotin, dan B6 penting untuk kekuatan dan warna rambut. Kekurangan salah satu nutrisi ini dapat menyebabkan rambut beruban.

"Suplemen B kompleks sangat berguna dalam mencegah beruban. Kami membutuhkan sekitar 500 hingga 600 mcg per hari," ujar Santhana.

Anda yang non-vegetarian bisa mengonsumsi telur, hati, daging. Sedangkan vegetarian dari kacang-kacangan, sayuran berdaun, nutritional yeast.