Liputan6.com, Jakarta Penyanyi sekaligus penulis lagu senior Melly Goeslaw membagikan perjalanan barunya untuk menjadi lebih sehat. Istri Anto Hoed ini baru saja selesai menjalani operasi bariatrik.
Perjalanan operasi bariatrik Melly Goeslaw diunggah dalam media sosial pribadinya. Dalam video berdurasi singkat, Melly menjabarkan cerita dibalik operasi tersebut.
Baca Juga
Ikuti Raker Komisi X DPR, Melly Goeslaw Usulkan Perpustakaan Museum untuk Tarik Perhatian Anak Muda
Jadi Sorotan saat Nyanyi Lagu 'Gantung' Versi Anggaran di Rapat Komisi X DPR RI, Intip Profil Melly Goeslaw
Melly Goeslaw Suarakan Pendidikan Anak di Palestina dan Singgung Janji Prabowo Beri Beasiswa untuk Belajar di Indonesia
"Alhamdulillah berkat ridho dan izin Allah SWT, dan pastinya doa dari semua teman2, operasi Bariatric aku berjalan lancar," ujar Melly Goeslaw melalui akun @melly_goeslaw, Senin (18/7/2022).
Advertisement
Wanita kelahiran Jakarta ini juga tak segan menggelitik warganet dengan mengungkapkan momen seusai dirinya menjalani operasi bariatrik.
"Lucu banget pas diliatin video nya sama mas @antohhoed, ternyata saat masih ada sisa2 bius nya ditanya "ngantuk ya?" jawabannya "lapar" teuteuup ya," kata Melly Goeslaw.
"Makanya aku mengambil langkah Bariatric ini krn emang setelah program diet dan turun 25kg lebih, aku tetep obes 35kg, dan mentok gak bisa turun2 lagi, sementara rupanya gula darahku juga jd tinggi, saat gula darah tinggi nafsu makan jd makan gede kan, jadi gak kelar2," sambungnya.
Melly Goeslaw pun mengungkapkan bahwa operasi bariatrik ini dilakukannya atas saran dari pelantun lagu Menghujam Jantungku, Tompi.
Usai melakukan operasi bariatrik, Melly Goeslaw mengaku sudah kembali segar dan harus membatasi asupannya lebih dulu selama dua minggu kedepan.
"Skrg aku sudah segar walau hanya bisa minum air putih, teh tawar dan susu Fresubin selama 2 minggu, tp Alhamdulillah gak lapar, tubuhnya lagi beradaptasi," ujar Melly Goeslaw.
Minta Doa pada Warganet
Dalam kesempatan tersebut, Melly Goeslaw juga meminta doa agar dapat menjalani proses kedepannya. Ia juga membahas soal keinginannya untuk jadi lebih sehat.
"Doakan aku bisa kuat jalaninnya yaa, langsing adalah impian setiap wanita, tp untuk seusia aku skrg yg penting sehat, masih bisa produktif berkarya dan hidup bahagia sama suami dan anak2. Tidak minum obat diet apapun lagi. Amiiiin," kata Melly Goeslaw.
Tak lupa, ia pun menyampaikan rasa terima kasih pada dokter yang menangani, suami, dan warganet yang membanjiri laman Instagram-nya dengan dukungan.
"Buat temen2 yg juga selalu support dan doain aku, haturnuhun/ Aku akan share lagi nanti perubahanku yaa," pungkasnya.
Operasi bariatrik sendiri merupakan operasi yang dilakukan untuk mengecilkan dan bypass lambung. Fungsinya untuk menurunkan berat badan bagi para pasien obesitas.
Sebelumnya Melly Goeslaw mengaku bahwa sudah berhasil menurunkan 25 kilogram. Hanya saja dirinya masih terhitung obesitas. Sehingga langkah operasi bariatrik inilah yang diambil olehnya.
Advertisement
Operasi Bariatrik
Dokter spesialis penyakit dalam, Alvin Nursalim mengungkapkan bahwa terdapat beberapa jenis dari operasi bariatrik. Salah satunya adalah dengan metode Roux-en-Y Gastric Bypass (RYGB).
Pada jenis prosedur RYGB, operasi yang dilakukan bertujuan untuk menghubungkan secara langsung organ usus (jejenum) dengan lambung. Sehingga ukurannya bisa menjadi lebih kecil.
"Operasi ini akan menyebabkan ukuran lambung menjadi lebih kecil dan area absorpsi makanan menjadi lebih sedikit dibanding keadaan normal," tulis Alvin mengutip laman Klikdokter.
Alvin mengungkapkan bahwa operasi dilakukan untuk menurunkan berat badan dan tergolong sebagai tindakan yang aman untuk dilakukan. Komplikasi yang paling umum terjadi berkaitan dengan sambungan operasi yang bocor, infeksi, dan pendarahan.
Operasi inipun bisa aman jika dilakukan oleh tim dokter yang tepat.Â
Tidak Semua Orang Bisa Melakukan
Dalam kesempatan yang sama, Alvin menyebut, tidak semua orang yang kegemukan bisa menjalani operasi ini. Menurutnya, operasi bariatrik disarankan pada individu yang mengalami kegemukan ekstrem dan indeks massa tubuh (IMT) di atas 35 kg/m2.
Operasi ini bisa dilakukan jika pasien disertai penyakit lain seperti tekanan darah tinggi dan diabetes. Selain itu, operasi juga bisa dilakukan oleh pasien yang memiliki IMT di atas 40 kg/m2 jika tanpa disertai penyakit lain.
"Perlu diingat bahwa semua pasien tetap disarankan untuk menjalani perubahan pola hidup untuk menurunkan berat badan. Perubahan pola hidup yang meliputi pola makan dan olahraga merupakan terapi lini pertama untuk mendapatkan berat badan ideal," ujar Alvin.
"Namun jika perubahan pola hidup dan penggunaan obat-obatan tidak berhasil, maka operasi bariatrik dapat dipertimbangkan," tambahnya.
Advertisement