Sukses

Daftar 16 Produk Kosmetik dengan Bahan Berbahaya Temuan BPOM pada 2021-2022

Ada 16 produk kosmetik dengan bahan berbahaya hasil temuan BPOM RI.

Liputan6.com, Jakarta - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Republik Indonesia menemukan sejumlah produk kosmetik yang mengandung Bahan Kimia Obat (BKO) dan bahan dilarang yang berbahaya bagi kesehatan. Temuan ini dari hasil sampling dan pengujian selama Oktober 2021 hingga Agustus 2022.

Hasil temuan termaktub dalam laporan BPOM berjudul, 'Penjelasan Publik Nomor PW.02.04.1.4.10.Z2.168 tanggal 4 Oktober 2022 Tentang Kosmetika Mengandung Bahan Dilarang/Bahan Berbahaya Hasil Pengawasan Badan Pengawas Obat dan Makanan RI Oktober 2021 - Agustus 2022.'

Sebagaimana laporan BPOM yang diterima Health Liputan6.com pada Jumat, 14 Oktober 2022, ditemukan sebanyak 16 produk kosmetika mengandung bahan yang dilarang atau berbahaya. Kandungan bahan berbahaya didominasi oleh bahan pewarna yang dilarang, yaitu Merah K3 dan Merah K10. Ada juga yang mengandung Sudan III.

K3 adalah bahan pewarna yang mengeluarkan warna merah. Bahan yang biasa digunakan sebagai pewarna tekstil itu sering kali ditambahkan oleh produsen 'nakal' ke dalam kosmetik seperti eyeshadow hingga blush on untuk mendapatkan warna makeup yang lebih bold.

Zat pewarna merah K10 kerap dikenal dengan Rhodamin B merupakan zat sintetis yang biasanya digunakan untuk mewarnai kertas, tinta maupun tekstil. Pewarna Sudan adalah senyawa golongan azo yang umum digunakan dalam bidang industri seperti pewarnaan untuk bahan bakar.

BPOM menyatakan, pewarna-pewarna berbahaya dalam produk kosmetik di atas merupakan golongan pewarna yang juga tidak boleh digunakan pada makanan. Sebab, dapat menimbulkan gangguan kesehatan misalnya, gangguan fungsi ginjal, kerusakan hati hingga kanker.

2 dari 4 halaman

Daftar Kosmetik dengan Kandungan Berbahaya

Berikut ini rincian 16 produk kosmetik yang mengandung Bahan Kimia Obat (BKO) dan bahan dilarang hasil temuan BPOM RI selama Oktober 2021 hingga Agustus 2022:

1. MADAME GIE Sweet Check Blushed 03: Positif mengandung Merah K3

2. MADAME GIE Nail Shell 14: Positif mengandung Merah K10

3. MADAME GIE Nail Shell 10: Positif mengandung Merah K10

4. CASANDRA Lip Balm Care With Aloe Vera (Strawberry): Positif mengandung Sudan III

5. CASANDRA Lip Balm Magic (Strawberry): Positif mengandung Sudan III

6. CASANDRA Lip Balm Magic (Orange): Positif mengandung Sudan III

7. LOVES ME Keep Color Trio Eyeshadow LM3044 04: Positif mengandung Merah K10

8. LOVES ME The Matte Eyeshadow LM3016 02: Positif mengandung Merah K10

3 dari 4 halaman

Daftar Kosmetik dengan Kandungan Berbahaya

9. LOVES ME The Matte Eyeshadow LM3022 04: Positif mengandung Merah K10

10. MISS GIRL Eyeshadow + Blush On No. 2: Positif mengandung Merah K3

11. MISS GIRL Eyeshadow + Blush On No. 3: Positif mengandung Merah K3

12. MISS ROSE Matte 33 Orchid 7301-043B33: Positif mengandung Merah K3 dan Merah K10

13. MISS ROSE Matte 46 Love Bug 7301-043B46: Positif mengandung Merah K3

14. MISS ROSE Matte 52 Americano 7301-043B52: Positif mengandung Merah K3

15. MISS ROSE Matte 48 Beeper 7301-043B48: Positif mengandung Merah K3

16. MISS ROSE Matte 50 Loved 7301-043B50: Positif mengandung Merah K3 dan Merah K10

4 dari 4 halaman

Efek Bahan Berbahaya pada Kosmetik

Sebagai informasi, bahan Merah K3 yang terkandung dalam produk kosmetik hasil pengawasan BPOM RI bukan pewarna yang aman bagi kesehatan. Bahan tersebut bisa bersifat karsinogenik (menyebabkan kanker), teratogenik (memicu kelainan pada janin), dan iritasi kulit.

Adapun zat pewarna merah K10 atau Rhodamin B tersebut sangat berbahaya bagi manusia karena bisa menyebabkan iritasi saluran pernafasan dan juga merupakan zat karsinogenik atau zat yang menjadi pemicu timbulnya kanker.

Bahkan kadar Rhodamin yang tinggi bisa menyebabkan kadar kerusakan pada hati (liver). Oleh karena itu, ketika hendak membeli kosmetik sebaiknya kenali terlabih dahulu produk yang akan dibeli, terutama yang terkait dengan kandungan bahan kimia di dalamnya.

Untuk penggunaan Sudan III atau yang termasuk dalam zat pewarna sintetik pada kosmetik dapat menyebabkan perubahan warna kulit, iritasi pada kulit, alergi, kulit kering dan dapat mengiritasi saluran pernapasan serta bersifat karsinogenik (menyebabkan kanker).

Efek buruk ini terjadi akibat kandungan logam berat pada zat warna sintetis jika digunakan secara terus- menerus.