Liputan6.com, Jakarta Begitu banyak hal yang dapat Anda sukai dari bersepeda. Mulai dari udara segar hingga menjelajahi rute baru yang belum pernah Anda kunjungi sebelumnya.
Bersepeda pun telah menjadi kegiatan yang semakin digandrungi sejak pandemi COVID-19 berlangsung. Anda mungkin salah satu yang menyadari bahwa olahraga satu ini masuk dalam olahraga paling hits selama dua tahun belakangan.
Baca Juga
Namun tentu, manfaat bersepeda tak pernah berhenti pada sekadar udara segar dan senangnya menjelajahi rute baru. Bersepeda juga punya sederet manfaat dalam hal kesehatan lho.
Advertisement
Lalu, apa sajakah itu? Mengutip Everyday Health pada Sabtu (10/9/2022), berikut beberapa diantaranya.
1. Meningkatkan Kebugaran
Aktivitas kardiovaskular atau aerobik merupakan bagian penting dari kebugaran jasmani. US Department of Health and Human Services Physical Activity Guidelines for Americans menyarankan bahwa setidaknya setiap orang harus melakukan kardio intens selama 150 menit setiap minggunya.
Kebiasaan tersebut kemudian akan membawa manfaat kesehatan jangka panjang. Bersepeda inilah yang masuk dalam kategori olahraga dengan intensitas baik dan salah satu olahraga yang menawarkan gabungan dari jenis gerakan aerobik.
"Jika Anda adalah orang yang punya masalah sendi pinggul, lutut, atau pergelangan kaki, dan ingin mencegah nyeri sendi untuk terjadi di masa depan, maka bersepeda dapat dijadikan pilihan yang sangat baik,' ujar terapis fisik, Bianca Beldini.
"Bersepeda dianggap memberikan dampak rendah yang dapat mengurangi tekanan pada sendi ekstremitas bawah. Dengan pengaturan sepeda yang tepat, bersepeda dapat menantang keseluruhan sistem tubuh seseorang tanpa beban berlebihan atau kekuatan yang merugikan untuk persendian," tambahnya.
2. Membangun Kekuatan Otot Inti
Ketika berbicara tentang bersepeda, Anda mungkin berpikir bahwa olahraga ini hanya masuk kategori kardio, bukan latihan kekuatan (strength training).
Namun Bianca mengungkapkan bahwa bersepeda dapat secara signifikan menantang otot perut dan membangun stabilitas inti karena Anda akan belajar tentang keseimbangan di atas sepeda.
"Menyeimbangkan pusat massa tubuh di atas roda yang bergerak membutuhkan banyak otot yang terlibat di punggung bawah, perut, dan pinggul. Bahkan sedikit pergeseran saat Anda berkendara dapat memicu otot-otot itu," kata Bianca.
Begitupun menurut direktur trauma tulang belakang di Cedars-Sinap Spine Center, Los Angeles, dr Neel Anand. Menurutnya, bersepeda dapat membantu otot inti menjadi lebih kuat tanpa efek yang buruk pada kesehatan.
"Otot inti yang lebih kuat tidak hanya menurunkan risiko sakit punggung, tetapi juga membantu mencegah sakit kepala tegang dan penurunan energi karena Anda berada dalam keselarasan yang lebih baik sepanjang hari," ujar Neel.
"Dengan lebih banyak kekuatan dan stabilitas inti, Anda memiliki lebih banyak efisiensi dalam gerakan Anda, apapun aktivitas yang Anda lakukan," katanya.
Advertisement
3. Tingkatkan Kesehatan Tulang
Menurut Neel, aktivitas berdampak tinggi, seperti melompat dan berlari, menciptakan stres pada tubuh yang dapat meningkatkan kepadatan tulang. Hal tersebut dinilai baik untuk penuaan yang sehat.
"Tetapi hanya karena Anda lebih suka bersepeda tidak berarti Anda ketinggalan. Terutama jika Anda pergi off-road bersepeda," kata Neel.
Sebuah studi yang dipublikasikan dalam Taylor & Francis Online menemukan bahwa bersepeda di gunung dapat menciptakan dampak yang cukup bermanfaat bagi kekuatan tulang.
Serta, membutuhkan keterlibatan otot tubuh bagian atas untuk menjaga stabilitas. Kombinasi dari faktor-faktor tersebutlah yang dapat meningkatkan struktur tulang secara keseluruhan.
4. Bantu Tidur Lebih Nyenyak
Studi dalam Sleep Medicine Reviews menemukan bahwa bersepeda juga memiliki manfaat yang baik untuk membantu kualitas tidur seseorang.
"Kami tidak yakin mengapa bersepeda begitu dominan untuk ini. Tapi itu cenderung menciptakan pengaturan suhu yang lebih efisien, yang akan terbawa pada waktu tidur, dan dapat membantu Anda tertidur lebih cepat dan tetap tidur lebih baik sebagai hasilnya," ujar neuropsikolog kognitif di Concordia University di Montreal, Melodee Mograss.
5. Baik untuk Kesehatan Kardiovaskular
Bianca mengungkapkan bahwa bersepeda, seperti jenis latihan aerobik lainnya, menantang jantung, paru-paru, dan sistem otot dengan cara yang bermanfaat.
"Itu meningkatkan fungsi kardiovaskular, termasuk sirkulasi keseluruhan dan tekanan darah, dan pemanfaatan oksigen yang lebih besar," ujar Bianca.
Studi dalam AHA Journals menemukan, orang yang melakukan latihan bersepeda secara teratur memiliki risiko penyakit kardiovaskular yang lebih rendah daripada yang tidak bersepeda. Bahkan, berlaku untuk bersepeda dalam ruangan juga.
Sebuah tinjauan penelitian yang diterbitkan pada Agustus 2019 di jurnal Medicina menyarankan bahwa memasangkan bersepeda dalam ruangan dengan diet sehat dapat meningkatkan kapasitas aerobik, tekanan darah, profil lipid, dan komposisi tubuh.
Advertisement