Liputan6.com, Jakarta - Sudah berapa lama sejak terakhir kali Anda menjalin hubungan? Atau mungkinkah Anda belum pernah menjalin hubungan sama sekali?
Menjalin hubungan bukanlah hal yang mudah dilakukan. Perlu kecocokan dan komitmen satu sama lain supaya hubungan langgeng.
Baca Juga
Terlebih, apabila Anda memiliki suatu trauma atau perasaan takut untuk berkencan. Anda takut membuka hati untuk orang lain atau merasa tak ada seorang pun yang cocok dengan Anda.
Advertisement
Bisa juga Anda sebenarnya ingin memiliki kekasih, tetapi entah kenapa sulit menemukannya.
Jadi, apa sebenarnya masalah Anda?
Berikut beberapa alasan Anda masih jomlo bahkan jika Anda tidak mau, menurut para ahli, dilansir dari situs InStyle.
1. Anda kesulitan memberi ruang untuk perasaan dan pandangan orang lain
Semua manusia kodratnya egosentris. Lagipula, selama evolusi, berfokus pada keselamatan dan diri kita sendiri membuat kita tetap hidup, jelas pelatih kencan dan penulis buku The Offline Dating Method: 3 Steps to Attract The Perfect Partner In The Real World Camille Virginia.
Akan tetapi, kita harus mengesampingkan naluri dasar itu untuk menyadari bahwa orang lain memiliki pengalaman hidup yang berbeda dari kita, dan dengan demikian memiliki sudut pandang dan pendapat yang berbeda meskipun sama-sama benar, katanya.
Kesulitan memberi ruang untuk perasaan orang lain dapat membuat Anda tidak terhubung dengan calon pasangan.
Di sisi lain, bersikap terbuka terhadap perspektif orang lain dan bersedia berkompromi dapat membantu Anda tidak hanya cocok, tetapi juga tumbuh bersama.
"Sebenarnya ada kegembiraan dari mengakui bahwa kita tidak selalu benar dan tumbuh dengan pasangan dengan menggabungkan perspektif mereka yang mungkin berbeda dari Anda," catat Virginia.Â
2. Rendahnya rasa percaya diri
Jika Anda merasa keterampilan sosial harus diasah, Anda tidak sendirian. Akan tetapi, kurangnya kepercayaan diri dapat sangat menghambat kemampuan Anda untuk terhubung dengan seseorang, kata seorang pelatih kencan dan pendiri My Ex Back, Lee Wilson.
Anda mungkin khawatir tentang penampilan, keterampilan berbicara, atau bahkan etiket makan di depan seseorang. Jika Anda mengalami kesulitan di atas, Wilson merekomendasikan untuk meningkatkan interaksi sosial Anda.
3. Anda terlalu cepat
Wilson mengatakan ketika klien kebingungan dan bertanya kepadanya mengapa hubungan belum berhasil atau berumur pendek, dia belajar bahwa orang tersebut memberi tahu pasangan bahwa mereka mencintainya hanya dalam satu atau dua minggu.
Alasan lain yaitu ia membuat langkah lain yang terasa terlalu serius terlalu cepat, seperti menelepon teman kencan mereka sepanjang waktu dan meminta bertemu setiap hari.
Perilaku ini bisa tampak seperti dibuat-buat dan menakuti seseorang yang perasaannya masih berkembang. Cara memperbaikinya, luangkan waktu Anda dan fokus untuk mengenal seseorang, saran Wilson.
"Hindari melompat ke dalam hubungan dan biarkan hal-hal berjalan dengan alami," katanya. Wilson menambahkan, lebih baik untuk berjalan "agak lambat" daripada terlalu cepat.
Pada akhirnya, Anda ingin memastikan bahwa interaksi berjalan seimbang dan Anda tidak mendesak pasangan Anda.
Advertisement
4. Anda sebenarnya belum menginginkan hubungan
Setelah kesepian dan menjomlo untuk waktu yang lama, sangat normal jika Anda ingin keluar dan mulai berkencan lagi. Akan tetapi, Virginia mengatakan ada baiknya melakukan pemeriksaan diri untuk memahami apakah Anda sebenarnya bahagia menjomlo.
Ini bisa saja karena Anda merasa tertekan oleh teman, keluarga, masyarakat, atau jam biologis Anda.
"Jujurlah pada diri sendiri," kata Virginia.
Anda dapat melakukan ini dengan bertanya pada diri sendiri apa 10 kerugian teratas menjalin hubungan dengan orang lain. Dari sana, Anda bisa mendapatkan sedikit kejelasan tentang mengapa Anda jomlo—dan apakah Anda ingin tetap seperti itu atau tidak.
5. Anda tidak mempraktikkan hal-hal yang Anda inginkan dari pasangan
Virginia mengatakan sangat penting untuk mencontoh dan mempraktikkan perilaku yang ingin Anda lihat dalam diri pasangan.
Jika Anda menginginkan seseorang yang jujur, tetapi Anda adalah pembohong, atau Anda berharap untuk bertemu seseorang yang cepat dan dapat diandalkan, tetapi Anda sendiri selalu terlambat, Anda harus siap kecewa.
Virginia merekomendasikan untuk membuat daftar lima nilai atau sifat yang paling Anda inginkan dari pasangan, dan kemudian, tanyakan dengan jujur pada diri sendiri apakah Anda memiliki nilai-nilai dan sifat-sifat ini. Jika ya, bagaimana?
6. Anda mencoba melindungi diri dari patah hati
Mungkin Anda tidak tumbuh dengan perasaan aman dan terjamin dari orang tua atau pengasuh Anda. Atau Anda berusaha untuk mendapatkannya dalam hubungan sebelumnya namun tak berhasil. Dalam hal ini, wajar jika Anda takut menjalin hubungan.
"Sebagai manusia, kita dilahirkan untuk terhubung dan terikat, tetapi menjalani hubungan yang tidak dapat diprediksi dapat menciptakan rasa takut untuk membuka diri anda kepada orang lain lagi," kata seorang terapis pernikahan dan keluarga berlisensi di Area Teluk San Francisco, California Stephanie Macadaan.
Untuk melindungi diri Anda dari pengalaman yang menyakitkan, merasa terjebak dalam hubungan yang tidak sehat, atau ikatan yang mengarah pada perubahan besar dalam hidup Anda, Anda akan memiliki "inner saboteur yang bersembunyi di bawah permukaan, membangun dinding," jelas Macadaan.
Inner saboteur adalah adalah bagian dari kepribadian individu yang dengan sengaja mengganggu, menunda, menghancurkan, atau menghalangi kesuksesannya sendiri.
"Inner saboteur itu kreatif dan dapat muncul dengan berbagai cara seperti rasa tidak aman, masalah citra tubuh, menjadi sangat pilih-pilih, menghindari kencan sama sekali, terus-menerus menunda bersosialisasi dan berkencan, atau membuat diri Anda sangat sibuk dengan hal-hal lain."
Untuk mengatasi hal ini, Macadaan menyarankan untuk menulis semua ketakutan, hambatan, dan keraguan yang muncul seputar kencan dan melihat apa yang muncul.
Meskipun Anda dapat memperoleh banyak kesadaran diri melalui latihan ini, konsultasi empat mata dengan terapis adalah cara terbaik untuk memahami dinding bawah sadar dan mendapatkan lebih banyak kendali atas mereka, kata Macadaan.
(Adelina Wahyu Martanti)
Advertisement