Liputan6.com, Jakarta Kepala Dinas Kesehatan Kota Surakarta Siti Wahyuningsih mengatakan, cara lain melindungi diri dari COVID-19 selain vaksinasi adalah menjaga kebersihan diri dan lingkungan.
"Kita harus melindungi diri kita, dimulai dari kebersihan diri dan kebersihan lingkungan. Fokus pada COVID-19, penanganannya bermacam-macam, yang semua harus dimulai dari kebersihan, badan kita, rumah kita, pakaian kita. Selain itu, salah satu cara lainnya adalah dengan vaksinasi," katanya, dalam keterangan pers, Rabu (15/6/2022).
Baca Juga
Menurut data dari Dinas Kesehatan Kota Surakarta, tingkat vaksinasi booster saat ini telah mencapai 56,2%.
Advertisement
Angka tersebut pun masih terus ditingkatkan guna memberikan perlindungan yang lebih maksimal secara merata kepada masyarakat kota Solo dan sekitarnya. Terkait vaksinasi pertama, Kota Solo telah mencatatkan angka sebesar 144,6%, didukung dengan 136,4% untuk vaksinasi kedua.
Angka-angka tersebut dapat tercapai melalui berbagai langkah persuasif dan komunikasi yang tepat oleh pemerintah Kota Solo, sebagai salah satu langkah dalam mendukung pengembangan potensi kota tersebut melalui wisata kreatif dengan slogan yang berbunyi “The Spirit of Java”.
Untuk mendukung hal tersebut, Yayasan Wings Peduli kembali berkontribusi untuk mendukung upaya perluasan dan percepatan herd immunity masyarakat Indonesia, yang kali ini berfokus di Kota Surakarta, melalui fasilitas pelayanan vaksinasi COVID-19 sehingga dapat menjangkau lebih banyak kelompok masyarakat.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Paket kesehatan
Dukungan diberikan melalui pemberian paket perlindungan kepada para tenaga kesehatan dan masyarakat Surakarta, sehingga mereka mendapatkan perlindungan kesehatan menyeluruh.
“Program ini juga sejalan dengan visi dan misi pemerintah Solo untuk mempercepat program vaksinasi,” pungkas Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka yang ditemui di Balai Kota Surakarta.
“Sejak awal pandemi merebak, kami senantiasa berkomitmen mendukung pemerintah terkait percepatan herd immunity di Indonesia, dan kini kami pun menyasar masyarakat Kota Solo. Melalui sentra vaksinasi Grha Wisata ini, kami berharap masyarakat pun dapat semakin terlindungi. Kami juga berharap masyarakat untuk senantiasa menerapkan pola hidup bersih dan sehat dengan baik agar perlindungan kesehatan kita semakin maksimal,” kata Oucky Hertanto, Perwakilan Yayasan Wings Peduli.
Advertisement
Kasus COVID-19 naik lagi
Kasus COVID-19 per 15 Juni 2022 naik secara drastis. Hingga pukul 12.00 WIB penambahan kasus positif tercatat sebanyak 1.242.
Angka ini turut menambah akumulasi kasus positif di Indonesia menjadi 6.063.251.
Di hari sebelumnya, penambahan kasus tercatat sebanyak 930. Dengan demikian, penambahan kasus hari ini lebih tinggi ketimbang kemarin dengan selisih 312 kasus.
Penambahan hari ini juga terjadi pada kasus sembuh sebanyak 525 sehingga akumulasinya menjadi 5.900.574.
Kasus meninggal juga bertambah sebanyak 8 sehingga akumulasinya menjadi 156.670.
Di sisi lain, kasus aktif juga bertambah 709 sehingga totalnya menjadi 6.007.
Data juga menunjukkan jumlah spesimen sebanyak 79.001 dan suspek sebanyak 4.455.
5 Provinsi dengan COVID-19 Terbanyak
Laporan dalam bentuk tabel turut merinci 5 provinsi dengan penambahan kasus terbanyak. Kelima provinsi itu adalah DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Timur, dan Bali.
-DKI Jakarta hari ini melaporkan 730 kasus baru dan 154 orang sembuh.
-Jawa Barat 256 kasus konfirmasi baru dan 143 sembuh dari COVID-19.
-Banten 146 kasus baru dan 95 sembuh.
-Jawa Timur di peringkat keempat dengan 63 kasus baru dan 55 orang sembuh.
-Bali 33 kasus baru dan 19 pasien telah dinyatakan sembuh.
Provinsi lain tidak menunjukkan penambahan kasus yang terlalu signifikan. Dan ada 15 provinsi tanpa penambahan kasus sama sekali. Provinsi-provinsi itu adalah Aceh, Sumatera Barat, Jambi, Bengkulu, Bangka Belitung, Kepulauan Riau, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Tengah, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, Sulawesi Barat, Maluku, dan Maluku Utara.
Advertisement