Liputan6.com, Jakarta - Jantung merupakan organ vital yang berfungsi memompa darah ke seluruh tubuh manusia. Apabila kerja jantung terganggu dan sistem peredaran darah terhenti, maka manusia bisa meninggal.
Tak hanya itu, penyakit jantung masih menjadi ancaman dunia bahkan penyebab kematian nomor satu di dunia. Lebih dari 17 juta orang di dunia meninggal akibat penyakit jantung dan pembuluh darah berdasarkan data World Health Organization (WHO).
Baca Juga
Dibalik sisi vitalnya sebagai penopang hidup manusia, ternyata jantung juga memiliki sisi-sisi unik yang menarik untuk kita pelajari. Memperingati Hari Jantung Sedunia yang jatuh pada hari ini 29 September, Liputan6.com akan membahas fakta-fakta unik yang mungkin belum diketahui terkait organ vital ini dari berbagai sumber.Â
Advertisement
1. Posisi JantungÂ
Ketika seseorang ditanya letak jantung, maka kebanyakan akan menjawab di dada sebelah kiri. Padahal sebenarnya sebagian besar bagian jantung tidak terletak di kiri tapidi tengah dada.
Apeks jantung—bagian luar jantung yang terletak di paling ujung—terletak di area dada sebelah kiri, dan bertumpang tindih dengan paru-paru kiri dan pleura. Itulah Anda merasakan denyut nadi maksimum, yang menyebabkan orang-orang meletakkan tangannya di dada sebelah kiri saat menyanyikan lagu kebangsaan maupun saat terkena serangan jantung seperti mengutip dari laman Austin Heart.
2. Risiko Kena Penyakit Jantung
Saat seseorang berusia 80 tahun risiko mengalami tekanan darah tinggi sekitar 60 persen. Ini artinya risiko mengalami stroke dan penyakit jantung juga meningkat.Â
"Masalahnya ialah kebanyakan orang terlambat mengetahui tekanan darah tinggi," sebut kardiolog Johns Hopkins, Oscar Cingolani, M.D seperti mengutip dari laman resmi Johns Hopkins Medicine.
"Itulah mengapa penting mengunjungi dokter untuk mengecek tekanan darah Anda," lanjut Oscar
3. 17 Juta Orang Meninggal karena Penyakit Jantung per Tahun
Sekitar 17,9 juta orang meninggal karena penyakit jantung pada 2019, atau setara dengan 32 persen kematian di dunia menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas), angka kejadian penyakit jantung dan pembuluh darah semakin meningkat dari tahun ke tahun. Oleh sebab itu penting bagi kita untuk mengetahui tanda-tanda masalah jantung guna mencegah terkena penyakit jantung.
4. Pendidikan memengaruhi risiko penyakit jantung
Pada Agustus 2017, sebuah studi yang dipublikasikan di JAMA Internal Medicine menunjukkan bahwa semakin rendah tingkat pendidikan seseorang, kemungkinan terkena penyakit jantung akan semakin tinggi.
Risiko terkena penyakit jantung pada laki-laki berusia 45 hingga 85 berkisar 42 persen bagi yang telah menyelesaikan pendidikan pascasarjana (S2) dan 59 persen bagi mereka yang hanya lulusan Sekolah Dasar (SD). Perbedaan yang nampak pada wanita justru lebih signifikan, yaitu 28 persen bagi mereka yang telah menyelesaikan pendidikan pascasarjana (S2) dibanding 51 persen bagi mereka yang hanya lulusan Sekolah dasar (SD).
Â
Advertisement
5. Jantung Berdetak 100.000 Kali per Hari
Â
Jantung Anda berdetak sekitar 100.000 kali perhari dan mengalirkan darah sebanyak 2000 galon. Rata-rata usia harapan hidup di AS 79 tahun, itu artinya masa jantung berdetak sebanyak 2,9 miliar kali seumur hidup. Laki-laki memiliki sekitar 12 liter darah dalam tubuhnya, sedangkan wanita memiliki sekitar 9 liter.
6. Jarang Ada Kanker Jantung
Tumor dapat ditemui pada jantung. Tumor ini biasanya jinak alias tidak menjadi kanker maupun menyebar ke bagian tubuh lainnya.
Hanya sekitar 25 persen tumor yang berasal dari jantung dapat menyebabkan kanker. Meskipun demikian, mereka tetap menimbulkan bisa berbahaya. Tumor dapat menjadi berbahaya karena mereka mengambil tempat di dalam jantung Anda yang dapat menyumbat aliran darah dan mengganggu kerja jantung. Hal ini tergantung seberapa besar dan lokasi tumbuh.
Kehadiran tumor di jantung dapat menyebabkan gagal jantung, stroke, fibrilasi atrium dan gumpalan darah. Hal ini tentunya sangat berbahaya dan dapat berakibat fatal bagi tubuh manusia.
Â
7. Tertawa Sehatkan Jantung
Tertawa merupakan cara terapi terbaik yang tak hanya menyembuhkan jiwa juga raga. Tertawa merupakan obat palung murah di dunia yang memiliki kekuatan untuk menengkan tubuh, meningkatkan sistem imun, serta meredakan tekanan fisik. Fakta menarik nan luar biasa lainnya dari tertawa yaitu "tertawa baik bagi kesehatan jantung".
Tertawa dapat mengurangi risiko terkena serangan jantung, penyakit jantung, dan stroke sebab ia mempertahankan kesehatan endotelium. Endotelium merupakan lapisan sel yang melapisi pembuluh darah dan pembuluh darah getah bening tubuh, mengutip dari laman Cleveland Clinic.
Asosiasi Jantung Amerika (AHA) mengungkapkan bahwa tertawa menurunkan hormon stres, mengurangi inflamasi atau peradangan, dan menungkatkan kolesterol baik (HDL). Semua itu dapat membantu menjaga kesehatan jantung. Studi ini juga menyebutkan bahwa dampak positif tertawa dapat bertahan selama 24 jam.
(Penulis: Adelina Wahyu Martanti)
Advertisement