Liputan6.com, Jakarta Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mempermudah akses check-in aplikasi PeduliLindungi melalui web mobile browser di ponsel. Fitur ini memudahkan pengguna untuk check-in di ruang publik melalui situs pedulilindungi.id yang dapat diakses melalui browser.
Chief of Digital Transformation Office (DTO) Kemenkes Republik Indonesia Setiaji menjelaskan, fitur web check-in hadir untuk menjawab kebutuhan masyarakat yang terkendala mengakses aplikasi.
Baca Juga
“Kami telah menambahkan fitur scan QR code pada situs pedulilindungi.id (melalui mobile browser) yang dapat dijadikan alternatif bagi masyarakat untuk check-in di ruang publik,” kata Setiaji dalam keterangan resmi yang diterima Health Liputan6.com pada Selasa, 27 September 2022.
Advertisement
Adanya kehadiran fitur baru web check-in PeduliLindungi ini diharapkan dapat mendorong masyarakat untuk tetap disiplin melakukan check-in di ruang publik sebagai upaya pencegahan penularan COVID-19.
Setiaji yang juga Staf Ahli Menteri bidang Teknologi Kesehatan Kemenkes menyarankan kepada pengguna yang dapat menginstal aplikasi PeduliLindungi agar tetap aktif memanfaatkan berbagai fitur di aplikasi PeduliLindungi dalam melakukan aktivitas sehari-hari.
“Karena saat ini PeduliLindungi sedang bertransisi menjadi aplikasi kesehatan masyarakat (citizen health app) yang ke depannya akan menghadirkan berbagai fitur kesehatan lainnya, selain terkait COVID-19,” terangnya.
Cara Check-in ke PeduliLindungi.id
Untuk check-in melalui situs PeduliLindungi melalui mobile browser tidak jauh berbeda dengan aplikasi. Masyarakat cukup mengikuti langkah-langkah berikut ini:
- Buka situs pedulilindungi.id melalui browser ponsel
- ‘Register’ atau ‘Login’ dengan akun terdaftar
- Klik tombol ‘Check-in’ di halaman depan
- Arahkan kamera ponsel ke gambar QR Code
- Tunggu sampai check-in berhasil
- Tunjukkan status warna dari hasil check-in Anda kepada petugas
Check-out dapat dilakukan secara manual atau otomatis terjadi setelah melewati waktu 12 jam sejak check-in dilakukan. Setelahnya, pengguna akan diminta untuk login kembali untuk dapat melakukan aktivitas check-in selanjutnya.
Namun, saat ini masih terdapat limitasi untuk penggunaan web check-in, ini yaitu tidak tersedianya fitur group check-in, offline check-in maupun 'hapus riwayat check-in' layaknya PeduliLindungi pada versi aplikasi PeduliLindungi yang diunduh di ponsel.
Advertisement
Performa Makin User Friendly
Performa PeduliLindungi, menurut Setiaji, kini semakin optimal dibandingkan saat awal krisis pandemi COVID-19. PeduliLindungi pun semakin user friendly -- tampilan yang bagus dan memudahkan pengguna dalam mengakses situs web maupun aplikasi yang dibuat.
"Ini membuat pengguna dapat lebih nyaman, mudah dan praktis untuk menggunakan berbagai fitur di dalamnya," tambahnya melalui pesan singkat yang diterima Health Liputan6.com pada Selasa, 27 September 2022.
"Kini cukup gunakan aplikasi PeduliLindungi untuk check-in, baik melalui aplikasi ponsel dan yang terbaru, check-in melalui mobile web browser pedulilindungi.id."
Aplikasi PeduliLindungi telah banyak melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak untuk menyediakan fitur-fitur terkait COVID-19 secara masif. Seperti fitur layanan telemedisin, konsultasi dokter online, identifikasi status vaksinasi bagi pelaku perjalanan.
Kemudian fitur sertifikat vaksin internasional, hingga scan QR code saat melakukan check-in di ruang publik.
“Sejak pertama kali diluncurkan pada tahun 2020, PeduliLindungi bekerja sama dengan 100 lebih mitra instansi pemerintah baik dalam dan luar negeri hingga berbagai pihak swasta di Indonesia,” ujar Setiaji saat menghadiri acara penghargaan 'Indonesia Brand Forum (IBF) Tahun 2022' di Jakarta baru-baru ini.
Dukung Layanan Kesehatan yang Merata
Seiring dengan tren kasus positif COVID-19 yang menurun saat ini, Setiaji pun mengaku, ada peran dan kontribusi para mitra PeduliLindungi di dalamnya. Tidak dapat dimungkiri bahwa kolaborasi yang selama ini dilakukan terbukti membantu Pemerintah dalam mengendalikan pandemi.
Berdasarkan data Kemenkes per 21 September 2022, jumlah pendaftar PeduliLindungi juga semakin bertambah dalam tiga tahun ini. Rinciannya:
- 2020: 4.691.822 pendaftar
- 2021: 80.119.842 pendaftar
- 2022: 17.963.206 pendaftar -- hingga 21 September 2022
Setiaji berharap kolaborasi dengan mitra yang ada akan tetap terus berlanjut, bahkan semakin meluas saat masa transisi kini hingga nanti PeduliLindungi menjadi aplikasi kesehatan masyarakat (citizen health app).
Dalam hal ini, PeduliLindungi tidak hanya berfungsi untuk penanggulangan COVID-19, namun juga layanan kesehatan lainnya.
“Tentunya, diharapkan kolaborasi yang baik ini akan tetap berlanjut. Bahkan PeduliLindungi akan berperan menjadi salah satu 'jembatan' untuk mendukung perkembangan ekosistem industri kesehatan dalam rangka memenuhi kebutuhan layanan kesehatan yang merata dan berkualitas di Indonesia,” imbuh Setiaji
Advertisement