Sukses

Ridwan Kamil: Dear Eril, Sudah Aku Siapkan Tempat Istimewa

Ridwan Kamil yang memiliki latar belakang profesi arsitek berbagi desain sebuah masjid berdesain indah dengan dominasi warna putih. Serta gambaran sebuah makam yang merupakan 'rumah akhir' Eril.

Liputan6.com, Jakarta Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (RK) mengatakan bahwa jenazah putra sulungnya, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril bakal dibawa pulang ke Indonesia dari Swiss. RK juga sudah menyiapkan tempat pemakaman bagi Eril yang berada di sebelah sebuah masjid yang tengah dibangun.

"Dear Eril,

Sudah aku siapkan sebuah tempat istimwa

Sudah aku desainkan sebuah rumah akhirmu yang indah.

Di sebelah sungai kecil, dengan pemandangan gunung dan pesawahan hijau permai."

RK juga mendeskripsikan bahwa tempat pemakaman Eril berada di sebelah masjid yang kini tengah dalam proses pembangunan yang desainnya dirancang RK. Masjid tersebut dibangun di kampung halaman ibu Eril, Atalia Praratya.

"Rumah akhirmu berada di sebelah masjid

Masjid yang bertempat di kampung ibumu

Masjid yang didesain dan sedang dibangun oleh ayahmu"

Dalam video yang diunggah di akun Instagram @ridwankamil tersebut, RK yang juga arsitek ini berbagi desain sebuah masjid berdesain indah dengan dominasi warna putih. Serta gambaran sebuah makam yang merupakan 'rumah akhir' Eril.

 

2 dari 4 halaman

Masjid Al Mumtadz

Masjid tersebut bakal dinamai Masjid Al Mumtadz seperti nama akhir Eril.

"Yang artinya 'terbaik'.

'Terbaik' adalah caramu menjalani hidup di dunia fana ini," tulis RK.

"Tidak sia-sia kami pilihkan nama penuh doa itu untukmu."

Di akhir postingan teranyar RK, ia mengatakan bahwa hari ini adalah hari Sabtu, hari yang baik untuk pulang ke rumah.  

3 dari 4 halaman

Eril Ditemukan Setelah 14 Hari Pencarian

Sebelumnya, Eril hilang terbawa arus di Sungai Aare, Bern, Swiss pada Kamis, 26 Mei 2022 lalu. Eril mengalami kesulitan untuk naik ke daratan sebelum akhirnya terbawa oleh arus yang cukup kencang.

Dalam konferensi pers beberapa waktu lalu, paman dari Eril yang menjadi perwakilan keluarga, Elpi Nazmuzzaman pun sempat mengungkapkan Eril memang cukup mahir untuk berenang. Putra sulung Ridwan Kamil tersebut bahkan memiliki sertifikat diving dan dianggap mampu untuk menilai dan mengukur arus di dalam air.

"Kalau dari sisi kesiapan, Eril ini termasuk pemuda yang rajin olahraga dan beliau bisa berenang. Beliau juga punya sertifikat diving, jadi punya kemampuan untuk menilai dan mengukur arus," ujar Elpi pada Sabtu, 28 Mei 2022 lalu.

Usai kejadian, Ridwan Kamil dan keluarga bersama pihak Swiss terus berupaya mencari Eril. Seminggu pencarian, RK memutuskan untuk kembali ke Indonesia melaksanakan tugasnya sebagai Gubernur Jawa Barat.

Meski begitu, upaya pencarian Eril masih terus dilakukan dan telah melibatkan banyak pihak. Seperti tim SAR, polisi, polisi maritim, dan pemadam kebakaran.

Pencarian tersebut didukung oleh pemerintah kantor Bern dan masih akan terus berlangsung secara intensif. Mereka memastikan bahwa pencarian Eril masih akan terus dilanjutkan. Hingga Selasa, 7 Juni 2022 pencarian Eril telah mencakup sekitar 30 kilometer wilayah Sungai Aare seperti keterangan pers KBRI Bern.

Hingga akhirnya, pada Rabu, 8 Juni 2022 pagi sebuah titik terang ditemukan. Terkonfirmasi pula bahwa jenazah yang ditemukan di Bendungan Engehalde, Bern itu adalah Eril, anak Ridwan Kamil dan Atalia Praratya.

 

4 dari 4 halaman

Jasad Eril Utuh dan Wangi

RK menyebutkan bahwa jasad putranya masih dalam keadaan utuh meski telah lebih dari 14 hari dinyatakan hilang.

"Walau sudah lewat 14 hari, jasadnya masih utuh lengkap tidak kurang satu apapun, wajah rapih menengok ke kanan dan saya bersaksi, jasad Eril wangi seperti wangi daun eucalyptus," tulis Ridwan Kamil melalui keterangan pada akun Instagram pribadinya @ridwankamil dikutip Health Liputan6.com.

Ada dua faktor yang membuat jasad Eril tetap utuh meski di dalam air 2 minggu.

"Penjelasan ilmiah kenapa jasadnya utuh: Sungai Aare yang sedingin kulkas dan minim fauna, membuat jasadnya terjaga setengah membeku sehingga tetap utuh lengkap walau berada di dasar sungai selama 14 hari," ujar Ridwan Kamil.