Liputan6.com, Jakarta Anak Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz atau Eril pada Kamis, 26 Mei 2022 dinyatakan hilang akibat terbawa arus di Sungai, Bern, Swiss. Sejak itu, Eril tak lagi terlihat keberadaannya.
Setelah melewati masa pencarian selama seminggu penuh, keluarga Gubernur Jawa ini pun menyatakan bahwa Eril meninggal dunia. Meski begitu, pencarian Eril masih akan tetap dilanjutkan.
Baca Juga
5 Cara Mengonsumsi Alpukat untuk Menurunkan Kolesterol dan Mendapatkan 3 Manfaat untuk Jantung Anda
6 Khasiat Daun Jambu Biji, Solusi Alami untuk Menurunkan Kolesterol dan Gula Darah
Viral Pungli Joki Pemandu Jalur Alternatif Puncak Bogor Rp850 Ribu, Apakah Permintaan Maaf Pelaku Cukup Loloskan dari Jerat Hukum?
"Tadi disampaikan otoritas setempat sudah menggunakan pencarian yang spesifik untuk mencari jenazah. Oleh karena itu, Kang Emil dan Bu Atalia sudah menyampaikan mereka ikhlas dan meyakini bahwa Emmeril Kahn Mumtadz sudah wafat berpulang ke Rahmatullah karena tenggelam," ujar perwakilan keluarga sekaligus paman dari Eril, Erwin Muniruzaman di Gedung Negara Pakuan, Bandung pada Jumat (3/6/2022).
Advertisement
Pihak keluarga Ridwan Kamil juga telah melakukan konsultasi dengan MUI Jawa Barat untuk menunaikan hak Eril sebagai seorang muslim yakni disalatkan.
"Kami langsung berkonsultasi dengan MUI Jabar menyampaikan situasi dan meminta nasihat langsung, selanjutnya dimana dalam hal ini adalah memberikan menunaikan hak almarhum Eril sebagai muslim yaitu disegerakan disalatkan manakala wafat," ujar Erwin.
Pihak Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat juga telah menyerukan jika sholat gaib akan dilaksanakan pada hari ini, Jumat (3/6/2022).
Sholat gaib sendiri dilakukan usai pihak Ridwan Kamil dan keluarga menjelaskan mengenai kondisi dari pencarian Eril.
Bersamaan dengan pernyataan tersebut, pihak keluarga Ridwan Kamil juga telah menyatakan keikhlasannya untuk melepaskan Eril dan menyatakan pria berusia 23 tahun tersebut telah meninggal dunia.
Wafat dengan Syahid
Lebih lanjut Erwin mengungkapkan bahwa keponakannya meninggal dunia dalam keadaan syahid di Sungai Aare, Bern, Swiss.
"Perjalanan Eril sebagai pemuda muslim, safar ke negeri yang jauh adalah untuk menuntut ilmu dan dalam aktivitas yang dilakukan saat terakhir adalah aktivitas yang dilakukan dalam hadis nabi yaitu berenang," kata Erwin.
"Di dalam aktivitas berenang ini Eril menunjukkan tanggung jawabnya dengan memastikan yang ikut dipastikan keselamatannya sehingga keluarga berprasangka baik dan Eril wafat dalam keadaan khusnul khatimah,” tambahnya.
Menurut Erwin, dalam hadis nabi orang meninggal dalam kriteria tertentu (salah satunya berenang seperti dilakukan Eril) dinyatakan sebagai syahid di akhirat.
Erwin juga meminta permohonan maaf atas nama almarhum kepada siapa pun yang mengenalnya. Ia mengatakan, kepada siapa saja untuk dapat menyampaikan kepada keluarga kiranya almarhum masih memiliki sangkutan hak dan kewajiban yang belum dituntaskan.
"Kami dari selaku keluarga memohonkan maaf atas nama almarhum sekiranya ada kesalahan, kekhilafan baik sengaja ataupun tidak yang dilakukan almarhum dan sekiranya ada hak atau kewajiban dari almarhum, mohon kami selaku perwakilan keluarga mohon diinfokan," ujar Erwin.
Advertisement
Nyatakan Keikhlasan
Kesedihan tentu masih menyelimuti, namun tak menghentikan langkah Istri Ridwan Kamil Atalia Praratya untuk menuangkan perasaannya melalui sebuah tulisan.
Pada Kamis, 2 Juni 2021, Atalia mengunggah sebuah foto lengkap dengan tulisan untuk putra sulungnya Eril. Unggahan tersebut ramai menjadi perhatian warganet, dihujani dengan dukungan dan doa.
"Ril... mamah pulang dulu ke Indonesia, ya.. Mamah titipkan kamu dalam penjagaan dan perlindungan terbaik dari pemilikmu yang sebenarnya, Allah swt, dimana pun kamu berada," tulis Atalia melalui akun Instagram pribadinya @ataliapr.
"Insya Allah kamu tidak akan kedinginan, kelaparan atau kekurangan apapun. Bahkan kamu akan mendapatkan limpahan kasih sayang, karunia, dan kebahagiaan yang tak pernah putus," sambungnya.
Meski putranya hilang di sungai tersebut, Atalia juga masih memuji tempat tersebut. Menurutnya, Sungai Aare merupakan sungai yang luar biasa indah dan cantik.
"Disini, di sungai Aare yang luar biasa indah dan cantik ini, mamah lepaskan kamu, untuk kita bertemu lagi cepat atau lambat," kata Atalia.
Hingga tulisan ini dipublikasikan, unggahan Atalia tersebut telah disukai oleh lebih dari tiga juta pengguna Instagram. Serta dikomentari oleh lebih dari 126 ribu pengguna.
Pribadi yang Bertanggung Jawab
Berdasarkan kronologi yang disampaikan sebelumnya, Eril dikabarkan kesulitan untuk naik ke darat sebelum akhirnya terseret arus yang kencang di Sungai Aare. Posisinya berada paling belakang pada saat kejadian berlangsung.
Perwakilan keluarga Ridwan Kamil sekaligus paman dari Eril, Elpi Nazmuzaman mengungkapkan bahwa Eril merupakan pribadi yang teladan dan bertanggung jawab. Mengingat ada beberapa hal yang dilakukan oleh Eril sebelum berenang di Sungai Aare.
"Eril dalam pandangan kami adalah keponakan yang teladan untuk sepupu-sepupunya, bertanggung jawab --- Perasaan kami saat ini tentunya relatif cemas dan khawatir," kata Elpi dalam konferensi pers di Gedung Pakuan, Bandung pada Sabtu, 28 Mei 2022.
Bahkan, Elpi menjelaskan bahwa Eril sempat menentukan lebih dulu siapa saja yang diperkenankan untuk turun berenang di Sungai Aare bersamanya.
"Eril memastikan titik mana yang paling aman karena kalau bapak ibu semua melihat foto (Sungai Aare) memang membuat orang ingin terjun karena warnanya jernih," kata Elpi.
"Nah beberapa titik ini diperhatikan, titik mana saja. Bahkan jembatan langsung dicoret karena kalau lihat yang lain pinginnya loncat di jembatan, tapi ini dianggap tidak aman," tambahnya.
Advertisement