Liputan6.com, Jakarta - Pengguna Tiktok Indonesia sudah tak asing dengan Tante Lala. Wanita yang terkenal karena gaya jualan yang unik dengan riasan wajah dan alis hitam tebal ini acap kali membuat warganet betah berlama-lama menontonnya.
Dalam berbagai kesempatan live, ia selalu mempromosikan berbagai barang dagangan dengan gaya marah-marah yang khas. Sesekali ia juga melontarkan kata-kata humor yang mengundang gelak tawa. Saat melakukan pekerjaannya, tak jarang alis ibu dua anak itu naik turun.
Baca Juga
Gerakan alis yang dilakukan Tante Lala dapat memiliki arti tersendiri. Pasalnya, alis adalah bagian penting dari bahasa tubuh. Mereka dapat digunakan untuk mengekspresikan emosi atau untuk menyampaikan pesan tanpa mengatakan apa-apa.
Advertisement
Melansir CBC, gerakan alis biasanya digunakan untuk menunjukkan keterkejutan, kemarahan, ketidakpercayaan, kebingungan, dan lain-lain. Ketika seseorang mengangkat alisnya, itu adalah ekspresi rasa ingin tahu atau tidak percaya. Namun, ini tergantung pula pada konteksnya.
Alis adalah otot yang dekat dengan mata. Ketika seseorang mengangkat alisnya, itu dapat menyampaikan banyak emosi yang berbeda, seperti terkejut, bingung, marah, dan sebagainya.
Konteks adalah kunci untuk memahami, alis diangkat itu apakah artinya tidak mengerti, kaget, marah atau terkejut.
Dalam beberapa video, Tante Lala acap kali menaikkan alisnya ketika terkejut atau marah. Ia biasanya terkejut ketika mendapat kiriman hadiah atau gift dari penonton live. Saat marah ia juga mengangkat alis. Namun, jika melihat konteksnya, kemarahan tersebut bukan benar-benar marah melainkan ekspresi sesaat sebagai ciri khasnya.
Alis Tanda Bahagia
Dalam live-nya, Tante Lala juga sering menampilkan alis melengkung. Lengkungan alis adalah ekspresi wajah yang menyampaikan kebahagiaan dan kegembiraan.
Lengkungan alis sering disertai dengan senyuman atau tawa. Hal ini juga ditampilkan oleh Tante Lala, misalnya ketika ia merasa senang karena ada komentar-komentar positif atau berbau komedi.
Sedangkan, mengerutkan alis biasanya merupakan tanda kekhawatiran, ketidaksukaan, atau ketidaksetujuan. Ini bisa sulit untuk diperhatikan karena terjadi begitu cepat.
Ekspresi alis seperti ini juga acap kali terlihat di alis Tante Lala. Ia melakukan ekspresi ini ketika melihat ada komentar yang tak ia setujui. Sesekali, ia juga menampakkan ekspresi ini ketika berusaha membaca keterangan produk.
Terlepas dari berbagai ekspresi yang dilakukan Tante Lala, wanita kelahiran 1995 ini berhasil menghibur para penonton dengan tingkah lucunya. Bahkan, dari live yang dilakukan hampir tiap hari, ia bisa meraup untung hingga ratusan juta. Uang ini pun ia gunakan untuk membeli emas, mobil, tanah dan kebutuhan lainnya.
Advertisement
Penghasilan Ratusan Juta
Penghasilan Tante Lala yang mencapai ratusan juta diungkap saat wawancara bersama Deddy Corbuzier.
“Dapat duit dari live itu setiap dua hari Tante Lala live itu 15 juta. Dan dari jualan setiap bulannya 24 juta. Kontrak dari owner produk bisa 10 sampai 15 juta,” kata Tante Lala dalam podcast Deddy Corbuzier dikutip, Selasa (27/9/2022).
“Soalnya di situ yang bikin untung banyak penonton Tante Lala yang ngasih gift singa. Gift singa itu kalau ditarik saldonya banyak. Satu orang bisa ngasih 3 singa.”
Penghasilan yang tinggi didapat oleh Tante Lala dengan melakukan live di Tiktok setiap hari. Sehingga, dalam satu bulan penghasilan Tante Lala bisa mencapai Rp500 juta lebih.
“Penghasilan satu bulan itu waktu lalu nerimanya 500 juta lebih. Alhamdulillah Tante Lala sudah bisa beli mobil, bisa beli tanah.”
Kena Blokir
Sayangnya, Tante Lala sempat kena blokir Tiktok lantaran memperagakan adegan bunuh diri. Dengan demikian, ia tak dapat melakukan live selama satu bulan lebih. Hal ini karena ia disebut memperagakan bunuh diri.
Kejadian ini berawal ketika ia melakukan live seperti biasa. Ia menawarkan hijab dengan memasangkan hijab tersebut pada patung manekin. Namun, para penonton salah fokus pada gorden di belakang Tante Lala.
Ia pun kesal dan mengatakan “Saya di sini jualan hijab tapi kenapa banyak sekali yang menanyakan gorden. Untuk kalian yang memang mau meninggal jangan pakai kain kafan, pakai gorden saja.”
“Untuk kalian yang sudah malas pakai hijab, hijab ini pun bisa dipakai buat bunuh diri. Terus saya peragakan dengan mengikat hijab itu di patung manekin.”
Akibatnya, ia pun tak bisa live dan sekarang lebih memaksimalkan unggah video dengan konten review produk.
Advertisement