Sukses

8 Pakar Hebat Berhasil Dirikan RS Khusus Ortopedik Terlengkap di Malaysia

Kuala Lumpur ibukota Malaysia memiliki rumah sakit khusus ortopedik bernama ALTY Orthopaedic Hospital

Liputan6.com, Kuala Lumpur - Banyak yang mungkin belum mengetahui bahwa satu tahun terakhir di Malaysia berdiri kokoh sebuah rumah sakit yang secara khusus menangani masalah ortopedi.

Rumah sakit tersebut bernama ALTY Orthopaedic Hospital yang telah beroperasi sejak tahun lalu, dan baru diresmikan pada Kamis, 7 Juli 2022.

RS khusus ortopedi pertama di Malaysia yang menyediakan layanan untuk kasus operasi dan non-operasi dibuka secara resmi oleh Yang di-Pertuan Besar Negeri Sembilan, DYMM Tuanku Muhriz Ibni Alhamarhum Tuanku Munawir.

"Sebenarnya, ALTY telah melayani pasien sejak pandemi di pertengahan 2021. Kami bangga menjadi rumah sakit khusus ortopedi pertama di Malaysia, lengkap dengan staf dan dokter spesialis berdedikasi. Mulai dari layanan skrining, hingga rehabilitasi dan layanan gawat darurat 24 jam," kata Chairman ALTY Orthopaedic Hospital, Assoc Prof (C) Dr G Ruslan Nazaruddin Simanjuntak di Double Tree Hotel, Kuala Lumpur.

Dalam sebuah kesempatan, Ruslan menjelaskan bahwa ALTY --- yang merupakan singkatan dari Adding Life to Years --- digagas oleh delapan dokter ortopedi dari berbagai keilmuan.

Delapan orang dokter utama di sana terdiri dari lima dokter yang fokus pada sendi karena memang spesialisasinya di pinggul dan lutut (hip and knee), dan tiga yang disebut Ruslan sebagai super-spesialis untuk tulang belakang (spine).

"Jadi, delapan-delapan ini, semuanya memang mempunyai jam terbang minimal 20 tahun," kata Ruslan.

"Artinya, memang kami yang berkumpul di sini bukan (dokter) yang baru-baru keluar (lulus), enggak. Kami sudah mempunyai experience yang agak lama dalam bidang masing-masing," Ruslan menambahkan.

 

2 dari 4 halaman

Dokter Spesialis Ortopedi dengan Jam Terbang Ratusan Tahun

Sebagai contoh adalah Ruslan, yang mengatakan bahwa bidang utama dirinya sejak lebih dari 20 tahun lalu adalah pinggul dan lutut.

Selain Ruslan, sosok yang lebih senior darinya, yaitu Dr Sureshan Sivananthan memiliki pengalaman luas di bidang spine, trauma surgery, dan sports surgeon.

"Jadi, penyatuan ini membuat kami dapat membuat solusi dan perawatan ortopedi yang lengkap. Dari yang paling mudah sampai yang susah," kata Ruslan.

Ruslan mencontohkan yang baru-baru ini dilakukan salah seorang Konsultan Ahli Bedah Ortopedi dan Tulang Belakang di Alty, Dr Wong Chung Cek.

Dia bilang dokter Wong baru saja melakukan spaine surgery yang memakan waktu 11 jam. Artinya, kata Ruslan, yang susah pun bisa dilakukan di sana.

"Tujuan kami di sini, supaya kami dapat menyatukan pengetahuan kami, sehingga kami bisa membuat solusi untuk permasalahan di bidang orotopedi," katanya.

Lebih lanjut Ruslan, mengatakan, meski bersifat single dicipline yang fokus pada permasalahan sendi dan tulang dan menjadi satu-satunya di Malaysia, ALTY Orthopaedic Hospital juga dilengkapi dengan ruang rawat inap, ICU dan HDU, unit fisioterapi dan rehabilitasi, serta lima kamar operasi.

"Artinya, kami lengkap dalam bentuk rumah sakit, tapi bidang kami cuma satu, yaitu ortopedi saja," kata pria jebolan Replacement Surgery di Insall Scott Kelly Institute, New York, Amerika Serikat.

"Dengan cara seperti ini, kami bisa memberikan service dengan kualitas agak tinggi untuk semua masalah ortopedi," dia menambahkan.

 

3 dari 4 halaman

Peresmian Alty Menandakan Era Baru Layanan Ortopedi

Di kesempatan yang sama, Group Chief Executive Officer, TE Asia Healtcare Partners, Eng Aik Meng, mengatakan, diresmikannya Alty menandai era baru layanan ortopedi, tidak hanya di Malaysia tapi juga di kawasan regional.

Dikatakannya bahwa TE Asia Healtcare selalu mengutamakan kualitas dan akses layanan melalui kemitraan dengan para dokter spesialis seperti CVSKL, dan saat ini dengan para dokter spesialis bedah ortopedi di ALTY Orthopaedic Hospital.

"Dengan menjadi rumah sakit khusus ortopedi pertama di Malaysia, ALTY mengutamakan diagnostik untuk memastikan pasien mendapatkan penanganan paling efektif dan tetap sesuai kondisinya," katanya.

 

4 dari 4 halaman

Berharap Menjadi RS Akademik

Ruslan kemudian bercerita, sekitar tiga tahun lalu dalam sebuah diskusi di meja makan, tercetus keinginan membuat rumah sakit yang khusus menangani permasalahan tulang dan sendi, yang berisikan sejawat spesialis ortopedi dengan bidang keilmuan yang beragam.

"Tentu saja dengan jam terbang yang tinggi," katanya.

Setelah itu terwujud, Ruslan berharap ke depannya ALTY Orthopaedic Hospital dapat menjadi rumah sakit akademik.

"Bukan sekadar untuk pengobatan atau perawatan saja, tapi berkembang menjadi akademik juga. Yang artinya, kami mengizinkan pakar-pakar dalam negeri maupun internasional, kalau mau belajar tentang spine, hip, knee, datang ke sini," ujarnya.

Dalam prosesnya, lanjut Ruslan, di tahun ini saja pihaknya sudah melancarkan sejumlah program untuk dokter lokal datang dan belajar di ALTY.

"Kayak yang belum lama ini, ada satu dokter lokal datang ke saya, belajar membuat pembedahan ganti lutut dengan robot," katanya.

Selain itu, di September yang akan datang, ALTY akan mengadakan konferensi internasional yang direncanakan akan dihadiri oleh lebih dari 2.000 orang.

"Ini sebagai langkah awal kami untuk menuju ke sana," ujar orang nomor satu di rumah sakit yang berlokasi di Jalan Tun Razak, Kuala Lumpur.