Liputan6.com, Jakarta - Kaum Hawa, sudah tahu cara membuang pembalut wanita bekas pakai yang benar? Salah membuang pembalut wanita bekas pakai itu bisa mengundang banyak masalah kesehatan lho.Â
Zaman sekarang selain ada pembalut wanita sekali pakai (disposable), ada beberapa yang bisa dipakai berulang (reusable) seperti menstrual cup atau pembalut dari bahan. Namun, pembalut sekali pakai tentu harus dibuang dan pastikan Anda membuangnya dengan tepat.
Baca Juga
Dr Yamini Patel, MS Obgyn, dan spesialis IVF, Love N Care Hospital, Surat, berbagi tips membuang pembalut bekas pakai dengan cara yang benar dilansir Health Shots.
Advertisement
“Mempraktikkan teknik pembuangan yang aman penting untuk kesehatan dan kebersihan kita serta ekosistem kita karena sebagian besar produk ini tidak dapat didaur ulang," kata Patel.
Menurut Patel, beberapa wanita membuang pembalut bekas pakai di toilet sehingga membuat toilet mampet, tapi itu perlu dicegah.
Bagaimana cara membuang pembalut bekas?
Â
1. Bungkus dengan Kertas
Patel bilang, wanita yang hendak membuang pembalut bekas pakai di rumah atau tempat kerja, usahakan membungkusnya dengan kertas bekas atau koran bekas serta penutup lainnya.
Namun, hindari menggunakan plastic wrap atau kantong plastik sebelum membuang pembalut bekas karena memperlama waktu penguraian.
"Ambil kertas yang cukup membungkus. Jangan biarkan ada bagian yang terbuka, bungkus pembalut bekas di dalamnya dan buang ke tempat sampah," kata Patel kepada Healthshots.
Â
Advertisement
2. Buang di Tempat Sampah Tertutup
Patel menyarankan untuk membuang pembalut bekas pakai di tempat sampah yang tertutup. Ini karena darah dari pembalut dapat menumbuhkan bakteri berbahaya. Selain itu, jangan lupa untuk membuangnya di tempat sampah besar setiap harinya.
"Patogen ini dapat menyebabkan masalah kesehatan yang fatal jika seseorang bersentuhan dengan mereka atau mencemari air. Bau busuk di kamar mandi dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan jika tidak dibuang setiap hari, bahkan dapat menyebabkan infeksi dan polusi udara," Patel menambahkan.Â
Penggunaan pembalut sekali pakai tentu akan menambah polusi, wanita bisa beralih yang bisa berkali-kali pakai seperti menstrual cup yang berkualitas baik. Ini dapat memecahkan masalah limbah menstruasi.