Sukses

RS Bunda dan FKUI Berkolaborasi Kembangkan Dokter Muda yang Kompeten

BMHS yang salah satunya memiliki jaringan RS Bunda bakal bekerja sama dengan FKUI dalam menyiapkan dokter muda Indonesia agar memiliki kompetensi mutakhir di bidang kedokteran.

Liputan6.com, Jakarta Bundamedik Healthcare System (BMHS) yang salah satunya memiliki jaringan Rumah Sakit Bunda bekerja sama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) dalam mengembangkan tenaga kesehatan yang kompeten. Khususnya menyiapkan dokter muda Indonesia agar memiliki kompetensi mutakhir di bidang kedokteran.

"Kerja sama dengan FKUI merupakan langkah yang sangat penting bagi kami. Kolaborasi ini diharapkan mampu mendukung upaya menciptakan tenaga kesehatan yang cakap, adaptif dan terus berkembang mengikuti kemajuan terkini di bidang kedokteran," kata Komisaris Utama BMHS, dokter Ivan Sini, SpOG di Jakarta pada peresmian kerja sama tersebut, 12 Agustus 2022.

Kolaborasi antara BMHS dan FKUI bakal di seputar bidang penelitian, pendidikan dan pelatihan bagi dokter lulusan FKUI di dalam ekosistem BMHS. Apa saja ekosistem BMHS? Ada 9 RS Bunda, 10 klinik bayi tabung Morula, 120 klinik satelit fertilitas KFI, 34 Laboratorium Patologi dan Genomik Diagnos, lebih 150 jejaring klinik layanan primer Klinik Pintar, tim Evakuasi Medik ER, medical tourism agency IMTB.

Untuk tahap awal kolaborasi Bundamedik dan FKUI akan menyasar dokter muda di bidang obstetri dan ginekologi untuk jenjang spesialis (Sp1), subspesialis (Sp2) dan program fellowship.

Program akan difokuskan pada tiga pilar utama yaitu pendidikan, penelitian, dan pelatihan. Kolaborasi termasuk dalam Teknologi Reproduksi Berbantu (TRB), teknologi robotic surgery, dan keahlian minimal invasive surgery dengan prosedur Laparascopy.

Ivan yakin ketika tenaga kesehatan berkualitas maka bakal berimbas pada layanan kesehatan di Indonesia yang terus membaik. Hal ini bakal membuat tingkatk kepercayaan masyarakat terhadap kualitas dokter dan rumah sakit dalam negeri meningkat.

Lewat kerja sama ini diharapkan dokter muda yang terlibat jadi kompeten dan terampil.  Hal ini merupakan aspek kunci dalam menghadirkan sistem pelayanan kesehatan yang tangguh dan berkualitas.

"Kami percaya proses pendidikan dan pelatihan yang komprehensif adalah kunci keberhasilan layanan medis," kata Ivan dalam keterangan pers ditulis Minggu, 21 Agustus 2022.

2 dari 3 halaman

Kerja Sama Bidang Penelitian

Dekan FKUI Ari Fahrial Syam menyambut baik kolaborasi ini. Ia berharap para dokter muda dapat mengikuti kemajuan di bidang penelitian dan riset.

"Kami senang dapat bekerja sama dengan BMHS yang selama ini telah memiliki kedekatan dengan FKUI dalam bidang penelitian, pendidikan dan pelatihan," kata Ari.

BMHS secara kontinu aktif melakukan kegiatan penelitian melalui IRSI Research Institute sebagai institusi afiliasi BMHS yang telah banyak terlibat dalam pengembangan di berbagai bidang ilmu kedokteran. Khususnya di bidang reproductive genomics, artificial intellegence, serta penerapan good research practice.

Kerja sama penelitian dengan FKUI RSCM telah menghasilkan beberapa publikasi ilmiah dalam 3 tahun terakhir.

3 dari 3 halaman

Kolaborasi Lahirkan Inovasi di Sektor Kesehatan

Menteri Kesehatan Republik Indonesia Budi Gunadi Sadikin mengapresiasi kerja sama FKUI dan BMHS. Hal ini merupakan bentuk dukungan masyarakat dan swasta terhadap upaya Kementerian Kesehatan dalam mentransformasi sistem kesehatan Indonesia.

Budi menekankan urgensi sistem pendidikan yang lebih baik dan berkualitas dalam mentransformasi sistem kesehatan Indonesia.

“Melalui kerja sama di bidang pendidikan, tenaga spesialis ditingkatkan, mutu layanan kesehatan diperkuat, sehingga akan menghasilkan inovasi di sektor kesehatan,” kata Budi dalam sambutannya di peresmian kerja sama FKUI dan BMHS.