Liputan6.com, London - Selepas kabar meninggalnya Ratu Elizabeth II menyebar, masyarakat segera memberikan penghormatan terakhir dengan meletakan bunga di Green Park dan Hyde Park London.
Dalam waktu singkat, ribuan karangan bunga pun memenuhi taman kerajaan tersebut. Tak hanya bunga, boneka Paddington Bear dan surat-surat pun turut memenuhi taman.
Baca Juga
Seminggu setelah kematian Ratu Elizabeth, bunga-bunga pun layu dan mulai dibersihkan. Pada Rabu, 28 September 2022, staf dan sukarelawan masih memuat bunga-bunga yang mulai membusuk itu ke dalam kereta kuda.
Advertisement
Manajer sukarelawan Royal Parks, Bryony Cross mengatakan bahwa pembersihan bunga memang dilakukan secara bertahap.
"Pembersihan karangan bunga memang dilakukan secara bertahap karena kami tidak ingin membersihkannya terlalu cepat. Orang-orang masih berdatangan ke sana untuk melihat bunga-bunga itu," ujar Bryony mengutip BBC, Kamis (29/9/2022).
Bunga-bunga tersebut kemudian dibawa ke Kensington Gardens untuk dijadikan kompos. Ini kemudian akan digunakan pada proyek lansekap dan semak belukar di Royal Parks.
"Jadi, kami memulai proses mengompos bunga, ada material khusus yang dicampur dengan bunga-bunga itu, dengan bantuan mesin bunga-bunga itu dihancurkan," kata Park Manager Kensington Gardens, Andy William.
Andy, menambahkan, material yang dimaksud adalah kompos alami yang sudah didiamkan selama enam bulan.
Setelah proses mencampur bunga dengan material tersebut, kompos baru pun akan diletakan kembali di tempat penyemaian bunga.
Menurut Bryony, keluarga kerajaan sangat memerhatikan konservasi dan lingkungan.
"Jadi, kami pikir luar biasa untuk mengembalikan bunga-bunga itu ke taman dalam bentuk yang berbeda," katanya.
Tak Hanya Bunga
Ratu Elizabeth II meninggal dunia pada Kamis, 8 September 2022. Kepergiannya menyisakan duka mendalam bagi banyak orang. Sebagai tanda belasungkawa, masyarakat tak hanya meletakan bunga di taman hijau dekat Istana Buckingham.
Banyak pula masyarakat yang meletakan boneka karakter Paddington Bear dan roti selai jeruk di taman tersebut.
Bukan tanpa alasan, kedua hal tersebut memang memiliki kenangan erat dengan Ratu terlama yang memimpin Kerajaan Inggris.
Hubungan Ratu Elizabeth II dengan Paddington Bear sempat difilmkan dalam sebuah drama komedi pada 2022. Film ini dibuat guna menyambut Platinum Party di Istana dalam perayaan Platinum Jubilee.
Dalam film singkat tersebut sang Ratu seolah menjamu Paddington Bear dalam versi CGI yang suaranya diisi oleh aktor Inggris Ben Whishaw.
Film diawali dengan seorang pelayan menyajikan teh kepada Ratu dan Paddington yang tengah duduk berhadapan di ruangan istana. Ratu pun mempersilakan karakter beruang bertopi merah itu untuk meminum teh.
Advertisement
Roti Selai Jeruk
Paddington sontak mengambil teko teh dan meminumnya tanpa menuang ke gelas dan tak sengaja menghancurkan makanan di piring. Hal ini menghadirkan suasana humor yang menggelitik.
Lantaran makanan tersebut sudah tak bisa dimakan, Paddington pun mengeluarkan roti selai jeruk atau sandwich marmalade dari topi merahnya. Ia selalu menyimpan roti itu untuk situasi darurat jika merasa lapar.
Tak kalah dari beruang coklat itu, Ratu Elizabeth II pun mengeluarkan roti selai jeruk dari tas tangannya. Ia menyimpan roti itu di tas sebagai bekal untuk persediaan, sama halnya dengan Paddington.
Film pendek ini mendapat respons baik dari masyarakat dan menjadi viral. Setelah Ratu wafat, roti selai jeruk dan Paddington Bear pun kembali dikaitkan dengan sosok Ratu. Â
Melansir News Week, Paddington Bear adalah karakter yang diciptakan oleh penulis Michael Bond. Dia pertama kali muncul dalam buku anak-anak tahun 1958, A Bear Called Paddington.
Bond tiga bulan lebih tua dari Ratu dan meninggal pada 2017 di usia 91. Dalam beberapa tahun terakhir, karakter Bond telah mencapai tingkat popularitas baru dengan merilis film Paddington (2014) dan Paddington 2 (2017).
Meskipun interaksi antara Ratu dan Paddington ini menjadi viral, itu bukan interaksi pertama pasangan itu.
Paddington Bear diceritakan berasal dari Peru dan dia diadopsi oleh keluarga Inggris, dan karakternya selalu dikaitkan dengan Inggris.
Pada 1986, Bond menulis buku Paddington at the Palace yang menceritakan Paddington Bear mengunjungi Istana Buckingham di mana ia mengklaim telah melihat Ratu Elizabeth II di jendela.
Dia sekali lagi mengunjungi Istana Buckingham pada tahun 2006, kali ini dalam kehidupan nyata untuk drama pantomim berjudul The Queen's Handbag.
Itu diadakan sebagai bagian dari Pesta anak-anak di Istana yang diadakan untuk menghormati perayaan ulang tahun ke-80 Ratu.
Imbauan Royal Parks
Beberapa hari setelah kematian Ratu Elizabeth II, pejabat yang bertanggung jawab atas taman istana yang disebut Royal Parks telah meminta agar orang-orang berhenti meletakkan boneka dan roti selai jeruk di taman.
"Jika orang ingin menaruh bunga di taman, boleh saja, tapi petugas meminta plastik pembungkusnya dilepas agar nanti bunganya lebih mudah diolah menjadi kompos," mengutip New York Post, Kamis (22/9/2022).
Paddington bukan satu-satunya mainan lunak di sana, dengan simpatisan lainnya meninggalkan boneka binatang atau bahkan mainan corgis, anjing kesayangan Ratu.
Tetapi gelombang hadiah yang datang tampaknya terlalu banyak dan terlalu berat untuk ditanggung oleh Royal Parks, yang merawat delapan taman bersejarah London.
"Kami lebih suka pengunjung tidak membawa benda/artefak non-bunga seperti boneka beruang atau balon," katanya di situs resmi.
"Kami lebih suka sandwich selai jeruk dan bahan makanan lainnya tidak ditinggalkan karena dampak negatifnya terhadap satwa liar taman," tambah juru bicara Royal Parks.
Advertisement