Liputan6.com, Jakarta Penambahan kasus COVID-19 hari ini lebih tinggi dari kemarin. Hari ini tercatat ada 3.822 kasus positif COVID-19. Â
Bila ditilik data per provinsi dari seluruh provinsi di Indonesia, penyumbang terbanyak kasus positif Corona adalah DKI Jakarta dengan 2.021 kasus. Disusul Jawa Barat (755 kasus) dan Banten (449).
Baca Juga
Secara akumulasi tambahan kasus Corona di Indonesia selama 2,5 tahun pandemi menjadi 6.120.169.
Advertisement
Lalu, kasus aktif per hari ini ada 23.787. Terdapat penambahan 1.871 orang yang dirawat atau menjalani isolasi karena COVID-19.Â
Sementara akumulasi kesembuhan menjadi 5.939.564 karena mendapatkan tambahan 1.939 yang sembuh hari ini dari infeksi virus SARS-CoV-2.
Terjadi kenaikan kasus kematian di angka 12. Maka sudah 156.818 nyawa terenggut akibat COVID-19.
Â
Â
Update Vaksinasi COVID-19
Bagi yang sudah enam tahun ke atas bisa mendapatkan vaksinasi COVID-19. Tambahan dosis yang disuntik pada hari ini adalah
Dosis I vaksin COVID-19 tambah 55.163 maka akumulasinya menjadi 201.822.321 orang sudah dapat suntikan dosis I.
Dosis II vaksin COVID-19 tambah 39.074. Maka akumulasinya menjadi 169.417.6600 orang sudah dapat vaksin dosis lengkap.
Dosis III vaksin COVID-19 tambah 188.302. Maka akumulasinya adalah sudah 52.214.963 juta orang yang sudah dapat suntikan booster.
Â
Advertisement
Peningkatan Kasus dan Angka Testing
Rendahnya angka testing tapi dengan peningkatan kasus tinggi juga jadi perhatian mantan Direktur Penyakit Menular Asia Tenggara, Tjandra Yoga Aditama.
Ia menilik kasus di Indonesia beberapa hari terakhir. Pada 11 Juli 2022 ada 71.095 spesimen yang diperiksa di Indonesia dengan angka positif adalah 1.681 orang. Lalu, pada 12 Juli ada 97.935 spesimen yang diperiksa, dan yang positif adalah 3.361 orang.
"Angka-angka ini menunjukkan jumlah kasus meningkat 1,99 kali, hampir dua kali lipat, sementara jumlah pemeriksaan hanya naik 1,37 kali lipat, jadi artinya situasi lebih serius dan jelas kita harus waspada," wanti-wanti Tjandra dalam keterangan ke Liputan6.com.
Perketat Prokes
Di tengah kenaikan kasus COVID-19 global dan dalam negeri, Tjandra mengingatkan masyarakat agar lebih waspada. Masyarakat perlu memperketat protokol kesehatan.
"Pakailah masker Anda, jangan lengah," saran Tjandra.
Hal ini juga selaras dengan pesan Presiden Joko Widodo usai salat Idul Adha hari Minggu kemarin. Jokowi mengingatkan masyarakat untuk memakai masker saat berada di dalam dan luar ruangan.
Vaksinasi juga harus kita dapatkan, baik yang kedua dan juga yang booster. Hanya dengan memperketat protokol kesehatan dan mendapatkan vaksin sampai booster maka kita dapat melindungi diri secara optimal.
Â
Advertisement