Sukses

Istri Ridwan Kamil: Untaian Doa Luluhkan Gundah Jadi Kesejukan

Menurut Atalia, untaian doa, karangan bunga, puisi, lagu, karya seni dan bantuan merupakan bentuk cinta kepada Eril.

Liputan6.com, Jakarta Istri Ridwan Kamil, Atalia Praratya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu serta mendoakan anak pertamanya, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril.

Sejak kabar Eril hanyut terbawa arus Sungai Aare, Bern, Swiss terdengar, memang langsung menjadi sorotan masyarakat Indonesia. Setiap hari rasa-rasanya bangsa ini terus mencari tahu kabar terbaru dari pencarian Eril saat itu. Hingga akhirnya, Eril ditemukan di Bendungan Engehalde pada Rabu, 8 Juni 2022 dalam kondisi meninggal dunia.

Usai mendengar kabar meninggalnya Eril, doa, karangan bunga dan aneka perhatian dari banyak masyarakat diberikan kepada keluarga Ridwan Kamil dan Atalia.

Menurut Atalia, untaian doa, karangan bunga, puisi, lagu, karya seni dan bantuan merupakan bentuk cinta kepada Eril.

Hal itu membuat Atalia merasa kepergian anaknya yang awalnya sempat membuat gundah, berubah menjadi menenangkan hatinya.

"Meluluhkan segala rasa gundah menjadi kesejukan yang menenangkan hati."

"Masya Allah, alhamdulillah... Allahu Akbar," tutur Atalia dalam unggahan di akun Instagramnya ditulis Selasa, 21 Juni 2022.

 

Atalia pun mengucapkan terima kasih kepada yang sudah berdoa untuk Eril yang meninggal usai hanyut terbawa arus Sungai Aare, Bern, Swiss. Mulai dari Presiden dan Wakil Presiden RI, para menteri, pemuka agama, sesepuh Jawa Barat, masyarakat serta semua pihak yang belum disebutkan.

Ia juga meminta maaf bila timbul ketidaknyamanan selama proses pencarian hingga pemakaman Eril.

"Kami sampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan selama proses terjadi peristiwa sampai dimakamkannya almarhum."

2 dari 2 halaman

Makam Eril dengan Pemandangan Indah

Eril dimakamkan pada Senin 13 Juni 2022 di Cimaung, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Pemberangkatan jenazah Eril diiringi oleh ratusan warga yang ikut berduka atas kepergiannya. Jenazah diberangkatkan dari Gedung Pakuan setelah sebelumnya disalatkan dan disemayamkan selama satu malam pada Minggu 12 Juni di gedung tersebut.

Lokasi pemakaman di Desa Pasirhuni, Cimaung dipilih lantaran merupakan tanah keluarga Ridwan Kamil. Selain itu, daerah tersebut juga merupakan kampung halaman dari bunda Eril, Atalia Praratya.

Tanah ini merupakan lahan kosong warisan dari orangtua Atalia. Mengingat kepergian Eril yang begitu mendadak, tanah ini pun diputuskan untuk menjadi tempat pemakaman Eril.

Di area tersebut rencananya akan dibangun sebuah masjid yang didesain langsung oleh Ridwan Kamil dan akan dinamai Al-Mumtadz. Selain itu, akan dibangun pula Islamic Center Baitul Ridwan.

Makam Eril berada di tempat dengan pemandangan yang indah dan asri. Berada di sebelah sungai kecil dengan pemandangan gunung dan sawah. 

Â