Liputan6.com, Jakarta - Akses vaksin COVID-19 kini tengah diperluas bagi anak usia 6 bulan hingga 5 tahun.
Kementerian Kesehatan dan Komite Ahli Vaksinasi COVID-19 Singapura sedang mempelajari efektivitas dan keamanan vaksin Moderna dan Pfizer-BioNTech pada anak-anak usia 5 tahun ke bawah.
Baca Juga
Studi tersebut akan melihat penggunaan vaksin Moderna pada anak usia 6 bulan hingga 5 tahun. Sementara vaksin Pfizer-BioNTech pada anak usia 6 bulan hingga 4 tahun.
Advertisement
"Kami melibatkan masing-masing produsen vaksin agar mendapatkan informasi yang relevan untuk memfasilitasi evaluasi risiko-manfaat penggunaan vaksin ini pada kelompok usia tersebut,” kata Kementerian Kesehatan Singapura, Senin (20/6), dilansir Channel News Asia.
Sebelumnya, Pusat Pengendalian Penyakit <enular Amerika Serikat atau Centers for Disease Control and Prevention (CDC) telah merekomendasikan pemberian vaksin COVID-19 pada anak-anak mulai usia 6 bulan ke atas pada Sabtu, 18 Juni 2022. CDC juga memperbolehkan seluruh negara bagian AS memulai program vaksinasi pada anak-anak usia tersebut minggu depan.
Izin itu dikeluarkan CDC setelah panel penasihat lembaga tersebut pada Sabtu melakukan pemungutan suara soal pemberian rekomendasi terkait penyuntikan vaksin COVID-19 bagi anak-anak kalangan usia tersebut.
"Kita tahu jutaan orang dan perawat sangat menginginkan anak-anak mereka divaksin, dan dengan keputusan hari ini, itu bisa dilakukan," kata Direktur CDC Rochelle Walensky melalui sebuah pernyataan.
Sementara itu, Badan Pengawas Obat dan Makanan AS, FDA, juga telah memberi izin penggunaan vaksin Moderna bagi anak usia 6 bulan hingga 5 tahun. Demikian pula dengan vaksin COVID-19 yang diproduksi oleh Pfizer-BioNTech yang ditujukan bagi anak usia 6 bulan sampai 4 tahun. Sebelumnya vaksin Pfizer telah mengantongi izin untuk digunakan bagi anak usia 5 tahun ke atas.
Vaksinasi untuk Usia 5-11 Tahun
Di Singapura, vaksinasi untuk anak usia 5 hingga 11 tahun telah dilaksanakan oleh Kementerian Kesehatan setempat sejak 27 Desember 2021.
Dalam laporan terbaru otoritas ilmu kesehatan (Health Sciences Authority/HSA) pada Januari menyatakan tidak ada efek samping serius yang dilaporkan oleh kelompok usia tersebut setelah mendapat suntikan vaksin pada akhir Desember 2021.
Warga masyarakat Singapura yang telah memenuhi syarat untuk vaksinasi COVID-19 bisa mendapat layanan vaksin primer maupun booster pada hari apa pun dalam sepekan sebelum pukul 19.00 waktu setempat. Kementerian Kesehatan Singapura mengingatkan, masyarakat pun tak perlu membuat janji dengan tenaga medis untuk mendapat layanan vaksinasi.
Sementara anak usia 5 - 11 tahun dapat didampingi orangtua untuk mengakses vaksinasi di pusat-pusat vaksinasi anak. Sedangkan usia 12 - 17 tahun bisa datang ke pusat vaksinasi mana pun yang menyediakan vaksin Pfizer-BioNTech.
Advertisement
Izin Vaksin Moderna untuk Usia 6 Bulan - 5 Tahun di AS
Badan pengawas dan obat-obatan AS (FDA) pada Jumat (17/6) mengeluarkan izin penggunaan vaksin buatan Moderna Inc pada anak-anak usia 6 bulan hingga 5 tahun. Izin juga diberikan untuk vaksin buatan Pfizer-BioNTech pada anak usia 6 bulan hingga empat tahun.
Vaksin Pfizer sudah terlebih dahulu diizinkan penggunaannya untuk anak di atas 5 tahun.
"Infeksi ini membunuh anak-anak dan kita punya peluang untuk mencegahnya," kata Beth Bell, salah satu dokter pada panel penasihat itu, pascapemungutan suara.
Pemerintahan Presiden Joe Biden berencana untuk meluncurkan vaksin bagi kelompok anak usia balita pekan depan.
"Pekan mendatang, para orang tua sudah mulai bisa menjadwalkan pendaftaran di lokasi-lokasi seperti klinik dokter anak, rumah sakit anak, dan apotek," kata Biden dalam pernyataan pada Sabtu sebagaimana diwartakan Reuters, dikutip dari Antara, Minggu (19/6/2022).
Orangtua di AS Ingin Anak Mereka Divaksinasi
Sementara banyak orangtua di Amerika Serikat sangat menginginkan anak mereka divaksin, belum ada kejelasan soal seberapa banyak peminat vaksin.
Vaksin Pfizer-BioNTech sudah mengantongi izin penggunaan pada anak usia 5-11 tahun pada Oktober tahun lalu, namun hanya sekitar 29 persen anak dari kelompok usia tersebut yang sejauh ini sudah mendapatkan vaksinasi penuh, menurut data pemerintah federal.
Para pejabat kesehatan telah menekankan vaksinasi pada anak-anak menjelang tahun ajaran baru. Mereka berharap vaksinasi pada kelompok usia tersebut bisa membantu mencegah tingkat perawatan di rumah sakit serta kematian akibat COVID-19 naik lagi.
Advertisement