Liputan6.com, Jakarta Kasus COVID-19 masih mengalami penambahan, hari ini, Jumat 3 Juni 2022 pukul 12.00 WIB penambahan kasus baru tercatat sebanyak 372.
Angka ini turut menambah akumulasi kasus positif COVID-19 di Indonesia menjadi 6.056.017 terhitung sejak Maret 2020.
Baca Juga
6 Manfaat Daun Jambu Biji untuk Apa Saja? Cara Alami Menurunkan Kolesterol dan Gula Darah
Ciri Kolesterol Naik yang Muncul di Kaki, Ini 6 Tanda yang Harus Diwaspadai
Pertandingan Langsung Timnas Indonesia Melawan Filipina di Piala AFF 2024 Akan Berlangsung pada Sabtu 21 Desember 2024, Kick Off Pukul 20:00
Penambahan juga terjadi pada kasus sembuh sebanyak 350 sehingga akumulasinya menjadi 5.896.290.
Advertisement
Sayangnya, kasus meninggal juga masih mengalami penambahan walaupun tidak setinggi bulan-bulan sebelumnya. Penambahan kasus meninggal hari ini adalah 4 sehingga akumulasinya menjadi 156.604.
Kasus aktif juga mengalami penambahan sebanyak 18 sehingga akumulasinya menjadi 3.123.
Data juga menunjukkan jumlah spesimen sebanyak 72.486 dan suspek sebanyak 3.047.
Laporan dalam bentuk tabel turut merinci 5 provinsi penyumbang kasus positif terbanyak. Kelima provinsi itu adalah DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Timur, dan Jawa Tengah.
-DKI Jakarta 173 kasus baru dan 140 orang telah sembuh.
-Jawa Barat 46 kasus konfirmasi baru dan 27 orang sembuh dari COVID-19.
-Banten 40 kasus positif dan 81 orang telah dinyatakan sembuh.
-Jawa Timur di peringkat keempat dengan 33 kasus baru dan 30 sembuh.
-Jawa Tengah 20 kasus baru dan 25 sembuh dari COVID-19.
Provinsi lain tidak menunjukkan penambahan kasus yang terlalu signifikan. Bahkan ada 12 provinsi tanpa penambahan kasus baru sama sekali. Provinsi-provinsi itu adalah Aceh, Jambi, Bengkulu, Lampung, Bangka Belitung, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, Maluku, dan Maluku Utara.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Capaian Vaksinasi per 3 Juni 2022
Selain rincian perkembangan kasus, data dari Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 juga menunjukkan penambahan capaian vaksinasi per 3 Juni 2022.
Hari ini penambahan capaian vaksinasi terlihat pada dosis pertama, kedua, dan ketiga alias booster dengan rincian sebagai berikut:
-Vaksinasi dosis pertama hari ini mengalami penambahan sebanyak 66.963 sehingga akumulasinya menjadi 200.394.788.
-Vaksinasi primer dosis kedua bertambah 91.160 sehingga akumulasinya menjadi 167.598.405.
-Vaksinasi dosis ketiga atau disebut pula dosis penguat mengalami penambahan sebanyak 272.252 sehingga akumulasinya menjadi 46.207.196.
Total penambahan capaian vaksinasi hari ini adalah 430.375 sehingga akumulasinya menjadi 414.200.389.
Sedangkan, target sasaran vaksinasi adalah 208.265.720. Artinya, capaian vaksinasi sudah jauh melampaui target tersebut.
Meski begitu, vaksinasi COVID-19 terus dilaksanakan untuk memberi perlindungan bagi masyarakat agar tak terinfeksi COVID-19 dengan gejala parah.
Bahkan di Amerika Serikat, vaksin COVID-19 direncanakan akan segera diberikan kepada kelompok usia di bawah 5 seperti yang disampaikan pihak Gedung Putih.
Koordinator respons COVID-19 Gedung Putih Ashish Jha mengatakan, Pemerintah Amerika Serikat (AS) mengharapkan vaksinasi anak di bawah usia 5 akan benar-benar dimulai pada 21 Juni 2022.
Advertisement
Vaksinasi Anak di AS
Menurut Jha, ini bisa dilakukan jika otoritas federal menyetujui penggunaannya dalam beberapa minggu mendatang.
Jha mengatakan kepada wartawan bahwa pemerintah AS memiliki cukup vaksin COVID-19 dari Pfizer dan Moderna untuk memulai program untuk anak kecil jika dan ketika vaksin disetujui.
“Pemerintah federal akan menyediakan 10 juta vaksin untuk pemerintah negara bagian dan lokal untuk memulai vaksinasi berbasis luas untuk anak-anak di bawah umur 5 tahun,” kata Jha pada 2 Juni mengutip CNA Jumat (3/6/2022).
Pfizer dan mitranya BioNTech pada Rabu (1/6) menyelesaikan pengajuan mereka ke Badan Pengawas Obat dan Makanan AS untuk meminta otorisasi vaksin COVID-19 mereka pada anak kecil.
Belum ada suntikan COVID-19 yang disetujui untuk anak-anak dalam kelompok usia tersebut di sebagian besar dunia. Masih belum jelas berapa banyak orangtua yang akan memvaksinasi anak-anak mereka karena permintaan pada anak-anak berusia 5 hingga 11 tahun masih rendah.
Moderna pada bulan Maret merilis data uji coba yang menunjukkan formulasi dua dosis vaksinnya aman dan menghasilkan respons imun yang serupa pada anak kecil seperti pada orang dewasa.
Target Mulai 21 Juni
Sementara itu, penasihat independen Food and Drug Administration (FDA) akan membahas dua aplikasi dalam pertemuan yang ditetapkan pada 14 hingga 15 Juni, dengan FDA diharapkan untuk membuat keputusan segera setelah itu, kata Jha.
Jha mencatat bahwa Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) juga perlu membuat rekomendasi jika FDA mengesahkan vaksin, dan mengatakan badan tersebut akan menetapkan tanggal untuk pertemuan komite penasihatnya "segera."
Banyak fasilitas kesehatan dapat ditutup pada 20 Juni untuk liburan Juneteenth, lanjutnya, tetapi jika FDA dan CDC menyetujui vaksin, maka vaksinasi anak-anak akan dimulai "dengan sungguh-sungguh" pada 21 Juni.
“Harapan kami dalam beberapa minggu ini setiap orangtua yang ingin anaknya divaksinasi bisa membuat janji,” katanya. "Kami akan mengirimkan dosis secepat mungkin."
Penasihat Badan Pengawas Obat dan Makanan AS akan bertemu pada bulan Juni untuk memutuskan apakah akan merekomendasikan otorisasi vaksin Moderna Inc untuk anak di bawah 6 tahun, dan vaksin COVID-19 Pfizer dan BioNTech untuk anak di bawah 5 tahun.
Advertisement