Liputan6.com, Jakarta - Anda tentu sering mendengar peringatan tentang ketergantungan dengan smarthphone. Namun, baru-baru ini sebuah studi yang diterbitkan di Journal of Experimental Psychology:General menemukan bahwa menggunakan perangkat digital dapat meningkatkan memori.
Peneliti menganalisis hasil tes memori yang dilakukan dengan 158 peserta. Hasilnya, penggunaan penyimpanan eksternal perangkat digital dapat memfasilitasi penyimpanan memori detail tambahan di otak.
Baca Juga
Penelitian ini mencakup tiga studi terpisah untuk memastikan bagaimana penggunaan perangkat digital dapat memengaruhi memori di antara 158 sukarelawan
Advertisement
Peserta pertama kali diminta untuk menyelesaikan tugas memori pada perangkat digital, yang memungkinkan mereka untuk mengatur pengingat (reminder) untuk setengah tugasnya. Sebagian besar reminder yang disetel pada perangkat untuk informasi bernilai lebih tinggi dan mengandalkan memori mereka sendiri untuk informasi bernilai lebih rendah.
Para peneliti menemukan bahwa partisipan yang terlibat dalam studi ini mengingat lebih banyak informasi bernilai rendah karena pengingat pada perangkat memfasilitasi penyimpanan tambahan di otak mereka, karena hasil menunjukkan bahwa individu lebih cenderung mengingat informasi yang disimpan dan tidak disimpan saat menggunakan pengingat.
Sayangnya, kelemahan dari pendekatan ini adalah bahwa seseorang dapat kehilangan informasi penting jika teknologinya gagal.Â
"Studi ini memberi tahu kita banyak hal baru tentang bagaimana beberapa teknologi benar-benar dapat meningkatkan memori dan kesejahteraan kita secara keseluruhan bila digunakan dengan benar," kata Julian Lagoy, MD, seorang psikiater dengan Mindpath Health dikutip dari Very Well Mind.
Â
Â
Smarthphone dan Memori
Lagoy menjelaskan bahwa rata-rata pembaca dapat menerapkan ini setiap hari dengan menyimpan informasi penting di perangkat sehingga tidak perlu mengingatnya.Â
Terutama ketika teknologi sering datang dengan peringatan. "Studi ini mendorong kita untuk menggunakan perangkat kita seperti smartphone untuk menyimpan informasi yang sangat penting, sehingga kita memiliki kapasitas yang lebih besar untuk mengingat hal-hal lain yang tidak penting," ujar Lagoy.
Â
Meskipun temuan penelitian ini menggembirakan, Lagoy mencatat bahwa keterbatasan penelitian ini adalah ketergantungannya pada penelitian yang dilakukan di laboratorium. Padahal ini akan lebih berwawasan jika dilakukan di "dunia nyata".
Â
"Teknologi bisa menjadi hebat jika digunakan dengan benar, tetapi jika disalahgunakan, itu dapat menyebabkan kerusakan. Inilah yang ditunjukkan oleh sebagian besar penelitian seperti yang dicatat dalam penelitian ini," kata Lagoy menjelaskan.
Â
Dalam catatan pribadi, Lagoy mengatakan, "Saya menggunakan teknologi untuk mengingat kata sandi ke situs web dan rekening bank. Dengan tidak harus mengingat detail itu, saya dapat lebih berupaya mengingat hal-hal lain yang lebih penting dalam hidup saya yang tidak dapat Anda ingat. simpan di perangkat."
Advertisement