Sukses

Obat Sakit Perut Alami yang Mudah Ditemukan di Rumah

Sakit perut dapat disembuhkan dan dicegah dengan sederhana, salah satunya menggunakan air putih.

Liputan6.com, Jakarta Masalah pencernaan seperti sakit perut merupakan kondisi yang begitu umum terjadi. Semua orang nampaknya pernah mengalami gangguan satu ini dari waktu ke waktu sepanjang hidupnya.

Namun sebenarnya, sakit perut tidak harus selalu dikhawatirkan lho. Seringkali mengobati gejalanya pun bisa dilakukan dari rumah saja. Bahkan, terdapat beberapa obat untuk mengobati sakit perut yang paling populer untuk gangguan pencernaan.

Beberapa diantaranya bisa digunakan untuk sakit perut yang ditimbulkan akibat hal lain, seperti sindrom iritasi usus besar misalnya. Lalu, apa sajakah itu? Mengutip laman Medical News Today pada Selasa (19/7/2022), berikut diantaranya.

1. Air Putih

Seperti diketahui, tubuh membutuhkan air yang cukup untuk dapat mencerna dan menyerap nutrisi dari makanan dan minuman secara efisien. Sedangkan dehidrasi dapat membuat pencernaan lebih sulit dan kurang efektif, yang akhirnya meningkatkan kemungkinan sakit perut.

Itulah yang menyebabkan air putih menjadi obat sakit perut yang paling populer. Air putih diketahui dapat membantu mengurangi mulas.

National Health Service di Inggris juga merekomendasikan agar para wanita dan pria meminum setidaknya enam sampai delapan gelas air per hari. Bagi anak-anak, kemungkinan porsinya lebih kecil dari orang dewasa.

  • Anak-anak 1-3 tahun: 4 gelas air sehari.
  • Anak-anak 4-8 ​​tahun: 5 gelas air sehari.
  • Anak-anak usia 8 tahun ke atas: 7-8 gelas air sehari.

Jika Anda memiliki masalah pencernaan, sangat penting untuk tetap terhidrasi. Muntah dan diare dapat dengan cepat menyebabkan dehidrasi, sehingga orang dengan gejala ini harus tetap minum air.

2 dari 4 halaman

2. Jahe

Studi yang dipublikasikan dalam National Center for Complementary and Integrative Health menemukan bahwa jahe dapat membantu mengurangi mual dan muntah pada orang yang sedang hamil atau menjalani kemoterapi.

Bagi Anda yang tengah mengalami mual atau sakit perut pun dapat mencoba menambahkan jahe ke dalam makanan Anda atau meminumnya sebagai teh. Teh jahe juga kini telah banyak tersedia dalam bentuk yang siap minum.

3. Nasi

Studi dalam National Library of Medicine mengungkapkan bahwa nasi putih dapat memberikan manfaat pada mereka yang mengalami sakit perut akibat sindrom iritasi usus, bersama dengan makanan FODMAP (fermentable oligosaccharides, disaccharides, monosaccharides, and polyol) lainnya.

4. Hindari Rokok dan Alkohol

Studi lainnya dari National Library of Medicine juga menemukan bahwa merokok dan alkohol dapat memicu munculnya gangguan pencernaan dan kondisi gastrointestinal lainnya, seperti penyakit refluks gastrointestinal (GERD).

Sehingga bila Anda kerap merasakan sakit perut akibat GERD, sebaiknya hindari merokok dan konsumsi alkohol.

3 dari 4 halaman

5. Hindari Berbaring

Obat sakit perut yang kali ini tidak berbentuk asupan, melainkan posisi tubuh. Menghindari berbaring diketahui dapat mencegah adanya gangguan pencernaan seperti mulas.

Hal tersebut lantaran saat berada pada posisi berbaring, asam di perut cenderung akan bergerak mundur dan bergerak ke atas yang mana dapat menyebabkan mulas.

Sehingga orang yang rentan dengan sakit perut dianjurkan untuk menghindari berbaring atau tidur setidaknya selama beberapa jam sampai sakit perut mereda.

6. Perasan jeruk nipis atau lemon, soda kue, dan air

Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa mencampurkan air jeruk nipis atau lemon ke dalam air dengan sejumput soda kue dapat membantu meredakan mulas dan gangguan pencernaan.

Hal tersebut lantaran ramuan ini memiliki manfaat untuk mengurangi keasaman pada lambung. Namun kekurangannya adalah rasanya mungkin tidak mampu diterima oleh semua orang. 

4 dari 4 halaman

7. Hindari makanan yang sulit dicerna

Saat sering mengalami sakit perut, maka sebaiknya Anda menghindari makanan yang sulit untuk dicerna.

Penelitian dalam National Library of Medicine menemukan bahwa terdapat makanan yang dapat meningkatkan risiko gangguan pencernaan, berikut diantaranya.

  • Makanan berlemak atau asam
  • Produk gandum
  • Buah dan jus buah seperti semangka
  • Makanan pedas
  • Makanan berminyak

Terlebih, menghindari makanan yang sulit dicerna dapat membantu meringankan perut dan mengurangi ketidaknyamanan dan rasa sakit.

Selain itu, makanan lainnya yang lebih mudah dicerna seperti buah dan sayuran lainnya dapat membantu Anda untuk hidup lebih sehat dan seimbang.