Liputan6.com, London - Wajah Duchess of Sussex Meghan Markle 'tidak memiliki emosi yang tulus' dan dia tahu air matanya akan difoto, menurut seorang pakar kerajaan. Tangisan istri Pangeran Harry ini bahkan dianggap palsu atau pura-pura.
Kejadian tersebut terlihat saat Meghan menghadiri pemakaman Ratu Elizabeth II. Dia berada di sisi Pangeran Harry saat pemakaman sang nenek di Westminster Abbey, London, Inggris, sebelum Ratu dibawa untuk dimakamkan di Windsor.
Baca Juga
Alasan Kemenangan Donald Trump Berdampak Besar pada Kehidupan Pangeran Harry dan Meghan Markle di AS
Brand Gaya Hidup Meghan Markle Tersandung Kasus Tuntutan Merek Dagang, Dinilai Terlalu Mirip Merek Pesaing
Top 3 Berita Hari Ini: Transformasi Gaya Meghan Markle dan Kate Middleton, Kontras dalam Pilihan Mode Kerajaan
Seperti halnya beberapa bangsawan Kerajaan Inggris lain termasuk Pangeran Andrew, Meghan Markle difoto saat dirinya menyeka air mata dari pipinya. Akan tetapi, pakar bahasa tubuh, Adrianne Carter dari The Face Whisperer, mengkritik mantan aktris itu.
Advertisement
Carter mempertanyakan apakah pipi basah Meghan Markle disebabkan oleh air mata buaya (tangisan palsu)? Dia berkata kepada Daily Star, "Sulit untuk mengatakan, apakah air mata itu benar-benar kesedihan, tetapi Meghan tentu tahu bahwa air mata akan terlihat dan difoto."
"Kami tidak melihat banyak gerakan otot di wajah Meghan difoto dengan ekspresi emosional yang tulus," Carter menambahkan.
Namun, Carter beralasan, "Dia (Meghan) juga bisa menjaga dirinya tetap terkendali secara emosional," dikutip dari Daily Star, Kamis, 22 September 2022.
Mengenakan topi hitam dengan vale dan gaun hitam, Meghan Markle berjuang untuk tetap tenang ketika dia mulai menangis.
Sementara itu, pengguna media sosial cenderung tidak setuju dengan penilaian Adrianne Carter, dengan satu tulisan 'Meghan Markle adalah penghiburan terbesar bagi Pangeran Harry'.
"Dia (Harry) pasti merasa sangat sendirian tapi dia (Meghan) selalu ada untuknya."
Tangisan Meghan Terlihat Pilu
Pengguna media sosial lain yang tidak setuju dengan Adrianne Carter juga berkomentar, "Foto Meghan ini membuatku menangis. Rasa sakit dan kesedihan di wajahnya saat dia menangis menyaksikan peti mati itu pergi sangat memilukan."
"Semoga seluruh keluarga meluangkan waktu untuk memproses rasa kehilangan besar mereka dan menyembuhkan duka bersama."
Ada juga memanggil pengguna media sosial menyebut 'Putri Meghan' berkomentar, "Dia adalah lambang elegan, dan kurangnya perhiasan memperjelas bahwa dia tidak mewah."
"Berkabung tidak seharusnya diramaikan dengan bling."
Penampilan Meghan Markle di pemakaman Ratu Elizabeth II serta 11 hari menjelang itu, tampaknya telah mengubah persepsi publik Inggris tentang dirinya.
Hingga baru-baru ini, dia dicap sebagai salah satu anggota keluarga yang paling kontroversial, setelah meninggalkan negara itu bersama suaminya, Pangeran Harry untuk tinggal di Amerika Serikat (AS) pada tahun 2020.
Advertisement
Sentuh Hati Publik
Kepada Daily Star, pakar hubungan Juliette Karaman mencatat, publik mulai hangat kepada Duchess of Sussex Meghan Markle sekali lagi.
"Melihat Meghan melakukan tindakan berani, berinteraksi dan mencoba menghibur mereka yang hadir membuat mereka lebih membuka hati untuknya,"Â kata Juliette.
"Dia dapat menjaga momentum dalam hal ini dengan terus mendukung Pangeran Harry, lalu menunjukkan kebaikannya kepada publik dan menyentuh hati mereka," dia menambahkan.
Dilaporkan, Pangeran Harry dan Meghan akan terbang meninggalkan Inggris 'segera' setelah pemakaman Ratu Elizabeth II yang diadakan pada Senin 19 September 2022.
Dilansir dari Sky News, Selasa (20/9/2022), pasangan itu telah jauh dari anak-anak mereka, yakni Archie dan Lilibet selama lebih dari dua minggu dan sangat ingin kembali kepada mereka.
"Meghan dan Harry bersiap untuk kembali ke Montecito segera setelah pemakaman, di mana mereka akan bertemu kembali dengan Archie dan Lilibet setelah berpisah selama lebih dari dua minggu," kata salah satu sumber.
"Ini adalah waktu terlama mereka terpisah dari anak-anak mereka."
Segera Terbang Temui Ratu
Anak Pangeran Harry dan Meghan Markle bernama Archie yang berusia tiga tahun dan Lilibet yang masih berusia satu tahun, dirawat oleh nenek mereka Doria Ragland (66) di California, selama keduanya pergi.
Sebelumnya, Duke dan Duchess of Sussex ini berangkat untuk tur satu minggu di Eropa pada 4 September 2022 menghadiri sejumlah acara termasuk 'One Young World Summit' di Manchester dan peluncuran Dusseldorf Invictus Games 2023 di Jerman.
Namun, tiga hari dalam perjalanan mereka, kesehatan Ratu Elizabeth II memburuk dengan cepat dan Harry bergegas untuk mengunjunginya.
Menurut Telegraph, Meghan yang berusia 38 tahun pada waktu itu menyusul Harry dalam penerbangan ke Aberdeen untuk menemui Ratu, ketika ayah dari Harry, yakni Pangeran Charles -- kini Raja Charles III -- menelepon untuk memberi tahu bahwa Ratu telah meninggal.
Advertisement