Liputan6.com, Jakarta Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono mengatakan Indonesia punya potensi besar well tourism atau wisata kebugaran terutama pascapandemi COVID-19.
Konsep berwisata yang menyeimbangkan antara tubuh, pikiran dan jiwa ini diminati karena diyakini mampu meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup seseorang menjadi lebih baik.
Baca Juga
Kemenkes lewat rumah sakit-rumah sakit juga ikut mendukung hal tersebut. Salah satunya dengan beberapa rumah sakit sudah menyediakan outlet jamu tradisional dan pelayanan pijat tradisional.
Advertisement
“Sekarang ini beberapa RS di Indonesia telah tersedia outlet jamu tradisional, pelayanan pijat tradisional untuk kebugaran serta paket wisata yang terintegrasi dengan wisata alam, wisata artifisial lalu diakhiri dengan wisata belanja dan kuliner,” kata Dante opening remarks pada Internasional Wellness Tourism Conference and Festival (IWTCF) 2022 yang digelar Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Solo, pada Jumat, 5 Agustus 2022.
Saat ini, wellness tourism sedang dikembangkan di tiga daerah yakni D.I. Yogyakarta, Solo, dan Bali. Ketiga daerah tersebut memiliki daya tarik dan keunggulan tersendiri terkait dengan wisata kebugaran.
D.I. Yogyakarta fokus dengan wisata pijat, meditasi, makanan sehat, dan budaya. Solo dengan jamu tradisional dan aromaterapi. Selanjutnya untuk Bali fokus pada pengembangan meditasi, makanan sehat dan wisata alam. Wamenkes menyebutkan paket wisata kebugaran di tiga daerah tersebut telah menjadi destinasi wellness kelas dunia.
“Paket wisata kebugaran tersebut dinikmati oleh para wisatawan baik lokal maupun mancanegara,” kata Dante dalam keterangan yang diterima Liputan6.com.
Melihat potensinya yang sangat besar, Dante menyebut Kementerian Kesehatan mendukung penuh kebangkitan wisata kebugaran sebagai harapan baru sektor pariwisata pasca pandemi COVID-19.
Well Tourism Jadi Tren di Anak Muda
Dalam acara yang sama, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan bahwa sekarang well tourism menjadi tren bagi anak muda.
“Sekarang banyak yang ngomong tentang healing. Healing itu ngapain sih? Benerin feeling supaya feeling kita lebih baik, dan hari ini kita bicara mengenai wellness tourism yang menjadi tren terutama bagi anak-anak muda,” kata Sandiaga.
Sandiaga meyakini industri kesehatan yang paling bertahan dalam menghadapi krisis mengingat isu kesehatan telah menjadi prioritas masyarakat yang mulai mempromosikan gaya hidup sehat tersebut.
Kini, Indonesia berada di peringkat ke-17 sebagai negara tujuan wisata kesehatan. Bagi Menparekraf, seharusnya Indonesia berada di lima besar karena wisata kesehatan menciptakan 1,3 juta lapangan kerja baru dan berkualitas.
“Mulai dari jamu, garam yang sehat, dan beberapa produk yang sangat mendorong wellness. Hari ini saya belajar juga ternyata Jawa juga punya yoga bernama beksan, saya juga ingin belajar yoga beksan,” kata Sandiaga mengutip Antara.
Advertisement