Liputan6.com, Jakarta - Mendiang suami Bunga Citra Lestari (BCL), Ashraf Sinclair telah berpulang sejak Februari 2020 lalu. Meski telah dua tahun sejak kepergiannya, sosok Ashraf tak pernah sepenuhnya lenyap dari ingatan, terutama untuk sang istri dan anak.
Salah satunya ditunjukkan oleh BCL lewat sebuah unggahan terbarunya pada akun Instagram @bclsinclair. Kemarin pada 18 September 2022 diketahui merupakan hari ulang tahun Ashraf.
Baca Juga
"Hey you.., Happy Birthday. We Miss you.. And love you always," tulis BCL sebagai keterangan yang menampilan foto Ashraf dan putranya, Noah Sinclair.
Advertisement
Tak hanya membagikan ucapan tersebut, BCL juga terlihat menghampiri makam suaminya tersebut bersama Noah, orangtua Ashraf, dan anggota keluarga lainnya. Foto-foto saat BCL berziarah ke makam Ashraf dibagikan olehnya dalam sebuah unggahan berbeda.
Ibunda Ashraf Sinclair pun terlihat mengunggah foto tersebut melalui akun Instagram @dida_sinclair. Ternyata saat berkunjung, putranya Noah yang membacakan surat yasin untuk Ashraf di depan makamnya.
"Assalamualaikum. Al Fatihah for Alm Ashraf. Umi and Daddy have come to be with you on your birthday. Noah lead reciting Surat Yasin for you, with your loving family in Jakarta. Umi never miss making doa for you to be in Jannah, Aamiin. Allahummaghfir lahu warhamhu wa'aafihi wa'fu'anhu," tulis sang ibu.
Hingga tulisan ini dipublikasikan, sudah lebih dari seribu lima ratus komentar yang dibanjiri dalam laman Instagram BCL. Banyak yang juga mengucapkan selamat ulang tahun dan mengirimkan doa untuk mendiang Ashraf Sinclair.
Proses BCL Lewati Duka Usai Kehilangan Ashraf
Belum lama ini, BCL sempat mengunggah sebuah foto bersama mendiang Reza Gunawan, suami Dewi Lestari yang baru saja berpulang usai berjuang melawan penyakitnya selama lima minggu.
Dalam unggahan tersebut, BCL mengungkapkan bahwa sosok Reza Gunawan inilah yang membantunya melewati masa sulit saat baru kehilangan Ashraf pada tahun 2020.
BCL mengungkapkan bahwa Reza Gunawan merupakan sosok spesial dalam hidupnya yang telah mengajarkan banyak hal tentang hidup dan tentang dirinya sendiri.
"Terima kasih mas @rezagunawan, yang sejak belasan tahun yang lalu, mendampingi aku melewati pasang surutnya kehidupanku. Membuatku lebih mengerti tentang hidup," ujar BCL melalui unggahan pada Selasa, 6 September 2022 lalu.
"Mengajarkan aku untuk bisa berdamai dengan keadaan. Membuatku bisa lebih menerima diriku sendiri dan apa yang Tuhan berikan untukku," sambungnya.
Advertisement
BCL Dibantu oleh Reza Gunawan
Dalam unggahan yang sama, BCL mengungkapkan bahwa Reza Gunawan merupakan salah satu orang yang membantunya melewati masa sulit usai kehilangan mendiang suaminya, Ashraf Sinclair.
"Ketika badai datang di 2020, di tengah kondisi kesehatan yang naik turun, Mas Reza masih mendampingi aku menjalani masa grieving aku. Sampai aku bisa perlahan bangkit dan memulai hidupku kembali," kata BCL.
"Hari ini, aku merasa kehilangan yang begitu besar. Kehilangan seorang guru, seorang teman. Someone who I look up to. Tanpa Mas Reza, aku enggak akan bisa seperti ini. Selamat jalan Mas Reza, I'm gonna miss you so much," tambahnya.
Sebelumnya, Ashraf Sinclair diketahui meninggal dunia karena mengalami serangan jantung pada dini hari atau antara pukul 1 hingga 5 pagi. Ternyata, serangan jantung yang terjadi pada jam tersebut memang lebih berbahaya daripada yang terjadi ketika siang hari.
Serangan Jantung yang Dialami Ashraf Sinclair
Para ahli mengungkapkan bahwa jenis serangan jantung yang terjadi dini hari disebut dengan fibrilasi ventrikel. Kondisi ini disebabkan oleh detak jantung yang cepat dan tidak teratur.
Fibrilasi ventrikel sendiri bukanlah serangan jantung yang disebabkan oleh detak jantung yang melambat. Mendiang Ashraf diketahui meninggal dunia akibat kondisi ini pada pukul 03.40 dini hari.
Sebelumnya, sempat beredar bahwa Ashraf Sinclair meninggal dunia karena kelelahan usai berolahraga. Mengutip Showbiz Liputan6.com, salah satu kerabat pasangan Ashraf Sinclair dan BCL, Ivan Permana pernah mengonfirmasi hal ini.
“Olahraga yang berlebih di saat dia belum tidur. Ia kecapekan. Dia kurang istirahat. Jadi itu sudah kayak bom waktu, mungkin,” kata Ivan Permana saat ditemui di bilangan Kapten Pierre Tendean, Jakarta Selatan.
Sebelum meninggal dunia, Ashraf Sinclair juga diketahui baru tiba dari Amerika Serikat. Sesampainya di Tanah Air, pria asal Malaysia ini ternyata tak langsung beristirahat, melainkan melakukan beberapa aktivitas dulu.
“Kalau dari Amerika ke sini perjalanan jauh sekali, jetlag pasti, kan. Tidurnya baru tidur ayam, masih yang baru sebentar doang. Pagi itu Ashraf sudah banyak kegiatan,” kata Ivan.
Advertisement