Liputan6.com, Jakarta Berstatus sebagai Raja baru untuk Inggris, Charles Philip Arthur George, mengungkapkan pernyataan dari kerajaan tentang kematian Ratu Elizabeth II. Pangeran Charles mengungkapkan bahwa dirinya merasa kepergian sang ibu untuk selama-lamanya merupakan momen kesedihan yang terbesar.
"Kepergian ibunda tercinta, Yang Mulia Ratu, merupakan momen kesedihan teramat dalam bagi saya dan seluruh anggota keluarga saya," kata Pangeran Charles III dalam pernyataan resmi yang diunggah di laman media sosial The Royal Family.
Baca Juga
Putra sulung Ratu Elizabeth II dan Pangeran Philip ini juga menuturkan dirinya amat kehilangan sosok ibu yang sangat dicintai.
Advertisement
"Kami sangat berduka atas meninggalnya Pemimpin yang disayangi dan ibu yang sangat dicintai,"Â Charles menambahkan.
Sebagai anak dari Ratu Elizabeth II, tentu Raja Charles kehilangan teramat sangat sang ibu. Namun, masyarakat di luar kerajaan juga berduka atas kabar Ratu Elizabeth II meninggal dunia setelah memimpin Kerajaan Inggris selama 70 tahun itu.
"Saya tahu kehilangannya akan sangat dirasakan di seluruh negeri, dunia dan Persemakmuran, dan oleh banyak orang di seluruh dunia. Selama masa berkabung dan perubahan ini, saya dan keluarga akan dihibur dan ditopang oleh pengetahuan kami tentang rasa hormat dan kasih sayang yang mendalam akan Ratu," katanya lagi.
Â
Ratu Elizabeth II Meninggal di Kastil Balmoral
Ratu Elizabeth II meninggal dunia di Kastil Balmoral, Skotlandia. Sang penguasa monarkhi tutup usia di usia 96 pada Kamis, 8 September 2022, waktu setempat.
Jenazah serta anggota keluarganya akan tetap di Balmoral lalu rencananya pada Jumat akan menempuh perjalanan pulang ke istana di London.
Ratu Elizabeth II mangkat tak lama setelah pihak Kerajaan Inggris mengabarkan kondisi kesehatannya mulai menurun. Para dokter khawatir sehingga langsung meminta anggota keluarga kerajaan pun diminta ke Kastil Balmoral.
"Sang Ratu memiliki empat anak, delapan cucu, dan 12 cicit," demikian dikutip dari laman BBC, Kamis (8/9/2022).
Selama beberapa waktu belakangan memang kerap dilaporkan kondisi kesehatan Ratu Elizabeth II kurang baik. Selain sempat terkena COVID-19 gejala ringan, ia juga memiliki masalah mobilitas. Namun, hal itu tak membuatnya diam saja.Â
Pada Selasa, 6 September 2022 sang Ratu juga sempat bertemu Liz Truss. Nampak, dalam pertemuan di Kastil Balmoral itu Ratu Elizabeth II mengenakan tongkat berwarna hitam.
Â
Advertisement
Doa dari Warganet
Pengumuman terkait meninggalnya Ratu Elizabeth II tersebut tentu saja mengejutkan publik internasional. Banyak warganet yang masih tidak menyangka pengumuman yang dirilis Kerajaan Inggris. Banyak pula yang mendoakan wanita yang sudah bertakhta selama 70 tahun itu.
Di Twitter, tanda pagar #QueenElizabeth menggema. Sekitar 1,6 juta cuitan tentang Queen Elizabeth dituliskan para pengguna akun Twitter. Mereka mengirimkan ucapan duka cita dan doa terbaik sebagai penghormatan terakhir bagi pimpinan tertinggi Inggris Raya tersebut.
Salah satunya dari @maxamilliam99 yang menuliskan, "RIP Our Queen, we thank you for your decades of service to our nation".