Sukses

Sambut Jenazah Eril, Genggaman Erat Ridwan Kamil Kuatkan Cinta dan Zara

Rasa haru dan kehilangan begitu terasa ketika jenazah Eril tiba di Soekarno Hatta. Dalam unggahan Instastory sang ibu, Atalia Praratya atau akrab disapa Bu Cinta, terlihat raut sendu keluarga menyambut kedatangan anak Ridwan Kamil.

Liputan6.com, Jakarta - Putra pertama Ridwan Kamil telah tiba di Indonesia dan disemayamkan di rumah duka pada Minggu, 13 Juni 2022. Rencananya, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril akan dimakamkan pada pagi ini, Senin, 14 Juni 2022, di Cimaung, Jawa Barat.

Rasa haru dan kehilangan begitu terasa ketika jenazah Eril tiba di Soekarno Hatta. Dalam unggahan Instastory sang ibu, Atalia Praratya atau akrab disapa Bu Cinta, terlihat raut sendu keluarga menyambut kedatangan jenazah pria 23 tahun itu.

Tampak anak kedua Ridwan Kamil, Camillia Laetitia Azzahra memeluk sang ayah dari belakang. Sementara Bu Cinta berada di sisi kiri sang suami. Ridwan Kamil terlihat menggenggam erat tangan kedua perempuan kesayangannya, saling menguatkan.

Ketegaran Gubernur Jawa Barat menghadapi ujian hidup membawa ingatan kembali pada pernyataannya sesaat ketika baru saja tiba di Indonesia. Kala itu, jasad Eril belum juga ditemukan. Namun keluarga telah mengikhlaskan dan meyakini Eril telah berpulang. Bagi Ridwan Kamil dan keluarga, hilangnya pemuda itu merupakan ujian hidup.

"Makanya doa saya selalu: Ya Allah saya tidak minta dimudahkan urusan hidup saya, tapi saya minta selalu dikuatkan punggung dan bahu saya karena pasti akan mendapati ujian-ujian yang akan besar lagi," ujar Ridwan Kamil dalam sesi pengajian di Gedung Pakuan, Bandung, Jawa Barat.

Ditemukannya jasad Eril setelah terbawa arus Sungai Aare, Swiss pada 26 Mei 2022, juga melegakan hati Bu Cinta. Meski hati hancur kehilangan putra tercinta, penemuan jasad Eril dalam keadaan utuh memberi keyakinan pada benaknya bahwa Allah menjaga dan memuliakan sang putra.

"Alhamdulillah Allahu Akbar! Ditemukannya A Eril dalam keadaan utuh, lengkap, bersih, tampan, tersenyum dan wangi setelah 14 hari menghilang, membuat saya yakin seyakin yakinnya bahwa Allah menjaga dan memuliakannya," tulisnya di akun Instagram @ataliapr, 10 Juni 2022.

2 dari 4 halaman

Dimakamkan di Cimaung, Jawa Barat

Berdasarkan informasi pihak keluarga, jenazah Eril disemayamkan dan disalatkan di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Jawa Barat hingga Senin, 13 Juni 2022, pukul 08.00 WIB.

Lulusan Teknik Mesin ITB itu kemudian akan dimakamkan di lokasi pembangunan Islamic Center, Cimaung, Banjaran pada hari ini, sekitar pukul 11.00 WIB. Jenazah akan dibawa menuju Cimaung pada pukul 09.00 WIB dari Gedung Pakuan. 

"Jam 09.00 akan diberangkatkan ke pemakaman keluarga di Cimaung, Banjaran Kab Bandung," demikian informasi dari akun Instagram Ridwan Kamil. 

Pihak keluarga pun mengimbau masyarakat agar menyaksikan prosesi pemakaman melalui media televisi, radio atau live streaming youtube demi menghindari kemacetan. Masyarakat yang hendak berziarah juga disarankan datang pada hari-hari berikutnya yakni Selasa hingga Minggu, pukul 08.00 - 17.00 WIB.

3 dari 4 halaman

Ridwan Kamil Siapkan Peristirahatan Akhir Eril

Ridwan Kamil telah menyiapkan peristirahatan terakhir yang indah bagi putra tercintanya. Eril akan dimakamkan di kampung Atalia, Cimaung Jawa Barat. 

Diketahui, Ridwan Kamil memang tengah membangun masjid dan Islamic Center di daerah itu. Rencananya, makam Eril akan berada di samping masjid yang tengah dibangun sang ayah. 

"Dear Eril,

Rumah akhirmu berada di sebelah masjid.

Masjid yang bertempat di kampung ibumu.

Masjid yang didesain dan sedang dibangun ayahmu.

Dan yang terpenting, Masjid ini dinamai seperti namamu.

Masjid Al Mumtadz." 

Ridwan Kamil mengatakan, tak sia-sia dia menyematkan nama 'Al Mumtadz' yang berarti 'yang terbaik' pada nama putranya. Menurutnya, Eril telah menjalani hidup dengan cara terbaik.

"Tidak sia-sia kami pilihkan nama penuh doa itu untukmu."

4 dari 4 halaman

Ribuan Masyarakat Bertakziah

Hingga Minggu, 13 Juni 2022 sore, ribuan warga terus berdatangan ke Rumah Dinas Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil, Gedung Negara Pakuan, Kota Bandung. Tak lain untuk menyampaikan ucapan belasungkawa dan doa untuk almarhum Eril.

Salah seorang petugas keamanan di Gedung Pakuan, Khaerul Alwi mengatakan diperkirakan sejak pukul 08.00 WIB hingga 17.00 WIB ada 2.000-an warga yang datang bertakziah.

"Kami memperkirakan, warga yang datang sejak pagi tadi sampai sekarang ada lah mencapai 2.000 an orang," kata Alwi, dikutip dari Kanal Regional Liputan6.com.

Salah seorang warga Kabupaten Bandung, Anisa menuturkan dirinya sengaja datang ke Gedung Pakuan agar bisa menyampaikan ucapan belasungkawa secara langsung untuk putra sulung Gubernur Ridwan Kamil.

"Tentunya saya ingin mengucapkan belasungkawa untuk keluarga Pak Ridwan Kamil dan Bu Cinta atas kepergian A Eril. Walaupun saya tidak kenal sama A Eril, tapi saya merasa sedih ketika tahu kabar A Eril hanyut di Sungai Aare," kata Anisa (22) yang datang bersama ibunya.

Anisa mengaku senang karena bisa menuliskan doa di atas secarik kertas yang telah disediakan di salah satu ruangan Gedung Negara Pakuan.

"Semoga doa yang saya tuliskan di atas secarik kertas untuk almarhum A Eril bisa dikabulkan oleh Allah SWT," katanya.

Tak hanya warga Kota Bandung, simpati hadir dari luar Kota Bandung, seperti dari Cilacap, Jawa Tengah maupun DKI Jakarta.

Warga yang ingin berbelasungkawa nampak rela mengantre untuk mendapatkan kesempatan bertemu langsung dengan Gubernur. Mereka mengantre tertib sesuai dengan aturan Gedung Pakuan.

Sebelum bertemu langsung, warga diberikan kesempatan menulis ucapan belasungkawa pada secarik kertas kotak warna-warni yang telah disediakan, kemudian ditempel di dinding salah satu ruang pertemuan di Gedung Pakuan.Usai bertakziah, warga yang hadir diberikan setangkai bunga mawar indah dan harum berwarna merah, maupun putih.

Video Terkini