Sukses

6 Alasan Hubungan Putus Nyambung Bisa Bikin Wanita Frustasi

Tak sedikit pasangan yang hubungan asmaranya sering putus nyambung. Padahal, model pacaran seperti ini bisa membuat wanita sangat frustasi.

Tak sedikit pasangan yang hubungan asmaranya sering putus nyambung. Padahal, model pacaran seperti ini bisa membuat wanita sangat frustasi karena harus mentolerir naik turunnya hubungan dengan pria tanpa komitmen.

Meredith dan Derek dari Grey Anatomy atau Carrie dan Mr Big dari Sex and The City termasuk yang menjalani ritme hubungan putus nyambung.

Ada beberapa alasan Anda harus beristirahat dari hubungan putus nyambung agar lebih sehat seperti dikutip Magforwomen, Selasa (5/2/2013):

1. Menyita banyak waktu

Hubungan yang berakhir bisa menyita banyak waktu. Hidup itu singkat dan sangat cepat berlalu. Anda tidak bisa membuang-buang waktu pada seorang pria yang hanya berubah-ubah.

Emosional, stres, saat putus bisa menghasilkan kinerja yang buruk di karier Anda. Jika tidak berhasil setelah berbagai upaya, curahkan lebih banyak waktu untuk diri sendiri dengan putus selamanya.

2. Jangan biarkan Anda melanjutkan


Ada begitu banyak ikan di laut, maka mengapa harus terjebak dalam hubungan yang berputar-putar dengan satu pria? Hubungan seperti itu tak membiarkan Anda bebas dan mengeksplorasi peluang kencan lainnya yang bisa saja Anda dapatkan. Anda tidak pernah tahu, Anda mungkin bisa menemukan jodoh Anda dan menyesal membuang waktu dengan kekasih yang sering putus nyambung.

3. Tidak ada komitmen


Pada beberapa tahap kehidupan, semua orang, terutama perempuan, ingin menetap dan memulai sebuah keluarga. Tetapi jika Anda masih terjebak dalam hubungan putus nyambung, maka mimpi untuk bisa menjalin hubungan yang sah mungkin tak bisa terpenuhi.

Anda berhak komitmen, dan jika orang ini tidak bersedia untuk melakukan dan Anda hanya akan kembali kepadanya dengan menjadi budak emosional, maka saatnya untuk mengambil sikap yang solid.

4. Buang-buang energi


Sama seperti waktu, hubungan tersebut akhirnya hanya membuang-buang energi Anda. Pasangan Anda akan menguras fisik dan emosional Anda.  Anda mungkin juga memerlukan banyak energi dalam pekerjaan Anda atau orang lain yang tampaknya bersedia berpacaran dengan Anda.

5. Ketidakpastian dan ketidakstabilan


Pikiran selalu penuh dengan keraguan dan hubungan tampaknya tidak pasti dan tidak stabil. Tingkat kepuasan tidak sebanyak kebimbangan Anda sambil bertanya-tanya apakah ia akan selalu ada untuk Anda atau tidak atau kapan dan bagaimana selanjutnya hubungan yang putus nyambung ini.

6. Orangtua dan teman mulai kesal

Orang yang Anda cintai pasti tidak akan senang dan merasa kesal dengan hubungan putus nyambung. Biasanya orangtua atau teman ingin Anda menetap dengan satu orang dalam hubungan yang stabil.

Hal ini sangat jelas bahwa orang-orang dan teman-teman akan merasa kesal dengan kehidupan cinta berantakan dan memang demikian, hubungan putus nyambung lebih sering daripada tidak, tidak berakhir bahagia selamanya.(Mel/Igw)