Liputan6.com, Malang Korban jiwa atas tragedi Kanjuruhan usai laga Arema FC menjamu Persebaya Surabaya pada Sabtu (1/10/2022) bertambah menjadi 131 orang meninggal dunia. Sebelumnya, Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia Muhadjir Effendy mengumumkan ada 125 orang meninggal.
Data penambahan terbaru korban tragedi Arema di atas dihimpun oleh Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) per Rabu, 5 Oktober 2022.
Baca Juga
Sebagaimana keterangan resmi yang diterima Health Liputan6.com pada Rabu, 5 Oktober 2022 pagi, angka jumlah korban tragedi maut di Stadion Kanjuruhan tersebut bersumber dari Dinas Kesehatan kabupaten Malang, Jawa Timur dan telah dikonfirmasi kepada Wakil Bupati Malang Didik Gatot Subroto.
Advertisement
Data korban jiwa berasal dari sejumlah rumah sakit (RS) yang menangani korban, di antaranya RS Wafa Husada, RSB Hasta Brata Batu, RSUD Kanjuruhan, RSUD Dr. Saiful Anwar, dan RS Teja Husada Kepanjen.
Kemudian data korban juga berasal dari pencatatan di RS Ben Mari Pakisaji, RS Hasta Husada, RSI Gondang Legi, RS Salsabila, RST Soepraon serta informasi dari keluarga korban.
Dari 131 korban tragedi Kanjuruhan Malang meninggal tersebut, terdiri dari 90 laki-laki dan 41 perempuan. Kebanyakan korban remaja dan muda, yakni rentang usia 12 - 24 tahun. Sementara itu, ada satu korban meninggal masih balita yang berusia 4 tahun.
Pencocokan Data Korban Meninggal
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo, Rabu (5/10/2022) memastikan jumlah korban meninggal dalam tragedi Kanjuruhan Malang sebanyak 131 orang. Jumlah itu juga diperoleh setelah dilakukan verifikasi dan pengecekan bersama Dinas Kesehatan Provinsi dan Kabupaten/Kota, Tim Disaster Victim Investigation (DVI), dan Direktur Rumah Sakit setempat.
"Jadi data korban meninggal 131 orang," kata Dedi pada Rabu, 5 Oktober 2022.
Dedi juga menjelaskan, terjadi selisih data korban meninggal karena Tim DVI bersama Dinas Kesehatan awalnya mendata korban yang dibawa ke rumah sakit saja. Setelah dilakukan pencocokan data, diketahui ada 12 korban meninggal tidak di fasilitas kesehatan (faskes).
"Non faskes penyebab selisihnya setelah semalam dilakukan pencocokan data bersama Dinas Kesehatan, Tim DVI, dan Direktur Rumah Sakit," lanjut Dedi, dikutip dari Regional Liputan6.com.
Rincian jumlah korban meninggal tragedi Kanjuruhan terdata sebanyak 44 orang di tiga rumah sakit pemerintah meliputi RSUD Kanjuruhan 21 orang, RS Bhayangkara Hasta Brata Batu 2 orang dan RSUD Dr. Saiful Anwar Malang 20 orang.
Kemudian sebanyak 75 korban meninggal dunia terdata di tujuh rumah sakit swasta, yakni RSUD Gondanglegi 4 orang, RS Wafa Husada 53 orang, RS Teja Husada 13 orang, RS Hasta Husada 3 orang, RS Ben Mari 1 orang, RST Soepraoen 1 orang, dan RS Salsabila 1 orang. Lalu, sebanyak 12 orang korban meninggal dunia di luar fasilitas kesehatan.
Advertisement
Daftar Nama Korban Meninggal
Berikut ini daftar nama korban meninggal tragedi Arema di Kanjuruhan berdasarkan data Posko Postmortem Crisis Center per 5 Oktober 2022:
A. RS Wava Husada
- Muchamad Arifin (45 tahun)
- Moch Hashfi Al Wafi (16 tahun)
- Roni Setiawan (23 tahun)
- Anggraeni Dwi Kruniasari (20 tahun)
- Fiki Rochi Bala (27 tahun)
- Iwan Junaedi (43 tahun)
- Faiqotul Hikmah (22 tahun)
- Fillah Aziz Firmansyah (21 tahun)
- Elisabeth Agustin (16 tahun)
- Moh Rizki Darmawan (16 tahun)
- Gilang Surya Ramadani (20 tahun)
- Anik Hariani (40 tahun)
- Hadi Kurniawan (22 tahun)
- Hutri Adi Hermanto (37 tahun)
- Ahmad Wahyudi (27 tahun)
- Jefri Iklastul Amal (27 tahun)
- Ahmad Dani Safarudin (15 tahun)
- Moch. Tegar Ardian (17 tahun)
