Liputan6.com, London Selama lebih dari 70 tahun memimpin tahta Kerajaan Inggris, Ratu Elizabeth IIÂ memiliki kebiasaan menjaga kebugaran. Tak heran, sebelum meninggal pada usia 96 tahun, ia tetap terlihat tersenyum setiap kali melakukan kunjungan dan bertemu dengan para pejabat.
Lantas, rahasia apa yang membuat Ratu Elizabeth II yang menjadi penguasa Kerajaan Inggris terlama ini penjang umur?
Baca Juga
Sejarawan kerajaan, Robert Lacey membeberkan rahasia panjang umur Ratu Elizabeth II dalam wawancara kepada BBC pada awal 2022.
Advertisement
Di berbagai negara, Ratu Elizabeth II selalu dipuji karena wajahnya murah senyum dan kaya selera humor. Bahkan tak jarang menertawakan diri sendiri.
"Menertawakan (diri sendiri) telah menjadi teknik bertahan hidup yang penting baginya," ungkap Lacey.
"Kemampuan Ratu untuk tertawa menjadi sesuatu pribadi yang vital, berlawanan dengan kehidupan publiknya, yang mana dia sering harus tetap berwajah datar."
"Beliau menganggap pekerjaannya serius - tetapi pada saat yang sama, itu tidak menghentikannya untuk tertawa," sambung Lacey.
Secara pribadi, Lacey melanjutkan, bahwa Ratu Elizabeth II yang bernama asli Elizabeth Alexandra Mary adalah sosok dengan mimik yang sangat baik.
Lacey juga ingat sebuah kejadian yang menggambarkan selera humor Ratu yang mungkin tidak disangka-sangka masyarakat.
"Pernah ada seorang politisi yang malu karena ponselnya berbunyi selama percakapan pribadi dengan Ratu. Setelah telepon dimatikan, Ratu berkata, 'Saya harap itu bukan orang penting'," tuturnya, dikutip dari Times Now, Jumat (9/9/2022).
Bikin Lelucon Lucu dan Tertawa
Ratu Elizabeth II menggunakan kecerdasan dan humornya untuk memecahkan kebekuan dengan orang-orang yang menemuinya. Sebab, tak jarang mereka tampak gugup manakala berhadapan dengan Ratu.
"Ketika beliau menyadari bahwa mereka tidak nyaman, sang Ratu biasanya mulai membuat lelucon," Robert Lacey menambahkan.
Bagi seorang Ratu yang menghabiskan seluruh hidup untuk melayani publik, di bawah pengawasan, dan perhatian terus-menerus dari Kerajaan Inggris, Ratu Elizabeth membuat situasi gugup dengan permainan kata-katanya yang lucu.
Tertawa melepaskan ketegangan adalah kebiasaan Ratu Elizabeth II yang ia bagikan. Psikolog percaya bahwa tertawa dan bercanda membantu melepaskan ketegangan dan menurunkan stres.
Semasa hidup, Ratu Elizabeth II dan Pangeran Philip dikatakan memiliki kemampuan yang hebat untuk tertawa bersama dalam banyak situasi. Inilah yang meningkatkan ikatan hubungan di antara mereka.
Dalam pidato yang disiarkan televisi setiap Natal, Ratu Elizabeth II selalu berpesan, “Janganlah kita menganggap diri terlalu serius. Tak satu pun dari kita memiliki monopoli kebijaksanaan (monopoly of wisdom)."
Monopoly of wisdom bermakna seseorang yang memiliki monopoli kebijaksanaan dan dia tidak akan pernah bisa mengaku salah karena takut memperlihatkan kelemahannya.
Advertisement
Menunggang Kuda dan Makan Sederhana
Naik takhta pada tahun 1952, semasa hidup Ratu Elizabeth II juga suka berolahraga. Kesukaan Ratu ini dituliskan oleh peneliti budaya Inggris, Bryan Kozlowski dalam buku berjudul, Long Live the Queen! 23 Rules for Living From Britain's Longest - Reigning Monarch.
Bryan mengungkapkan kebiasaan Ratu Elizabeth II yang luar biasa, bahkan melempar lelucon lucu. Ratu memiliki pandangan yang bijaksana tentang olahraga dan menjaga kebugaran.
"Beliau melakukan hal-hal yang dia sukai seperti ikut serta dalam menunggang kuda setiap hari," bebernya, dikutip dari Health Digest.
Soal makanan, Ratu Elizabeth II punya cara makan yang sederhana. Ia lebih memilih makanan sederhana.
Mantan koki kerajaan, Darren McGrady melaporkan, bahwa Ratu paling sering menikmati sayuran bersama protein tanpa lemak, misal salmon, pheasant (burung pegar), dan daging rusa.
Selain itu, Ratu Elizabeth II juga menjaga pikirannya tetap tajam dengan membaca dokumen selama berjam-jam sehari, mencatat sejumlah kebijakan dan masalah konstitusional.
Cari Penghiburan dan Ketenangan
Ketika berbicara tentang kesehatan mental, ketahanan Ratu Elizabeth II selalu beradaptasi pada kemampuannya dalam "mencari manfaat (benefit-finding)" - apa yang disebut psikolog sebagai kemampuan untuk menemukan sesuatu yang baik dalam situasi apa pun.
Dalam tulisan Bryan Kozlowski, Ratu Elizabeth II juga kerap meluangkan waktu untuk dirinya sendiri, mencari penghiburan dan ketenangan di Balmoral Castle, tempat favoritnya di Skotlandia.
Di Balmore Castle inilah, penguasa Kerajaan Inggris terlama ini mengembuskan napas terakhir. Balmore Castle sebagai salah satu tempat favorit Ratu Elizabeth II. Kastil tersebut dengan perkebunan seluas 20.000 hektar, dibeli oleh kakek buyut Ratu, Pangeran Albert pada 1852.
Kemudian, Keluarga Windsors kerap menggunakannya sebagai rumah musim panas. Ratu Elizabeth II pun tinggal di sana hampir setiap tahun selama Agustus hingga Oktober, sepanjang hidupnya.
Di sisi lain, kebiasaan pribadi Ratu Elizabeth II yang sehat bukanlah satu-satunya hal yang membuatnya bertahan selama bertahun-tahun. Pada saat kelahirannya tahun 1926, harapan hidup wanita di Inggris adalah 62 tahun — usia yang ia lewati sekarang adalah 34 tahun.
Sebuah studi tahun 2017 yang diterbitkan dalam Environment and Planning A: Economy and Space, menemukan, hak istimewa dalam akses ke perawatan kesehatan dan status ekonomi berkorelasi langsung dengan umur yang lebih panjang.
Advertisement