Sukses

Gatam Institute, Pusat Ortopedi Berteknologi Tinggi di Indonesia di Eka Hospital Pekanbaru

Gatam Institute memiliki tim dokter spesialis ortopedi yang lengkap dari konsultan tulang belakang dan lutut panggul.

Liputan6.com, Pekanbaru Pusat Ortopedi diresmikan Eka Hospital Pekanbaru. Pusat Ortopedi yang diberi nama Gatam Institute Orthopedic and Spine itu merupakan Pusat Ortopedi & Tulang Belakang terpadu yang digawangi oleh Dr. dr. Luthfi Gatam, Sp.OT (K) Spine sekaligus Chairman dari Gatam Institute Eka Hospital Grup. Peresmian Pusat Ortopedi ini juga dihadiri langsung oleh Wakil Gubernur Riau, Brigjen. TNI (Purn.) H. Edy Afrizal Natar Nasution, S.IP, pada Jumat (5/8).

Gatam Institute memiliki tim dokter spesialis ortopedi yang lengkap dari konsultan tulang belakang dan lutut panggul. Di Pekanbaru sendiri tim dokter Orthopedi terdiri dari Dr. Syafrudin, Sp.OT (K) Spine, Dr. Jacky Ardianto Horas, Sp.OT (K) Hip and Knee, dan Dr. Yanuar Kristianto, Sp.OT. 

Eka Hospital memiliki tanggung jawab untuk terus menghadirkan teknologi tercanggih guna membantu tangan-tangan ahli yaitu para dokter Gatam Institute dalam melakukan operasi. Kolaborasi kecanggihan teknologi kedokteran dan keahlian tim dokter ortopedi Gatam Institute Eka Hospital diharapkan akan membawa tindakan operasi tulang belakang di Indonesia ke era baru dan tentunya tidak kalah dengan perkembangan dunia kedokteran di luar negeri.

"Dengan kehadiran Pusat Ortopedi di Eka Hospital diharapkan dapat membantu warga di Pekanbaru akan pelayanan serta pengobatan tulang yang menyeluruh," ungkap dr. Elizabeth, Direktur Regional Eka Hospital Pekanbaru. 

Sementara itu dijelaskan oleh Dr. dr. Luthfi Gatam, Sp.OT (K) Spine, salah satu kecanggihan teknologi yang dimiliki Gatam Institute Eka Hospital Pekanbaru dalam penanganan Hernia Nukleus Pulposus (HNP) yaitu dengan menggunakan endoskopi dimana teknik operasi menggunakan alat ini di tulang belakang dengan tujuan untuk membebaskan saraf terjepit.

Untuk diketahui  HNP yang dikenal dengan istilah saraf terjepit adalah kondisi ketika bantalan ruas tulang belakang bergeser dan menekan saraf tulang belakang.

"Prosedur ini merupakan operasi minimal invasive dimana pembedahan hanya melalui sayatan kecil. Alat tersebut kemudian dihubungkan dengan kamera, sehingga kondisi bantalan dan saraf dapat dilihat oleh dokter melalui monitor," ungkap Dokter Luthfi Gatam. 

Dengan kolaborasi ini, Eka Hospital memberanikan diri menyatakan sebagai pusat ortopedi tercanggih di Asia Tenggara yang mewakili Indonesia. Hal tersebut didukung oleh PERKEDWI, Kemenkes dan Kemenparekraf yang menetapkan Eka Hospital sebagai rumah sakit percontohan wisata medis untuk bidang ortopedi dan tulang belakang.

Saat ini Eka Hospital Pekanbaru juga menjadi official medical partner bagi klub sepakbola ternama yaitu Persatuan Sepak Bola Pekanbaru dan Sekitarnya atau dikenal dengan PSPS Riau mengikuti jejak Eka Hospital BSD yang lebih dulu menjadi official medical partner untuk Persija Jakarta.

"Kehadiran Gatam Institute di Eka Hospital Grup diharapkan menjadi pusat penanganan kasus-kasus berat untuk bidang ortopedi dan bukannya tidak mungkin dapat menjadi tempat pembelajaran bagi dokter-dokter ortopedi di seluruh Indonesia. Layanan ortopedi Gatam Institute ini hadir di seluruh jaringan rumah sakit kami baik di BSD City, Bekasi, Cibubur dan Pekanbaru," ungkap drg. Rina Setiawati selaku Chief Operating Officer (COO) Eka Hospital Grup.

Guna memberikan edukasi kesehatan kepada masyarakat sekitar, Eka Hospital Pekanbaru juga menggelar rangkaian seminar awam ortopedi pada 5 Agustus. Seminar awam bertemakan olahraga dan penanganan HNP dengan teknik endoskopi menghadirkan narasumber dari tim dokter Gatam Institute, Dr. Syafrudin, Sp.OT (K) Spine dengan materi penanganan terkini problem nyeri pinggang dan saraf kejepit serta dr. Jacky Ardianto Horas, Sp.OT (K) Hip and Knee yang membahas mengenai penanganan terkini cedera lutut.

Tidak hanya itu, pada Sabtu, 6 Agustus untuk rekan sejawat dokter, Eka Hospital Pekanbaru juga menggelar seminar medis ortopedi bertema Update Management In Spine Orthopedy dengan pembicara dan materi sebagai berikut: 

  • Dr. Syafrudin, Sp.OT (K) Spine yang membawakan materi The Management Update of Low Back Pain
  • Dr. dr. Luthfi Gatam, Sp.OT (K) Spine dengan tema The Minimal Invansive Spine Surgery with Endoscopic lalu dilanjutkan dengan seminar jantung dengan tema Comprehensive Acute Coronary Syndrome Management
  • Dr. Muhammad Hatta, Sp.JP (K), FIHA dengan materi seminar medis, yaitu Diagnose and Updated Management of STEMI 
  • dr. Sanny March Novalin Silaban, Sp.JP yang memaparkan tentang Assessment and Risk Stratification of Acute Coronary Syndrome: Focus on Untable Angina Pectoris and NSTEMI.

 

(*)