Pria, ini Cara Tingkatkan Stamina Agar Si Dia Makin Sayang

Salah satu alasan kamu harus mulai berhenti merokok tentunya karena kesehatan. Ya, merokok ternyata dapat mengepalkan pembuluh darah. Nikotin membatasi aliran darah pada penis dan melemahkan ereksi.

Hal tersebut dapat berkontribusi pada penumpukan plak di arteri. Selain itu, merokok akan membuat pria memiliki risiko disfungsi ereksi dua kali lebih tinggi ketimbang pria yang tidak merokok.

Memiliki berat badan ideal dan gaya hidup yang sehat akan menghilangkan lemak di dalam usus. Perut yang buncit dengan lemak akan menjadi tanda awal kehancuran kehidupan seksual. Itu karena Mr P adalah barometer bagi jantung dan arteri yang sehat. Semakin banyak plak yang ada di dalam arteri dan jantung maka kamu akan mengalami masalah ereksi di dalam kehidupan seksual.

Tahukah kamu bahwa puncak kadar testosteron pria ada di pagi hari? Ya, inilah alasan mengapa Mr P sering 'bangun' lebih awal meski matamu mengantuk. Maka dari itu, ada baiknya kamu mulai mengatur pola tidur minimal tujuh jam. Kantuk juga menjadi masalah umum pada masalah disfungsi ereksi, loh!

Ketika kamu berolahraga, aliran darah akan meningkat, melalui sel endotel darang akan merangsang oksida nitrat menjadi lebih banyak. Oksida nitrat adalah zat kimia yang terlibat dalam proses ereksi pada pria. Mereka yang rajin berolahraga akan jauh dari depresi dan kinerja penis pun akan semakin terjaga.

Setelah kamu rutin melakukan hal di atas, sekarang saatnya untuk meningkatkan staminamu dengan mengonsumsi suplemen. Ya, kamu dapat mengonsumsi suplemen khusus pria dewasa yang membantu meningkatkan vitalitas. 

Maka dari itu, rekomendasi suplemennya adalah yang mengandung L-Arginine yang memperlancar sirkulasi darah ke organ reproduksi. Pilih juga suplemen khusus pria dewasa yang mengandung pasak bumi untuk meningkatkan kadar testosterone dan meningkatkan fungsi ereksi. 

(*)