- Arnold (22 tahun)
- Moch. Abid Husni (18 tahun)
- Muhammad Noval Putra Aulia (21 tahun)
- Eko Viki Sulistiyono (26 tahun)
- Hadiyatus Tsaniyah (24 tahun)
- Muhammad Ubaidillah (15 tahun)
- Alfinia Maharani Putri (20 tahun)
- Wahyudi (22 tahun)
- Moh Bintang Pratama (27 tahun)
- Gaby Asta Putri (37 tahun)
- Tasya (16 tahun)
- Evi Nur Rosidah (22 tahun)
- Lala (14 tahun)
- Hendrik Gunawan (21 tahun)
- Radina Astrid Yufitasari (20 tahun)
- Muhammad Hafizh Aprilianto (19 tahun)
- Audi Nesia Alfiari (12 tahun)
- Shifwa Dinar (17 tahun)
- Bragi Kusuma (20 tahun)
- Agus Riansyah Pratama Putra (20 tahun)
- Gabriel (16 tahun)
- Ratna Indriyani (26 tahun)
- Firman Nur Abidin (32 tahun)
- M. Rizal Ilhamin (18 tahun)
- Geby Setyawardani (16 tahun)
- Moh. Irsyad Al Juned (20 tahun)
- Citra Ayu Amelia (15 tahun)
- Salsa Yonas Octavia (39 tahun)
- Revano Prasetyo (15 tahun)
- Munifa Latiful Iksan (20 tahun)
- Wildan Ramadani (19 tahun)
- Abian Hasyi Rifki (18 tahun)
- Andika Bayu Pradana (20 tahun)
- Afrililla Tri Putra (18 tahun)
- Revanya Salwa Syahrani (18 tahun)
B. RSB Hasta Brata Batu
- Fajar Yoyok
- Andik Purwanto
C. RSUD Kanjuruhan
- Syahrullah (18 tahun)
- Indhi Rahma Putri (19 tahun)
- Muh. Virdi Prayoga (3 tahun)
- Klarista Disca Saputri (18 tahun)
- Herlangga Aditama (18 tahun)
- Lutvia Damayanti (20 tahun)
- Mochamad Ali Muhtar
- Nafisatul Mukhoyaroh (24 tahun)
- El Vidually (23 tahun)
- Sandi Sanjaya (21 tahun)
- Mustofa (15 tahun)
- M. Rian Fauzi (15 tahun)
- Kaka Widad (17 tahun)
- Hadinata (21 tahun)
- Angger A. P. (19 tahun)
- Linda Setya Restu Ningrat (18 tahun)
- Lamhadi Irawan (20 tahun)
- Wahyu Nur Utomo (18 tahun)
- Ach Nur Cahyo (14 tahun)
- Achmad Husen Rahmadani (16 tahun)
- Riyo Edit Setyawan (21 tahun)
Daftar Nama Korban Meninggal
D. RSUD Dr. Saiful Anwar
- M. Ari Maulana (18 tahun)
- Rudi Hariyanto (24 tahun)
- Pratiwi (25 tahun)
- Septian Ragil Syahputra (21 tahun)
- Akhmad Khoirul Huda (28 tahun)
- Yunar (19 tahun)
- Dafa Yunanto (18 tahun)
- Putri Lestari (21 tahun)
- Hindun Diana (19 tahun)
- Muhammad Nizamudin (15 tahun)
- Yanuar Dwi Bramantyo (13 tahun)
- Muhammad Hendra Wahyu Zaenal Arifin
- Faizal Al Fikri (18 tahun)
- Muh. Akbar Raihan Firdaus (14 tahun)
- Moch. Rikky Aditya (13 tahun)
- Handika Rizky Triono (15 tahun)
- Ria Amalia Putri (19 tahun)
- Abdan Ageng Fauzan (18 tahun)
- M. Farel Aljanadi (14 tahun)
- Moh. Kindi Arrumi (16 tahun)
E. RS Tea Husada Kepanjen
- Devi Ratnasari
- Much. Yulianto (40 tahun)
- Najwa (15 tahun)
- Angga Frasdiyansyah (34 tahun)
- Muh. Febriansyah
- Noval Budiono
- Herlangga Aditama
- Aditya Dimas Pratama
- Daffa Fakhrudin Wijaya (15 tahun)
- Riyan
- Muh. Mungizul Hidayatullah
- Aura Maulida Fitria Aisya (20 tahun)
- Mayang Agustin
F. RS Ben Mari Pakisaji
- Eka Priyati Mei Wulandari (18 tahun)
G. RS Hasta Husada
- Rizky Dwi
- Rizky Wahyudi (20 tahun)
- Fajar Khoirun Ahmad (14 tahun)
Advertisement
Daftar Nama Korban Meninggal
H. RSI Gondang Legi
- Ibnu Muhammad Rafi (15 tahun)
- Yulio Dini Prastiawan (14 tahun)
- Hildan Adista (17 tahun)
- Bahrul Ulum (22 tahun)
I. RS Salsabila
- Muhammad Haikal (15 tahun)
J. RST Soepraon
- M. Nailul Author (15 tahun)
K. Langsung Dibawa Pulang Keluarga
- Kusnaeni (27 tahun)
- Jovan Farellino Yuseifa Pratama Putra (15 tahun)
- Riyang Ambarwati (20 tahun)
- Hafiska Dwi Aninditya (13 tahun)
- Iwan (45 tahun)
- Muhammad Ilham Sabilillah (18 tahun)
- Vera Puspita Ayu (22 tahun)
- Mokhamad Abdurrohman (29 tahun)
- Nova Setyarahayu (24 tahun)
- Muhammad Haikal Maulana (17 tahun)
- M. Andre Ramadhan (25 tahun)
- Mita Maulidya (27 tahun)