Jatuh di Lokasi Syuting The Golden Spoon, Jung Chaeyeon DIA Jalani Operasi Tulang Selangka

Selepas pemberitaan tentang dirinya yang mengalami kecelakaan ketika tengah syuting drama "The Golden Spoon", pada 13 September 2022 Chaeyeon merilis pesan singkatnya yang hangat melalui unggahan di fancafe untuk para AID (sebutan bagi penggemar DIA)

"Aku menulis ini karena aku tidak ingin para AID khawatir.

AID !!!!!! Kami seharusnya tertawa hari itu, sekarang apa! Aku punya firasat kamu akan khawatir aku sakit. Jadi aku memutuskan untuk datang ke (fancafe) sini hehehehe.

Aku akan baik-baik saja setelah menjalani operasi! Jangan khawatir. Aku akui aku sedikit gugup... tapi semuanya akan baik-baik saja.

Hahahahahaha jangan khawatir.

Aku benar-benar baik-baik saja jika aku tidak menghitung bahu dan tulang selangka ku.

Ah..! Gegar otak! Sudah hilang sekarang, kepalaku baik-baik saja! Aku baik-baik saja!"

Sebelumnya, dilaporkan bahwa Jung Chae Yeon jatuh dari tangga di lokasi syuting drama MBC barunya 'The Golden Spoon', menderita gegar otak serta patah tulang selangka.

Operasi patah tulang selangka Jung Chae Yeon dijadwalkan berlangsung pada sore hari ini tanggal 13 September 2022.

Pada kasus orang yang mengalami gegar otak, biasanya ada gejala yang terlihat dan tidak terlihat.

Gejala yang dialami pun bisa terjadi dalam kurun waktu berhari-hari atau berminggu-minggu.

Seperti yang dilansir oleh Mayoclinic, biasanya, gejala umum yang terjadi pada kasus gegar otak ditandai dengan sakit kepala, kehilangan memori (amnesia), dan kebingungan.

Tanda fisik yang terlihat bagi orang yang mengalami gegar otak antara lain:

• Sakit kepala
• Telinga yang berdenging
• Mual
• Muntah
• Kelelahan atau rasa kantuk yang berlebih
• Kaburnya penglihatan

Tanda lainnya yang dapat dilihat ketika seseorang mengalami gegar otak:

• Merasa kebingungan

• Amnesia

• Pusing yang berkunang-kunang

Kemudian, pada orang yang mengalami gegar otak juga ditemukan tanda seperti gaya bicara pasien yang cadel, kehilangan kesadaran sementara, lambat dalam memberikan tanggapan, bingung, hingga mempertanyakan pertanyaan yang sama secara berulang.

Dilansir dari laman Medical News Today, pemulihan kondisi pasien yang mengalami gegar otak, dapat dilakukan dengan cara berikut:

• Penanganan langsung dari dokter dan rumah sakit melalui pemeriksaan serta evaluasi menyeluruh pada pasien
• Perbanyak istirahat
• Penuhi kebutuhan tubuh dan otak dengan banyak mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung nutrisi
• Hindari konsumsi alkohol
• Berhenti sementara dari aktivitas olahraga yang membuat tubuh menjadi tegang. Hal ini dapat menyebabkan risiko memperparah cedera yang ada.
• Bagi pasien yang mengalami mual atau muntah, dapat mengonsumsi produk yang terbuat dari jahe untuk menenangkan perut.
• Kurangi screen time penggunaan ponsel, komputer, ataupun televisi. Hal ini dimaksudkan agar pasien tidak mengalami kelelahan pada mata yang dapat berakibat timbulnya rasa sakit di kepala.
• Kesabaran dalam proses penyembuhan. Kesabaran sangat penting selama proses penyembuhan. Ingatlah bahwa, dalam waktu singkat, kebanyakan orang dapat berharap untuk sembuh total.

Terkait konsumsi nutrisi untuk kebutuhan tubuh dan otak, The Headway Foundation merekomendasikan kepada pasien untuk mengonsumsi buah dan sayuran yang kaya akan vitamin E untuk mendukung perbaikan pada sistem saraf.

Selain itu, mengonsumsi ikan, kacang-kacangan, serta makanan lain yang kaya asam lemak omega-3 juga dapat meningkatkan penyembuhan otak pada pasien yang mengalami kasus gegar otak.