10 Manfaat Tersenyum, Bikin Awet Muda dan Panjang Umur

Tersenyum juga dapat membantu membuat Anda merasa bahagia. Cobalah tersenyum saat sedih. Kemungkinan besar suasana hati Anda akan berubah menjadi lebih baik.

Tersenyum mengaktifkan jalur di otak Anda yang memengaruhi keadaan emosi Anda --- yang berarti bahwa dengan memasang ekspresi wajah bahagia, Anda dapat 'mengelabui' pikiran Anda untuk memasuki keadaan kebahagiaan. Hal ini bekerja baik senyum Anda tulus atau tidak.

Senyum sederhana dapat memicu pelepasan neuropeptida yang meningkatkan komunikasi saraf Anda. Ini juga menyebabkan pelepasan neurotransmiter seperti dopamin dan serotonin, yang dapat meningkatkan suasana hati Anda. Gunakan senyuman sebagai obat antidepresan alami.

4. Senyum Itu Menular

Berapa kali Anda mendengar bahwa senyum memiliki kekuatan untuk menerangi ruangan? Meskipun tentu saja ini merupakan sentimen yang indah, tersimpan kebenaran di baliknya.

Tersenyum tidak hanya dapat meningkatkan suasana hati Anda, tetapi juga dapat mengubah suasana hati orang lain menjadi lebih baik.

Penelitian menunjukkan bahwa senyuman sebenarnya menular. Otak Anda secara otomatis memperhatikan dan menafsirkan ekspresi wajah orang lain bahkan terkadang menirunya.

Itu berarti mungkin Anda tanpa sadar tersenyum karena melihat orang lain melakukannya.

Tersenyum juga dapat meningkatkan kesehatan Anda secara keseluruhan dengan meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh. Ketika Anda tersenyum, fungsi kekebalan tubuh meningkat karena Anda lebih santai (berkat pelepasan neurotransmiter tertentu).

Baik untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan atau memperkuat sistem kekebalan tubuh menjelang musim dingin dan flu, tersenyum dapat membantu. Menghindari penyakit dan tetap sehat juga berperan dalam membantu mengurangi stres.

6. Tersenyum Dapat Menurunkan Tekanan Darah

Tersenyum bisa berdampak baik pada tekanan darah Anda. Tertawa menurunkan tekanan darah setelah peningkatkan awal detak jantung dan pernapasan.

Meskipun tersenyum telah terbukti menurunkan detak jantung Anda dalam menghadapi stres, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan bagaimana hal itu menurunkan tekanan darah.

Jika Anda memiliki monitor tekanan darah di rumah, Anda dapat mengujinya sendiri. Duduklah selama beberapa menit sambil membaca. Kemudian tersenyumlah sebentar dan baca lagi sambil tetap tersenyum. Apakah Anda melihat perbedaannya?

7. Tersenyum Mengurangi Rasa Sakit

Penelitian menunjukkan bahwa tersenyum melepaskan endorfin --- senyawa kimia yang membuat seseorang merasa senang dan untuk kekebalan tubuh, penghilang rasa sakit alami lainnya, dan serotonin.

Bersama-sama, bahan kimia otak ini membuat kita merasa baik dari ujung kepala sampai ujung kaki.

Tak hanya meningkatkan suasana hati Anda, mereka juga merilekskan tubuh Anda dan mengurangi rasa sakit fisik. Tersenyum adalah obat alami.

Kita secara alami tertarik pada orang-orang yang tersenyum. Sementara ekspresi wajah negatif seperti kerutan, cemberut, dan seringai bekerja dengan cara yang berlawanan. Mereka mendorong orang menjauh. Tersenyum membuat orang tertarik—dan orang-orang mungkin menganggap Anda memiliki kepribadian yang lebih positif jika Anda tersenyum.

Tak hanya itu, senyum juga bisa membuat Anda terlihat lebih awet muda. Otot-otot yang digunakan untuk tersenyum juga mengangkat wajah, membuat seseorang tampak lebih muda. Alih-alih memilih facelift—prosedur bedah kosmetik yang bertujuan membuat penampilan wajah menjadi lebih awet muda, coba saja tersenyum sepanjang hari. Anda akan terlihat lebih muda dan merasa lebih baik.

9. Tersenyum Membawa Kesuksesan

Penelitian menunjukkan bahwa orang-orang yang tersenyum secara teratur tampak lebih percaya diri, lebih mungkin dipromosikan, dan lebih mungkin didekati.

Cobalah tersenyum pada rapat dan pertemuan bisnis. Orang akan bereaksi berbeda terhadap Anda.

10. Tersenyum Membantu Anda Tetap Positif

Coba tes ini: Tersenyumlah. Sekarang cobalah memikirkan sesuatu yang negatif tanpa kehilangan senyum. Sulit, bukan?

Tersenyum dapat memengaruhi perasaan positif Anda, bahkan jika itu terasa tidak wajar atau dipaksakan. Terlepas dari senyum Anda tulus atau tidak, senyuman mengirimkan pesan bahwa "Hidup itu baik!" ke otak Anda dan seluruh tubuh Anda.

(Adelina Wahyu Martanti)