Liputan6.com, Jakarta Persoalan ukuran payudara seolah tak pernah ada habisnya. Tak sedikit wanita yang memiliki payudara kecil lebih menginginkan payudara besar, begitupun sebaliknya.
Semuanya yang berkaitan dengan ukuran payudara pun didasari oleh kenyamanan masing-masing wanita. Berkaitan dengan hal ini, ahli bedah plastik dan kosmetik di Mount Sinai, dr Marco Harmaty mengungkapkan bahwa ukuran dan bentuk payudara sebenarnya begitu bervariasi.
Baca Juga
Sehingga tidak ada satupun ukuran dan bentuk yang saklek. Persoalan ukuran payudara bahkan tak cocok menurutnya jika dikategorikan sebagai hal normal atau tidak.
Advertisement
"Bentuk dan ukuran payudara sangat bervariasi sehingga sulit untuk menentukan pola dasar tertentu," ujar Marco mengutip laman Self pada Selasa, (19/7/2022).
Anda pun mungkin pernah mendengar berbagai sebutan untuk bentuk payudara. Namun kenyataannya menurut Marco, tidak ada panduan resmi soal bentuk dan ukuran payudara
Lalu, apakah penyebab dibalik adanya perbedaan ukuran dan bentuk payudara pada setiap wanita? Salah satu yang paling berkontribusi adalah genetik atau riwayat keluarga.
Genetik
Sama seperti pada bagian tubuh lainnya seperti rambut, kulit, dan tinggi badan, genetik juga memiliki dampak pada bentuk dan ukuran payudara Anda.
Meski begitu, tidak ada jaminan seratus persen terkait kesamaan ukuran. Hanya saja jika Anda dilahirkan dari keluarga yang memiliki riwayat payudara besar, maka lebih mungkin bagi Anda untuk memiliki ukuran payudara yang besar dibandingkan yang lebih kecil.
"Wanita dilahirkan dengan ukuran payudara mereka sendiri, tapi itu juga bisa berubah seiring berjalannya waktu," ujar ahli onkologi bedah, Nazanin Khakpour.
Siklus Menstruasi
Siklus menstruasi juga menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi ukuran payudara. Hal tersebut lantaran siklus menstruasi bisa membawa perubahan yang cukup berbeda pada ukuran, tekstur, dan bentuk payudara Anda.
Menurut Hopkins Medicine, selama paruh pertama siklus menstruasi Anda, tubuh akan memproduksi estrogen, hormon yang merangsang ovulasi dan saluran susu di payudara.
Namun pada paruh kedua siklus yang mana terjadi saat Anda mendekati periode menstruasi, progesteron merangsang pembentukan kelenjar susu, yang dapat membuat payudara Anda membengkak.
Jadi payudara Anda mungkin terasa sedikit lebih besar untuk sementara karena pembengkakan. Saat Anda sedang menstruasi, payudara Anda pun mungkin akan terasa sedikit lebih kenyal dari biasanya.
Perubahan kondisi payudara pada siklus menstruasi juga tidak perlu dikhawatirkan. Hal tersebut dikarenakan pada akhirnya, payudara Anda akan kembali ke ukuran dan tekstur normal.
Advertisement
Olahraga yang Dilakukan
Selain genetik dan siklus menstruasi, ukuran dan bentuk payudara juga bisa dipengaruhi oleh olahraga yang Anda lakukan. Olahraga diketahui bisa membuat payudara menjadi lebih kencang.
"Melakukan latihan dada, seperti menekan dada, dapat memperkuat otot-otot dada Anda, yang merupakan empat otot utama yang berada di belakang jaringan payudara Anda dan memfasilitasi pernapasan dalam dan gerakan lengan,"Â ujar Albert Matheny, RD, CSCS.
"Jika otot-otot dada Anda tumbuh, ini juga dapat menyebabkan payudara Anda sedikit lebih besar dari biasanya,"Â tambahnya.
Namun penting untuk mengingat bahwa olahraga tidak akan benar-benar berpengaruh untuk meningkatkan ukuran payudara. Olahraga hanya mungkin menumbuhkan otot di belakang payudara.
Sehingga ketika otot-otot tersebut menjadi lebih besar dan mendorong adanya jaringan payudara menjadi lebih luas dari sebelumnya, maka payudara mungkin akan tampak sedikit lebih besar.
Dipengaruhi Berat Badan
Seperti diketahui, payudara merupakan bagian kompleks dalam anatomi tubuh. Payudara terdiri dari berbagai jaringan, kelenjar, saluran susu, hingga lemak. Namun perbedaannya ada pada jenis jaringannya.
"Beberapa wanita mungkin memiliki jaringan yang lebih mendukung daripada lemak dan sebaliknya. Jadi jika payudara Anda mengandung konsentrasi lemak yang lebih tinggi, Anda biasanya bisa melihat perbedaan ukuran ketika Anda mengalami penambahan atau penurunan berat badan," ujar obgyn di Providence Saint John's Health Center, Santa Monica, California, Sheryl Ross.
Penurunan atau kenaikan berat badan juga tidak selalu dapat terlihat secara signifikan dari payudara. Namun biasanya jika Anda mengalami penurunan berat badan yang besar, maka payudara mungkin akan lebih mengecil.
Advertisement