Sukses

Merana Ingin Punya Pacar? Pastikan Mental Siap Lewat 5 Tanda Ini

Bagi beberapa orang, sulit untuk menentukan kesiapan mentalnya sebelum resmi berpacaran. Para ahli pun merangkum tanda-tanda yang bisa dijadikan acuan.

Liputan6.com, Jakarta Menjadi seorang lajang atau single punya banyak manfaat positif. Salah satunya adalah Anda memiliki lebih banyak ruang dan kesempatan untuk mengembangkan diri dengan cara yang Anda butuhkan.

Selain itu, menjadi lajang juga dapat membantu Anda melihat lebih dalam soal apa yang Anda inginkan dan tidak dari pasangan nantinya. Namun tak dapat dipungkiri, beberapa orang sulit untuk mengetahui kapan dirinya siap untuk resmi berhubungan.

Para ahli pun merangkum lima tanda yang bisa Anda jadikan acuan soal kesiapan mental sebelum berpacaran. Lalu, apa sajakah itu? Mengutip Insider pada Rabu, (13/7/2022), berikut diantaranya.

1. Sudah bertemu orang yang baik dan tidak mendorongnya pergi

Bertemu dengan orang baru yang memiliki niat baik tanpa membuat Anda berpikir bahwa ia terlalu baik untuk menjadi pasangan menjadi tanda pertama bahwa Anda sudah siap membangun hubungan.

Pakar hubungan, Eileen Fisher mengungkapkan bahwa jika Anda sudah berada pada fase ingin melihat kemana arah hubungan, bahkan merasa bahwa tidak pernah terpikirkan bahwa dia adalah orangnya, kemungkinan besar Anda sudah siap untuk menjalin hubungan.

"Cara paling umum dari kesiapan mental untuk sebuah hubungan adalah Anda sudah mengizinkan orang tersebut ada dalam hidup Anda sebagai pasangan dan tidak pernah menduga akan menemukannya," ujar Eileen.

"Seperti seseorang yang tidak secara sengaja Anda temui. Tidak pernah ada pikiran bahwa dialah orangnya. Tapi kenyataannya, terkadang tanpa disadari, Anda membuka mata dan hati untuknya," tambahnya.

2 dari 4 halaman

2. Tidak Lagi Mempertanyakan Banyak Hal

Jika Anda pernah terluka dalam suatu hubungan, kemungkinan Anda akan mulai mempertanyakan dan membandingkan orang yang Anda kencani sebelumnya dengan si dia. Menurut Eileen, hal ini tidaklah baik.

Sehingga ketika Anda sudah tidak lagi melakukan hal tersebut, Anda sebenarnya telah bergerak ke arah siap untuk menjalin hubungan baru.

"Jika Anda menyadari bahwa Anda sudah cukup membanding-bandingkan si dia dengan orang lain, Anda bisa dikatakan siap. Dalam fase ini biasanya Anda juga sudah berhenti menanyakan pendapat teman soal orang yang akan Anda kencani," kata Eileen.

Anda juga biasanya tidak lagi memeriksa daftar berisi hal-hal apa saja yang Anda inginkan dari seorang pasangan. Pada fase tersebut, Anda kemungkinan pun sudah menyadari bahwa tidak ada pasangan yang sempurna.

"Ketika Anda mulai menyadari bahwa tidak akan ada seorang pun yang akan sama persis seperti apa yang Anda inginkan, itu salah satu pertanda bahwa Anda telah siap membangun hubungan," ujar Eileen.

3 dari 4 halaman

3. Sudah Bisa Berkompromi

Pakar kencan dan hubungan sekaligus penulis The Love List: A Guide to Get Who You Want, Elena Murzello mengungkapkan bahwa berkompromi bisa menjadi hal yang sulit, terutama jika Anda mendapati diri Anda berkencan dengan orang yang egois.

"Berkencan dengan orang yang egois bukanlah tidak mungkin. Namun saat Anda sudah terbuka untuk berbagi hidup dengannya, Anda juga harus mulai menyadari dan menerima bahwa segala sesuatunya tidak harus berjalan sesuai keinginan Anda," ujar Elena.

Sehingga jika Anda sudah siap untuk membangun hubungan, maka Anda sudah harus bisa untuk saling berkompromi satu sama lain. Menurut Elena, berkompromi berarti Anda menghargai pikiran dan perasaan orang lain.

"Itulah hal yang cukup untuk membuat hubungan berhasil sehingga Anda dan dirinya bisa sama-sama menang," kata Elena.

4 dari 4 halaman

4. Sudah Bahagia dengan Hidup Anda Sendiri

Kebahagiaan sejati tidak dapat ditentukan oleh siapapun yang saat ini Anda miliki atau pilih. Pasalnya, menurut Eileen, kebahagiaan sejati datangnya dari diri sendiri.

"Maka ketika Anda sudah menemukan kebahagiaan dengan diri Anda sendiri, maka Anda dapat dikatakan sudah siap untuk bersama orang lain," ujar Eileen.

5. Sudah Menjadi Pribadi yang Mandiri

Jika Anda telah belajar untuk hidup mandiri dan tertarik pada orang yang juga demikian, maka hubungan akan berjalan dengan lebih mudah mengalir kedepannya.

"Anda menjalani hidup dengan cara Anda sendiri, kemudian memasukan seseorang dalam hidup Anda yang fungsinya bukan untuk melengkapi dapat menjadi tanda bahwa Anda sudah siap untuk menjalin hubungan," kata Elena.

Hal tersebut lantaran pasangan ada bukan untuk melengkapi. Elena menjelaskan, Anda harus lebih dulu merasa cukup pada diri sendiri. Baru kemudian bisa saling mengisi dan menginspirasi satu sama lain.

"Dengan begitu, Anda bisa belajar satu sama lain untuk menjadi versi terbaik dari masing-masing diri Anda," kata Elena.