Liputan6.com, London - Pangeran Harry dan Meghan Markle kembali jadi sorotan usai tampil bersama sang kakak Pangeran William dan istri, Kate Middleton. Mereka berempat berjalan di depan Kastil Windsor untuk bertemu dengan masyarakat yang ingin menyampaikan rasa duka atas meninggalnya Ratu Elizabeth II pada Sabtu, 10 September 2022.
Selain kebersamaan Harry dan William, hal lain yang menjadi sorotan publik adalah kala Harry dan Meghan Markle tetap memerlihatkan gestur-gestur romantis di tengah masa duka. Seperti kala Harry membukakan pintu mobil untuk Meghan, lalu kala Meghan mengusap punggung Harry sebelum bertemu publik. Serta tangan mereka yang kerap bergandengan.
Baca Juga
Top 3 Berita Hari Ini: Candaan Ridwan Kamil Soal Janda Saat Kampanye Tuai Kecaman, Susi Pudjiastuti Ikut Angkat Bicara
Pangeran Harry dan Meghan Markle Bakal Rilis Serial Dokumenter Baru, Ungkap Fakta di Balik Kehidupan Mewah
Pangeran Harry Kembali Tampil Sendirian Tanpa Meghan Markle, Isu Pisah Makin Santer
Meghan Markle dan Pangeran Harry memang sejak pertama tampil ke publik sebagai pasangan sudah memerlihatkan kemesraan. Hal ini berbanding terbalik dengan sang kakak yang sedari awal memang jarang memerlihatkan hal tersebut di hadapan umum.
Advertisement
Menurut pakar bahasa tubuh, Inbaal Honigman, tetap bergandengan tangan di masa duka yang dilakukan Meghan Markle - Pangeran Harry adalah bentuk untuk saling mendukung.
"Tangan mereka bertautan untuk mendukung satu sama lain secara emosional dalam masa berduka ini, lalu pandangan mereka kerap ke bawah sehingga dengan berpegangan tangan mengetahui keberadaan pasangan," kata Inbaal.
Â
Berbeda dengan Pangeran William dan Kate
Selain itu, Inbaal mengatakan bahwa hal berbeda dilakukan William dan Kate yang tidak bergandengan tangan karena masih anggota Keluarga Kerajaan Inggris. Pasangan ini sedari dulu juga dikenal tetap berpegang teguh pada protokol kerajaan.
"Hal yang sama juga dilakukan Raja Charles III dan permaisuri yang tidak bergandengan tangan saat memasuki Istana Buckhingham," ujar Inbaal mengutip laman Express.
Kondisi ini berbeda dengan Harry dan Markle yang datang ke sana sebagai kerabat. Mereka memang berduka karena kehilangan sang nenek, tapi mereka tidak berkewajiban untuk mengikuti protokol kerajaaan sehingga mereka tetap bergandengan tangan seperti disampaikan Inbaal.
Seperti diketahui, pada Februari 2021, Harry dan Meghan Markle memutuskan untuk keluar dari Kerajaan Inggris yang bekerja. Sehingga mereka tidak akan melanjutkan tanggung jawab dan tugas memberi pelayanan publik. Namun, mereka tetap menjadi anggota keluarga yang sangat dicintai.
Advertisement
Pangeran Harry Kerap Menunduk
Inbaal juga menyorot dalam sesi itu Pangeran Harry tampak sering menunduk atau melihat ke bawah. Bisa jadi, cucu kesayangan Ratu Elizabeth II itu merasakan tengah merasakan kehilangan teramat sangat sang nenek.Â
"Mungkin merasakan kesedihan kehilangan nenek tercinta, tenggelam dalam pikirannya sendiri," kata Inbaal.
Hal ini berbeda dengan Pangeran William, yang arah pandang matanya menatap ke arah publik. Menyapa dan menyalami masyarakat di sana.
"Perhatikan bagaimana William melihat sekeliling. Dia ada di sana dalam kapasitas publik. William mungkin baru saja kehilangan neneknya, tetapi pekerjaannya, sebagai putra tertua Raja, lebih penting sekarang, daripada kesedihannya," Inbaal menambahkan.
Â
Persamaan Pangeran William dan Pangeran Harry
Hal menarik dari pertemuan kakak beradik tersebut adalah persamaan gestur mereka. Pangeran Harry dan William sama-sama mengenakan jas, lalu tangan kanan masing-masing menyentuh area sekitar perut pada ketinggian dan sudut yang sama, menyesuaikan setelan mereka.
"Ini mencerminkan mereka mengambil tindakan yang sama pada saat yang sama, menunjukkan pengasuhan bersama mereka, nilai-nilai inti bersama mereka, mereka berdua sadar akan mata dunia pada mereka," kata Inbaal.
Â
Advertisement